Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Google Scholar Metrics, Pengaruhnya pada Jurnal Ilmiah Karmila Pare Allo; La Ode Ismail Ahmad
Khizanah al-Hikmah : Jurnal Ilmu Perpustakaan, Informasi, dan Kearsipan Vol 8 No 1 (2020): June
Publisher : Program Studi Ilmu Perpustakaan UIN Alauddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/kah.v8i1a10

Abstract

Google scholar merupakan mesin pencari yang membantu akademisi untuk menelusuri karya tulis ilmiah, seperti artikel jurnal yang telah diterbitkan di mana saja. Selain itu, media ini juga dapat digunakan oleh akademisi atau jurnal ilmiah untuk mengukur metrik perkembangan sitasinya dengan membuat profil pada Google Scholar Profile. Penelitian ini akan menggambarkan; 1) metrik sitasi Khizanah al-Hikmah : Jurnal Ilmu Perpustakaan, Informasi, dan Kearsipan (KAH-JIPIK), 2) jenis dokumen yang paling banyak menyitir, 3) artikel yang paling sering disitir, dan 4) manfaat yang dirasakan oleh KAH-JIPIK pada Google Scholar Metrics (GSM). Data penelitian diperoleh dari hasil wawancara dengan jurnal manajer dan GSM dari KAH-JIPIK. Ms. Excel digunakan untuk mengalkulasi dan memberikan grafik sitasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi penurunan sitiran yang diperoleh dari tahun ke tahun, jenis dokumen yang menyitir artikel Khizanah Al-Hikmah adalah jurnal, skripsi, tesis, prosiding, makalah, buku dan sumber lainnya, artikel yang paling banyak disitir adalah yang ditulis oleh Machsun Rifauddin dengan jumlah sitiran sebanyak 30. Penelitian dapat berimplikasi pada strategi untuk memaksimalkan lagi agar para pembaca tertarik untuk menyitir jurnal ini. Jurnal ini juga perlu memaksimalkan kualitas artikel yang diterimanya, khususnya yang berkaitan dengan perkembangan bidang yang berkaitan.ABSTRACTGoogle Scholar helps academicians to explore scholarly papers, such as academic articles that have been published everywhere. In addition, this tool can also be used by authors or journals to measure their citations trend by creating their own Google Scholar Profile. This research will describe; 1) Google Scholars Metrics of Khizanah al-Hikmah: Journal of Library, Information, and Archival Science (KAH-JIPIK), 2) the types of documents that have cited the most, 3) the most cited articles, and 4) the benefit of Google Scholar Metrics. The research data were obtained from interviews with its journal manager and KAH-JIPIK’s Google Scholar profile. Ms. Excel was used to help to calculate and provide citation charts. The results of this study indicate that there was a decreasing trend in citations from year to year, the types of documents citing Khizanah Al-Hikmah articles were journals, theses, proceedings, papers, books, and other sources, and the most cited article was written by Machsun Rifauddin with a total of 30 citations. This study might have strong recommendations for the journal to maximize the promotion so the readers are interested in citing the published articles. The journal also needs to maximize the quality of submitted articles, particularly related to the development of the fields.
ANALISIS SELF-CITATION PADA JURNAL TERAKREDITASI NASIONAL SINTA UIN ALAUDDIN MAKASSAR Nur Arifin; Iskandar Iskandar; La Ode Ismail Ahmad
Jurnal Diskursus Islam Vol 9 No 1 (2021): April
Publisher : Pascasarjana UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jdi.v9i1.25528

Abstract

Artikel ini mengkaji tentang self-citation pada Jurnal Terakreditasi Nasional SINTA UIN Alauddin Makassar. Data dikumpulkan dengan cara: 1) menelusuri jurnal UIN Alauddin di SINTA (Science and Technology Index), 2) melacak jurnal UIN Alauddin yang terakreditasi berdasarkan peringkatnya masing-masing di SINTA (Science and Technology Index), dan 3) menyajikan data jurnal dan artikel setiap jurnal ke dalam Microsoft excel yang bersumber dari database SINTA (Science and Technology Index) dan Google Scholar, kemudian dianalisis dan diinterpretasikkan dengan menunjukkan jumlah persentase dan frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 72.97% jurnal UIN Alauddin yang terakreditasi SINTA terindikasi self-citation. Frekuensi self-citation berkisar antara 1 sampai 14. Jurnal yang memiliki self-citation tertinggi adalah Jurnal JPP, sedangkan Penulis yang melakukan self-citation tertinggi adalah inisial AM. Selain itu ditemukan penulis yang melakukan self-citation tertinggi pada jurnal yang sama adalah inisial SK