Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Total Kolesterol HDL, LDL dan Trigliserida Darah Ayam Broiler yang Diberi Tepung Daun Apu-Apu (Pistia stratiotes) dalam Ransum Basal Rahmad Mahadir Hasibuan; Edi Erwan; Elviriadi Elviriadi; Muhammad Rodiallah; Sofya Maya
Jurnal Ilmu dan Industri Peternakan Vol 7 No 2 (2021): DESEMBER
Publisher : State Islamic University (UIN) Alauddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jiip.v7i2.21085

Abstract

Tujuan penelitian ini yakni untuk mengevaluasi pengaruh pemanfaatan tepung daun apu-apu (TDA) dalam ransum basal terhadap kadar total kolesterol (TCHO), HDL (High Density Lipoprotein), LDL (Low Density Lipoprotein) dan trigliserida (TG) pada darah ayam broiler. Hewan penelitian yang digunakan adalah ayam broiler yang dipelihara mulai DOC sampai umur 35 hari dengan menggunakan 20 petak kandang yang tiap unit kandang terdiri dari 3 ekor. Rancangan percobaan yang digunakan yakni Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan 4 ulangan. Perlakuan yang diberikan meliuputi T0 (ransum komersial tanpa TDA), T1 (ransum basal dengan TDA 0%), T2 (ransum basal dengan TDA 5%), T3 (ransum basal dengan TDA 10%), T4 (ransum basal dengan TDA 15%). Parameter yang diamati adalah TCHO, HDL, LDL dan TG. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan tidak memberikan pengaruh terhadap seluruh parameter. Dapat disimpulkan bahwa pemanfaatan TDA sampai 15% dalam ransum basal tidak merubah fisiologi darah khususnya kadar kolesterol, HDL, LDL dan TG ayam broiler.
Viabilitas Spermatozoa Sapi Bali Menggunakan Pengencer Andromed dengan Penambahan Konsentrasi Sari Wortel yang Berbeda Yendraliza Yendraliza; Muhammad Musyrifin; Elviriadi Elviriadi; Zumarni Zumarni; Muhammad Rodiallah
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis Vol 6, No 2 (2019): JITRO, Mei
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (693.781 KB) | DOI: 10.33772/jitro.v6i2.5936

Abstract

ABSTRAK                                                                        Penggunaan andromed pada waktu tertentu sulit untuk didapatkan sehingga perlu alternatif lain untuk mengurangi penggunaan andromed. Tujuan penelitian untuk mengevaluasi pengaruh sari wortel sebagai bahan pengencer mengurangi penggunaan pengencer andromed pada semen sapi bali terhadap kualitas spermatozoa sapi bali. Penelitian ini menggunakan semen sapi bali dari Balai Inseminasi Buatan Tuah Sakato, Payakumbuh. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) 4 perlakuan dengan 5 ulangan. Perlakuan pertama: 100% pengencer andromed (P0), sari wortel 5% + andromed 95% (P1), 10% sari wortel + 90% andromed (P2), 15% sari wortel + 85% andromed (P3). Peubah yang dievaluasi adalah persentase motilitas, persentase viabilitas, persentase abnormalitas dan persentase membran plasma utuh setelah pengenceran dan setelah thawing. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa nilai motilitas dan membran plasma utuh semen sapi setelah pengenceran dan setelah thawing tidak berbeda nyata, tetapi berbeda nyata pada nilai abnormalitas dan nilai viabilitas. Kesimpulan: Sari worteldapat mengurangi pemakaian andromed sampai 15% sebagai bahan pengencer pada semen sapi bali.Kata Kunci: membran plasma, motilitas, sapi bali, spermatozoa, viabilitasABSTRACTAndromed is difficult to obtain at any given time so we need other alternatives to reduce the use of andromed. The aim of this study was to understand the effect of carrot juice as a diluent to reduce the use of andromed diluents in bali cattle semen. This study used semen from bali cattle from the Artificial Insemination Center of Tuah Sakato, Payakumbuh. The design used was completely randomized design (CRD) with four treatments and five replications. The treatments consisted of  100% andromed (P0), 5% carrot juice + 95%andromed(P1),10% carrot juice + 90% andromed (P2), and 15% carrot juice + 85% andromed (P3). The variables measured were the percentage of motility, the percentage of viability, the percentage of abnormality and percentage of intact plasma membrane after dilution and after thawing. The results showed that the motility values and membrane values of the intact plasma membrane of cattle spermatozoa after dilution and post-thawing were not significantly different, but were significantly different in abnormality percentage and viability percentage. This study concluded that carrot juice could reduce the use of andromed up to 15% as a diluent in bali cattle semen.Keywords: bali cattle, motility, plasm membrane, viability, spermatozoa
Struktur Populasi Dan Potensi Kecamatan Benai Di Kabupaten Kuantan Singingi Untuk Pengembangan Sapi Potong: Population Structure and The Potency Of Benai District, Kuantan Singingi Regency For The Beef Cattle Development Yendraliza Yendraliza; Magfirah Magfirah; Muhammad Rodiallah
Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Peternakan Vol. 21 No. 2 (2018): Nopember 2018
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (465.238 KB) | DOI: 10.22437/jiiip.v21i2.6771

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur populasi dan potensi Kapasitas Peningkatan Populasi Ternak Ruminansia (KPPTR) sapi potong di Kecamatan Benai. Penelitian dilakukan dengan metode survei secara purposive sampling. Analisa data dilakukan secara deskriptif. Total sampel yang digunakan adalah 137 peternak. Parameter yang diukur adalah struktur populasi sapi potong, nilai natural increase, Kapasitas Peningkatan Populasi Ternak Ruminansia (ST) berdasarkan sumber daya alam (KPPTR SL), Kapasitas Peningkatan Populasi Ternak Ruminansia (ST) berdasarkan kepala keluarga petani peternak (KPPTR KK). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kecamatan Benai dapat dijadikan daerah sumber bibit karena didominasi induk betina dengan jumlah 52,37% dan ternak dara dengan jumlah 19,34%. Natural increase (Pertambahan alami) ternak di Kecamatan Benai hanya 15,45%. Nilai Kapasitas Peningkatan Populasi Ternak Ruminansia Berdasarkan Satuan Lahan (KPPTR SL), Kecamatan Benai adalah 7 ekor/KK ternak sapi dewasa dengan berat badan rata-rata 250 kg atau 22.989 ST.