Gusti mergauni
Universitas Teknologi Yogyakarta

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Cilandak Barat Park and Ride dengan Pendekatan Biophilic Architecture Gusti mergauni; Endy Marlina
Jurnal Arsitektur GRID Vol 3, No 1 (2021): Juni
Publisher : Program Studi Arsitektur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52429/grid.v3i1.428

Abstract

Kebutuhan transportasi kini menjadi hal penting bagi masyarakat kota. Transportasi semakin meningkat karena transportasi merupakan sarana penting untuk memeperlancar perekonomian masyarakat. Semakin berkembangnya perekonomian pemilik kendaraan pribadi juga semakin meningkat hal ini menyebabkan kemacetan kendaraan di pusat kota, pemerintah  merespon hal ini dan memfasilitasi transportasi umum wilayah tertentu dibeberapa titik untuk mengurangi kemacetan di pusat kota. Solusi untuk memaksimalkan transportasi massal berupa Mass Rapid Transit (MRT), Transjakarta, dan taksi dilakukan dengan pembangunan Park and Ride, sehingga fasilitas penunjang transportasi massal di stasiun MRT Fatmawati, Cilandak Barat dapat lebih maksimal, dengan adanya fasilitas Park and Ride ini pengguna dapat lebih nyaman menitipkan kendaraannya dan melanjutkan dengan transportasi massal tanpa harus mengalami kemaetan di tengah kota.            Dalam merancang Park and Ride perlu adanya beberapa data yang diperlukan dan metode pendekatan khusus dalam merancang. Pendekatan yang digunakan pada perancangan konsep ialah pendekatan Biophilic Architecture. Pendekatan ini dipilih karena kesibukan orang bekerja yang kurang dalam berinteraksi pada alam sekitar. Metode ini diterapkan agar dapat mengurangi stress karena elemen alam yang mampu hadir ditengah padatnya kegiatan. Metode Rational Approach juga diterapkan untuk memaksimalkan dan menekankan analisis permasalahan seara sistematis sehingga permasalahn dapat teridentifikasi seara rinci dan terselesaikan dengan baik. Untuk  Metode pengumpulan data yang digunakan dalam merancang Park and Ride yaitu metode kualitatif dan kuantitaif.            Dari hasil metode dan pengumpulan data tersebut didapatkan hasil karakteristik gedung Park and Ride yang menerapkan pendekatan Biophilic Architecture yaitu terdapat lubang cahaya untuk memasukkan unsur alami seperti cahaya dan air hujan kedalam bangunan dan dilapisi kaca yang menggunakan struktur baja, selain itu bangunan ini juga menerapkan konsep water harvesting dimana pengelolaan air hujan dimaksimalkan dalam bangunan ini. Selain fungsi bagian lubang cahaya yang berbentuk corong  ini juga menjadi nilai estetika pada bangunan.Kata kunci: Biophilic1; Park and Ride2; Transportasi3.