Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Pengendalian Biaya Pada Universitas Islam Madura Moh Da'i Bachiar
BALANCE: Economic, Business, Management and Accounting Journal Vol 19, No 1 (2022): Januari
Publisher : UMSurabaya Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/blc.v19i1.9631

Abstract

ABSTRACT This study aims to analyze cost control in a case study private university at the Islamic University of Madura. This study uses a qualitative method, a case study approach, and data collection techniques through observation, interviews, and documentation. The study results indicate that implementing cost control by the Islamic University of Madura is quite good, namely by implementing a budget system, where the budget is a benchmark for the performance of activities to be carried out in the future. Furthermore, standard costs in carrying out UIM activities already have legal fees prepared previously. And also the implementation of a system of accountability for use, namely the text of the disbursement of funds permanently, 75% of the first stage, 25% when carrying out responsibility (LPJ). And the last is an internal audit which is carried out regularly by the Internal Supervisory Agency (LPI), which aims to ensure the conformity of the performance of the Islamic University of Madura with the regulations that have been set.Keywords                    : cost; control; Madura Islamic UniversityCorrespondence to        : daibachti4r@gmail.com ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengendalian biaya pada perguruan tinggi swasta studi kasus pada Universitas Islam Madura. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan pendekatan studi kasus, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentsi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pengendalian biaya oleh Universitas Islam Madura sudah cukup baik, yakni dengan menerapkan sistem anggaran, dimana anggaran tersebut sebagai patokan pelaksanaan kegiatan yang akan dilaksanakan pada masa yang akan datang. Selanjutnya biaya standar, dalam melaksanakan kegiatan UIM sudah mempunyai standar biaya yang sudah disusun sebelumnya. Dan juga penerapan sistem pertanggungjawaban atas penggunaan, yakni teksin pencairan dana secara bertahan 75% tahap pertama 25% ketika melakukan pertanggungjawaban (LPJ). Dan yang terakhir adalah audit inernal yang dilakukan secara berkala oleh Lembaga Pengawas Internal (LPI) yang tujuan untuk menjamin kesesuaian kinerja Universitas Islam Madura dengan peraturan yang sudah ditetapkan.Kata Kunci                  : biaya; pengendalian; Universitas Islam Madura
Potensi Pajak Daerah Atas Objek Wisata dalam Upaya Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Pamekasan Khoirun Nisa'; Evi Malia; Ach Baihaki; Moh Da'i Bachiar
Jurnal Akuntansi dan Keuangan Vol 12, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Budi Luhur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36080/jak.v12i1.2122

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana potensi pajak daerah atas objek wisata dalam upaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Pamekasan. Jenis metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan metode pengumpulan data menggunakan dokumentasi dan interview pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah dan Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Pamekasan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa potensi pajak daerah adanya destinasi wisata Kabupaten Pamekasan berpengaruh terhadap beberapa sektor pajak, realisasi pajak dearah diantarnya pajak hotel pada 2018 sebesar Rp. 678.243.010,00, 2019 sebesar Rp. 825.645.735,00 dan 2020 sebesar Rp. 482.405.485,00. Pajak restoran pada tahun 2018 sebesar Rp. 1.863.297.349,00, 2019 sebesar Rp. 2.318950757,00 dan 2020 sebesar Rp. 1.985.158.932,00, serta pajak hiburan pada tahun 2018 sebesar Rp. 251.917.700,00, 2019 sebesar Rp. 588.591.242,00 dan 2020 sebesar Rp. 95.875.180,00. Setara dengan pendapatan jumlah pengunjung wisatawan yang diperoleh pada tahun 2018 sebesar 158.084, 2019 sebesar 181.821 dan 2020 sebesar 49.679. Data tersebut meningkat pada tahun 2019 dan menurun pada tahun 2020 karena faktor pandemi covid-19, tidak berkesinambungan dengan pendapatan pada 2020 pajak reklame dan parkir mengalami peningkatan begitupun PAD meskipun hasil pajak daerah dan reatribusi daerah menurun tetapi pendapatan meningkat diperoleh dari hasil kekayaan milik daerah yang dipisahkan dan lain-lainnya pendapatan daerah yang sah meningkat.