Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Produksi Hijauan, Komposisi Botani dan Kapasitas Tampung di Padang Penggembalaan Alam pada Musim Hujan Sema Sema; Nurjaya Nurjaya; Nurcaya Nurcaya
Jurnal Ilmu dan Industri Peternakan Vol 7 No 2 (2021): DESEMBER
Publisher : State Islamic University (UIN) Alauddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jiip.v7i2.25071

Abstract

Kekurangan hijauan pakan  menjadi kendala utama  para peternak ruminansia sebab penyediaan padang penggembalaan semakin berkurang, Salah satu faktor yang mempengaruhi adalah musim. Penelitian ini telah dilaksanakan di padang penggembalaan alam di Desa Lamata Kecamatan Gilireng, Kabupaten Wajo. Tujuan penelitian untuk mengetahui produksi hijauan, komposisi botanis, kapasitas tampung, di padang penggembalaan alam. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode analisis deskriptif yaitu menggambarkan kondisi padang penggembalaan. Pengukuran komposisi botanis menggunakan metode “Actual Weight Estimate” dengan menggunakan kuadran ukur 1 m x 1 m. Data yang diperoleh ditabulasi dan dihitung untuk mendapatkan total komposisi botanis, kapasitas tampung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa  padang penggembalaan Desa Lamata, Kecamatan Gilireng, Kabupaten Wajo memiliki produksi bahan kering sebesar 11,2 ton/ha. Rataan perbandingan nilai penting atau Summed Dominance Ratio (SDR) yaitu rumput 84,42%, legume 15,58% dan Rata-rata kapasitas tampung diperoleh 1,5 ST/ha. Kesimpulan yang dapat dirumuskan bahwa areal padang rumput alam di Desa Lamata Kecamatan Gilireng didominasi oleh rumput alam sebesar 84,42 %, legum 15,58 dan mampu menampung ternak sebanyak 1,5 ST/ha. 
Pengaruh Pemberian Pupuk NPK Terhadap Pertumbuhan Tanaman Kelor Selama Di Pembibitan Budiman Nohong; Nurjaya Nurjaya
Buletin Nutrisi dan Makanan Ternak Vol. 15 No. 1 (2021)
Publisher : Departemen Nutrisi dan Makanan Ternak, Fakultas Peternakan, Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (194.107 KB) | DOI: 10.20956/bnmt.v15i1.14462

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk NPK terhadap pertumbuhan bagian-bagian tanaman dan produksi bahan segar tanaman kelor selama di pembibitan. Percobaan disusun dalam rancangan acak lengkap yang terdiri atas empat perlakuan pemupukan NPK dan empat kali ulangan. Dosis pemupukan NPK adalah : P0 = 0 gNPK/polybag (kontrol), P1 = 2 gNPK/polybag, P2 = 3 gNPK/polybag, P3 = 4 gNPK/polybag. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk NPK memberi pengaruh yang nyata (P<0,05) terhadap tinggi tanaman, jumlah tangkai daun pertanaman, berat batang, berat daun, berat bonggol dan akar serta berat biomassa tanaman. Dapat disimpulkan bahwa pemberian pupuk NPK dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman kelor. Pemberian pupuk NPK dengan dosis 3 gNPK/polybag meningkatkan pertumbuhan bagian-bagian morfologi tanaman dan produksi biomassa tanaman kelor selama di pembibitan.
Pelatihan Pengolahan Cabai Segar menjadi Produk Olahan “Bon Cabai” Uswah Trywulan Syah; Fitry Purnamasari; Tenri Sau; Nurjaya
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (JurDikMas) Sosiosaintifik Vol 3 No 2 (2021): Jurdikmas Sosiosaintifik Volume 3 No. 2 Agustus 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Puangrimaggalatung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (964.012 KB)

Abstract

Tujuan dari program pengabdian ini adalah memberikan informasi dan melakukan pelatihan pengolahan cabai segar menjadi bon cabai. Adapun sasaran kegiatan ini yaitu Kelompok Ibu Rumah Tangga (IRT) dan remaja perempuan di Desa Patila, Kecamatan Pammana, Kabupaten Wajo. Lokasi ini dipilih dalam pelaksanaan pelatihan karena merupakan salah satu penghasil cabai terbanyak di Kabupaten Wajo. Tahapan pelaksanaan kegiatan pengabdian ini, yaitu: (1) melakukan survey lokasi dan mengumpulkan data-data petani cabai, (2) mempersiapkan seluruh peralatan yang akan digunakan, (3) mempersiapkan materi tentang pengolahan cabai (pentingnya dilakukan pengolahan cabai segar untuk peningkatan nilai ekonomi), (4) menyampaikan materi dengan metode ceramah dan dilanjutkan dengan diskusi bersama peserta (Kelompok IRT), (5) melakukan simulasi pembuatan bon cabai. Hasil akkhir yang ingin dicapai dari pelatihan ini yaitu dapat membuka pola pikir masyarakat terkait prospek usaha pengolahan cabai yang dapat lebih meningkatkan kesejahteraan petani cabai.