Khoirun Nisa'
Universitas Islam Madura

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Potensi Pajak Daerah Atas Objek Wisata dalam Upaya Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Pamekasan Khoirun Nisa'; Evi Malia; Ach Baihaki; Moh Da'i Bachiar
Jurnal Akuntansi dan Keuangan Vol 12, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Budi Luhur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36080/jak.v12i1.2122

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana potensi pajak daerah atas objek wisata dalam upaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Pamekasan. Jenis metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan metode pengumpulan data menggunakan dokumentasi dan interview pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah dan Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Pamekasan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa potensi pajak daerah adanya destinasi wisata Kabupaten Pamekasan berpengaruh terhadap beberapa sektor pajak, realisasi pajak dearah diantarnya pajak hotel pada 2018 sebesar Rp. 678.243.010,00, 2019 sebesar Rp. 825.645.735,00 dan 2020 sebesar Rp. 482.405.485,00. Pajak restoran pada tahun 2018 sebesar Rp. 1.863.297.349,00, 2019 sebesar Rp. 2.318950757,00 dan 2020 sebesar Rp. 1.985.158.932,00, serta pajak hiburan pada tahun 2018 sebesar Rp. 251.917.700,00, 2019 sebesar Rp. 588.591.242,00 dan 2020 sebesar Rp. 95.875.180,00. Setara dengan pendapatan jumlah pengunjung wisatawan yang diperoleh pada tahun 2018 sebesar 158.084, 2019 sebesar 181.821 dan 2020 sebesar 49.679. Data tersebut meningkat pada tahun 2019 dan menurun pada tahun 2020 karena faktor pandemi covid-19, tidak berkesinambungan dengan pendapatan pada 2020 pajak reklame dan parkir mengalami peningkatan begitupun PAD meskipun hasil pajak daerah dan reatribusi daerah menurun tetapi pendapatan meningkat diperoleh dari hasil kekayaan milik daerah yang dipisahkan dan lain-lainnya pendapatan daerah yang sah meningkat.