Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Produksi dan Pemurnian Human Epidermal Growth Factor (hEGF) Rekombinan Menggunakan Metode Heat Treatment, fraksionasi amonium sulfat dan kromatografi filtrasi gel Iman Permana Maksum; Alifa I. Nabila; Sunan M. Alpiansyah; Sriwidodo Sriwidodo; Toto Subroto
Chimica et Natura Acta Vol 7, No 2 (2019)
Publisher : Departemen Kimia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (366.777 KB) | DOI: 10.24198/cna.v7.n2.22128

Abstract

Human Epidermal Growth Factor (hEGF) adalah suatu protein yang membantu dalam proses penyembuhan luka, dalam hal proses proliferasi, migrasi dan diferensiasi sel. Protein hEGF dengan tingkat kemurnian tinggi sangat diperlukan agar mencapai aktivitas yang maksimal untuk pengaplikasian sebagai protein terapeutik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik hEGF rekombinan setelah pemurnian menggunakan metode heat treatment, fraksionasi amonium sulfat dan kromatografi filtrasi gel, dan menentukan kadar protein hEGF setelah dimurnikan dengan metode ELISA dan Lowry. Metode pertama yang digunakan pada penelitian ini adalah produksi protein hEGF skala fermentor pada sel inang E. coli. Hasil produksi kemudian disentrifugasi. Supernatan hasil ekspresi selanjutnya dipanaskan pada suhu 80°C kemudian disentrifugasi kembali dan diambil supernatannya. Supernatan lalu difraksionasi dengan garam amonium sulfat dan hasilnya disentrifugasi kembali lalu diambil endapannya. Endapan disuspensikan dalam larutan amonium bikarbonat yang selanjutnya dimasukkan ke dalam kolom filtrasi gel Sephadex G-25. Serapan dan konduktivitas dari tiap fraksi diukur. Hasil pemurnian dikarakterisasi dengan SDS-PAGE dan diukur kadar protein dengan ELISA dan Lowry. Hasil penelitian menunjukkan hEGF rekombinan dapat diproduksi pada skala fermentor menggunakan inang E. coli  BL21 (DE3) [pD881-PelB-hEGF] dengan perolehan sebesar 121,76 µg/mL dan dapat dimurnikan dengan menggunakan metode heat treatment, fraksionasi amonium sulfat, dan kromatografi filtrasi gel dengan tingkat kemurnian sebesar 66,11%.