Nia Budhi Astuti
Poltekkes Kemenkes Jayapura

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

INOVASI PRODUK MAKANAN OLAHAN BELUT DI KAMPUNG TELAGA KOYA TIMUR TAHUN 2022 Maxianus K.Raya; Nia Budhi Astuti; Endah Sri Rahayu; Ferry Wicaksono
ASMAT: Jurnal Pengabmas Vol. 2 No. 2 (2023): Juni 2023
Publisher : Poltekkes Kemenkes Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47539/ajp.v2i2.62

Abstract

Koya Timur merupakan salah satu wilayah pertanian di Kota Jayapura. Salah satu jenis perikanan yang bisa hidup dan berkembang didaerah rawa dan persawahan adalah belut. Sebagian besar masyarakat Kampung Telaga adalah sebagai pencari belut. Belut yang ditangkap kemudian dijual ke pengepul tanpa diikuti dengan diversifikasi pengolahan. Pengolahan yang paling sering dilakukan oleh mereka adalah dengan digoreng atau dibakar. Ikan belut memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi, protein merupakan suatu zat makanan yang amat penting bagi tubuh karena zat ini disamping berfungsi sebagai bahan bakar dalam tubuh juga berfungsi sebagai zat pembangun dan pengatur. Optimalisasi pemanfaatan ikan dalam bentuk olahan siap santap masih kurang karena keterbatasan pengetahuan dan metode pengolahan. Tujuan kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan ibu tentang manfaat belut sebagai produk olahan dan untuk mengembangkan berbagai produk olahan berbahan dasar belut (bakso, sambal belut dan nugget). Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari kegiatan RISBINAKES tahun 2019-2020, terdiri dari kegiatan edukasi tentang potensi dan nilai gizi belut, cara mengolah belut dan kegiatan praktek langsung proses pembuatan makanan olahannya berupa bakso, sambal dan nugget. Kegiatan evaluasi dilakukan dalam bentuk evaluasi terhadap pemanfaatan belut sebagai inovasi menu olahan dan penyerahan booklet tentang inovasi olahan belut dan menunjukkan bahwa ibu -ibu mulai memahami tentang potensi nilai gizi pada belut dan mulai melakukan inovasi olahan belut sebanyak 8 orang ibu (72%). Pada akhir kegiatan pihak Kelurahan memberikan respon yang baik terhadap kegiatan ini. Mereka berharap agar kegiatan ini bisa terus ada agar dapat memberikan manfaat bagi perkembangan ekonomi keluarga dan pertumbuhan dan perkembangan anak
BUKU CERITA DAN BUKU SAKU SEBAGAI MEDIA EDUKASI GIZI UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAYUR DAN BUAH Nia Budhi Astuti; Eka Puspita Sari; Gebby Melinda Felle
GEMA KESEHATAN Vol. 11 No. 1 (2019): Juni 2019
Publisher : POLTEKKES KEMENKES JAYAPURA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47539/gk.v11i1.86

Abstract

Sayur dan buah – buah dibutuhkan oleh tubuh karena mengandung vitamin dan mineral yang berfungsi membantu proses metabolisme. Data Riskesdas tahun 2018 proporsi kurang mengkonsumsi sayur dan buah untuk anak usia 9 – 14 mencapai 96,8%. Rata – rata konsumsi sayur dan buah 1- 2 porsi seminggu sekitar 67,3% dan yang mengkonsumsi lebih dari 5 porsi semingga sekitar 3,1%. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh buku cerita dan buku saku dalam meningkatkan pengetahuan sayaur dan buah. Penelitian ini merupakan penelitian quasy experiment dengan rancangan ramdomized two group design. Jumlah sampel 38 anak SD kelas 4 penentuan sampel dengan simple random sampling. Analisis yang digunakan uji Paired T- Test dan uji Independent sample T Test. Hasil penelitian nilai rata – rata pengetahun menggunakan media buku cerita, rata – rata nilai pretest 47,11 dan rata – rata nilai posttest 71,05. Peningkatan pengetahuan 50,8%. Ada perbedaan pengetahuan sebelum dan sesudah diberikan edukasi gizi menggunakan media buku cerita bergambar (p = 0,001). Rata – rata nilai pengetahuan menggunakan media buku saku, nilai pretest 44,74 dan nilai posttest 71,58. Peningkatan pengetahuan 59,9%. Ada perbedaan nilai pengetahuan sebelum dan sesudah diberikan edukasi menggunakan media buku saku (p = 0,000). Secara signifikan tidak ada perbedaan pengetahuan sayur dan buah yang mendapatkan media buku cerita maupun yang mendapatkan buku saku (p value 0,874). Namun nilai rata – rata pengetahuan media buku saku lebih tinggi dibandingkan dengan media buku cerita. Kesimpulan buku cerita dan buku saku merupakan media edukasi gizi yang dapat meningkatakan pengetahuan sayur dan buah pada anak sekolah dasar Kata kunci : buku cerita, buku saku, sayur, buah, pengetahuan
ORGANOLEPTIC PROPERTIES OF LOHAN FISH MEATS Geovany Idilha Putri; Sanya Anda Lusiana; Budi Kristanto; Nia Budhi Astuti
GEMA KESEHATAN Vol. 14 No. 1 (2022): Juni 2022
Publisher : POLTEKKES KEMENKES JAYAPURA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47539/gk.v14i1.271

Abstract

Due to the high prevalence of undernourished children, it is necessary to improve their nutritional status through food-based nutrition intervention. Lohan fish is one of the high protein food. The study aimed to analyze the organoleptic properties of lohan fishball. The research type was quasi-experimental with a one-shot case study design on lohan fishballs' organoleptic properties (color, taste, aroma, and texture). The treatment formulation compared three proportions of lohan fish and tapioca flour, namely, F1 50: 50, F2 60: 40, and F3 70: 30. Data analysis was performed using a descriptive method. The hedonic test results showed the most preferred formula was F2 for each attribute: color 55%, aroma 40%, 60% texture, and taste 45%. Keywords: Fishball, Lohan fish, Organoleptic test