Claim Missing Document
Check
Articles

SOYASAPONIN SEBAGAI ADJUVAN UNTUK MENINGKATKAN IMUNOGENISITAS VAKSIN INFLUENZA BERBASIS EPITOP M2e Idar, Idar; Subroto, Toto; Soemitro, Soetijoso
Chimica et Natura Acta Vol 3, No 1 (2015)
Publisher : Departemen Kimia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (267.422 KB) | DOI: 10.24198/cna.v3.n1.9173

Abstract

Indonesia menempati urutan pertama di dunia dalam kasus infeksi flu burung. Vaksin flu burung yang beredar saat ini masih berbasis hemaglutinin (HA) dan Neuraminidase (NA) yang mudah mengalami mutasi. Untuk mengatasi hal tersebut, dikembangkan vaksin influenza universal yang berbasis epitop virus influenza yang lestari yaitu M2e. Namun diperlukan adjuvan untuk meningkatkan imunogenisitas M2e. Soyasaponin adalah salah satu jenis saponin yang berpotensi dikembangkan sebagai adjuvan. Dalam penelitian ini, digunakan epitop M2e yang telah dimodifikasi, M2e2-16-K-P25 dan soyasaponin I sebagai adjuvannya. Efektivitas vaksin diuji terhadap mencit galur BALB/c. Respon antibodi M2e yang dihasilkan pada serum mencit diukur dengan ELISA Berdasarkan penelitian ini, soyasaponin I terbukti dapat meningkatkan immunogenisitas epitop M2e2-16-K-P25 dengan cukup baik.
PERUBAHAN SIFAT FISIKOKIMIA TEPUNG SORGUM SETELAH HIDROLISIS PARSIAL DENGAN ENZIM α-AMILASE DARI Bacillus Sp. (TERMAMYL®) Fadhlillah, Muhammad; Ishmayana, Safri; Idar, Idar; Soemitro, Soetijoso; Subroto, Toto
Chimica et Natura Acta Vol 4, No 1 (2016)
Publisher : Departemen Kimia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (379.479 KB) | DOI: 10.24198/cna.v4.n1.10444

Abstract

Salah satu upaya untuk memperbaiki sifat tepung adalah dengan menggunakan perlakuan enzimatik dengan enzim α-amilase. Sifat fisikokima tepung sorgum yang sudah dihidrolisis sebagian dapat mengalami perubahan. Penelitian kelompok kami sebelumnya menunjukkan bahwa α-amilase komersial (Termamyl®) memiliki kemampuan untuk mendegradasi tepung sorgum. Pada penelitian ini sifat tepung sorgum yang telah didegradasi ditentukan yaitu mencakup volume pengembangan, viskositas, dan kristalinitas. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi penurunan volume pengembangan sebesar 60% pada suhu 95°C, penurunan suhu pembentukan pasta dari 80-85°C menjadi 70-75°C, dan pengurangan refleksi kristalit yang menunjukan perubahan kristalinitas dari semikristalin menjadi amorf pada tepung sorgum terhidrolisis bila dibandingkan dengan tepung sorgum sebelum hidrolisis.
POTENSI ENZIM α-AMILASE DARI Bacillus Sp. (TERMAMYL®) UNTUK PEMROSESAN TEPUNG SORGUM Fadhlillah, Muhammad; Soemitro, Soetijoso; Subroto, Toto
Chimica et Natura Acta Vol 3, No 3 (2015)
Publisher : Departemen Kimia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (288.666 KB) | DOI: 10.24198/cna.v3.n3.9218

Abstract

Tepung sorghum merupakan salah satu sumber karbohidrat non gluten yang dapat digunakan sebagai pengganti gandum. Sayangnya, makanan berbahan dasar sorgum seperti roti sorgum memiliki kecenderungan penurunan kualitas tekstur lebih cepat selama penyimpanan. α-Amilase rutin digunakan dalam pembuatan roti gandum sebagai antifirming untuk menghasilkan kualitas yang lebih baik. Pada penelitian ini dilakukan penentuan karakter enzim α-amilase komersial (Termamyl®) serta menentukan potensinya untuk digunakan dalam pemrosesan tepung sorgum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Termamyl® memiliki kemampuan untuk memecah pati mentah. Penelitian lebih lanjut menunjukkan bahwa tepung sorgum yang diberi perlakuan Termamyl® mengubah bentuk granula pati sorgum dan juga mengurangi kandungan amilosa sebesar 27%.
Analisis In Silico Capsid Scaffold Protein Virus Herpes Simpleks-1 Untuk Pengembangan Vaksin Herpes Taupiqurrohman, Opik; Noviyanti, Anneke; Yusuf, Muhammad; Subroto, Toto
Chimica et Natura Acta Vol 5, No 1 (2017)
Publisher : Departemen Kimia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (225.125 KB) | DOI: 10.24198/cna.v5.n1.12817

Abstract

Capsid scaffold protein merupakan salah satu protein virus herpes simpleks 1 yang potensial sebagai sumber kandidat vaksin peptida untuk penyakit herpes. Hal ini dikarenakan Capsid scaffold protein bersifat lestari pada semua jenis virus herpes manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan urutan peptida kandidat vaksin herpes dari Capsid scaffold protein. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis in silico melalui pendekatan vaksinologi terbalik menggunakan program Vaxign dan Autodock Vina. Hasil analisis menunjukkan bahwa urutan peptida GLSQHYPPHV dari Capsid scaffold protein merupakan kandidat yang terbaik sebagai vaksin herpes berbasis peptida.
Pemurnian Pretrombin-2pH Hasil Ko-Ekspresi Chaperone pada Escherichia coli ER2566 Menggunakan Sistem IMPACT Maksum, Iman Permana; Budiantoro, Ogi; Hasan, Khomaini; Soemitro, Soetijoso; Subroto, Toto
Chimica et Natura Acta Vol 5, No 2 (2017)
Publisher : Departemen Kimia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (420.794 KB) | DOI: 10.24198/cna.v5.n2.14605

Abstract

Pemurnian pretrombin-2 merupakan tahap penting dalam produksi trombin sebagai salah satu komponen lem fibrin untuk mengganti teknik jahitan pascabedah mata. Pemurnian pretrombin-2 melalui sistem IMPACT memanfaatkan aktivitas pemotongan intein yang membawa penanda afinitas chitin-binding domain dan tidak memerlukan enzim protease tambahan. Pemotongan pretrombin-2pH dari CBD-intein dapat dilakukan melalui C-terminal intein dengan induksi perubahan pH dan suhu tanpa memerlukan reagen kimia tambahan. Namun dibutuhkan kondisi pH, suhu dan waktu inkubasi yang sesuai untuk memotong pretrombin-2pH dari C-terminal intein. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan kondisi pH, suhu dan waktu inkubasi pemotongan yang dibutuhkan dalam pemurnian pretrombin-2pH dengan memanfaatkan aktivitas pemotongan C-terminal intein. Metode yang dilakukan adalah ekspresi gen CBD-intein-pt2pH menggunakan vektor pTWIN1 dalam E. coli ER2566 disertai dengan ko-ekspresi chaperone menggunakan plasmid pG-KJE8, isolasi CBD-intein-PT2pH dengan metode sonikasi, pemurnian pretrombin-2pH menggunakan sistem IMPACT, serta karakterisasi pretrombin-2pH hasil pemurnian dengan metode SDS-PAGE. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kondisi inkubasi pemotongan yang dibutuhkan untuk mendapatkan pretrombin-2pH murni adalah pada suhu 25oC, selama 48 jam dengan perubahan pH lingkungan kolom dari 8,5 ke 7,0. Namun efisiensi pemotongan yang dihasilkan sangat kecil. Hal ini mungkin disebabkan oleh kondisi suhu dan waktu inkubasi yang belum optimum serta diduga masih terdapat reaksi proteolisis yang mendegradasi pretrombin-2pH murni yang dihasilkan.
Ekspresi Prethrombin-2 Manusia Recombinan dalamPichia pastoris dan Optimasi Kondisi Ekspresinya Gaffar, Shabarni; Upay, Purba; Maksum, Iman Permana; Hasan, Khomaini; Subroto, Toto; Enus, Sutarya; Soemitro, Soetijoso; Pertiwi, Wulan
Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology Vol 4, No 1 (2017)
Publisher : Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (566.296 KB) | DOI: 10.15416/ijpst.v4i1.9766

Abstract

Pretrombin merupakan prekursor dari trombin yang memiliki aktivitas proteolitik. Trombin merubah fibrinogen menjadi benang fibrin yang salah satu aplikasinya adalah dapat digunakan sebagai lem untuk menggantikan teknik jahitan pasca bedah. Aplikasi trombin untuk pembuatan lem fibrin menuntut diproduksinya trombin rekombinan. Tujuan dari penelitian ini adalah ekspresi gen pretrombin-2 (PT2) manusia rekombinan menggunakan sistem ekspresi Pichia pastoris. Gen pengode PT2 dirancang sesuaidengan kodon preferensi P. pastoris. Fragmen PT2 diamplifikasi dengan metoda PCR dengan penambahan sisi restriksi EcoR1 pada ujung 5’ dan sisi restriksi SacII pada ujung 3’. Produk PCR yang berukuran 924 pb diligasi dengan vektor ekspresi pPICZaB untuk P. pastoris dan disubkloning dalam inang Escherichia coli. Urutan nukleotida dikonfirmasi dengan metoda dideoxy Sanger. Plasmid rekombinan pPICZaB-PT2 kemudian digunakan untuk mentransformasi P. pastoris SMD1168 defisien protease dengan metoda elektroporasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gen PT2 berhasil diamplifikasi dan dikloning dalam E. coli. Analisis restriksi dan penentuan urutan DNA menunjukkan bahwa PT2 rekombinan 100% homologi dengan hasil rancangan. Hasil ekspresi PT2 oleh P. pastoris menggunakan metanol sebagai inducer memperlihatkan bahwa PT2 dengan berat molekul 35 kDa berhasil diekspresikan. Optimasi kondisi ekspresi melalui variasi konsentrasi metanol sebagai inducer dan sorbitol sebagai sumber karbon tambahan menunjukkan bahwa metanol 2% dan sorbitol 2% merupakan kondisi optimum ekspresi PT2.
Pengaruh Suhu pada Ekspresi Pretrombin-2 Manusia Rekombinan di Escherichia coli ER2566 Silaban, Saronom; Simorangkir, Murniaty; Maksum, Iman Permana; Subroto, Toto; Hasan, Khomaini
Jurnal Sains Indonesia Vol 42, No 1 (2018): Jurnal Sains Indonesia
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Human recombinant prethrombin-2 (rhPT-2) was expressed in Escherichia coli. Previous studies reported that the expression of rhPT-2 in E. coli tends to formed inclusion body. This study aims to determine the effect of temperature on the expression of rhPT-2 in E. coli ER2566. This study begins with the isolation of recombinant plasmids, competent cell preparation and transformation of competent cells of E. coli ER2566 strain, and rhPT-2 gene expression with various induction temperatures 12, 18, 22 and 30°C. Characterization results showed that the induction temperature of 22°C was the optimum temperature of rhPT-2 gene expression as a soluble fraction in E. coli ER2566 with IPTG concentration 0.1 mM. These results prove that the temperature affects the expression of rhPT-2 in E. coli ER2566.
GAME “TRIP ON MATH” DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN SISWA SMP PADA MATERI PERSAMAAN GARIS LURUS Defi Supriyati, Ayu; Noto, M. Subali; Subroto, Toto
JURNAL LEMMA Vol 6, No 1 (2019): LEMMA : Letters of Mathematics Education
Publisher : Universitas PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (324.661 KB) | DOI: 10.22202/jl.2019.v6i1.3214

Abstract

Abstrak. Penggunakan teknologi untuk merancang media dapat membantu proses pembelajaran, kegunaan media pendidikan dalam proses belajar secara umum agar dapat memperjelas penyajian pesan, mengatasi keterbatasan ruang, dapat mengatasi sifat pasif peserta didik dan memberikan rangsangan untuk memotivasi belajar siswa. Dalam pembelajaran matematika agar berlangsung secara efektif dan efisien perlu memanfaatkan jenis media dan sumber belajar. Salah satu tujuanya yaitu untuk meningkatkan kemampuan pemahaman siswa, yang merupakan landasan dalam menyelesaikan permasalahan matematika maupun kehidupan sehari-hari. Game edukasi yang tepat adalah game yang disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi siswa. Oleh karena itu, perlu adanya metode pengembangan ADDIE (Analyze, Design, Develop, Implement, Evaluate) dalam mengembangkan game yang dibuat peneliti. Sehingga, pengembangan game edukasi dapat dikatakan valid, praktis dan dapat meningkatkan kemampuan pemahaman. Hasil penelitian menunjukan game edukasi Trip on Math dikatakan sangat valid karena memenuhi rata-rata kriteria validasi 96.11%, sedangkan dalam uji kepraktisan memenuhi kriteria sangat praktis karena memenuhi rata-rata 93.05% dan berdasarkan nilai pretest dan posttest terjadi peningkatan kemampuan pemahaman dengan rata-rata peningkatan kategori sedang.Kata Kunci: Teknologi, Matematika, Game edukasi, Kemampuan Pemahaman, ADDIE
Sintesis Tiga Peptida Bergugus Pelindung sebagai Prekursor Komponen Vaksin Influenza Universal Subroto, Toto; Hardianto, Ari; Kahari, Abdul Alim; Pradnjaparamita, Tika
Jurnal Natur Indonesia Vol 15, No 2 (2013)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (533.702 KB) | DOI: 10.31258/jnat.15.2.84-91

Abstract

Current highly effective conventional vaccine to halt the spread of bird flu has not been invented yet because of susceptiblemutation of influenza virus. In spite of undergoing mutation which causes the amino acid sequence change, influenzaviruses maintain conservation at ectodomain of M2 protein, especially M2e(2-16) (SLLTEVETPIRNEW). The use ofconserved epitope M2e(2-16) in epitope-based vaccine potentially produces universal influenza vaccine. In designingepitope-based vaccine, the M2e(2-16) needs to be coupled with T helper epitope, P25, which is subsequently mentioned asM2e(2-16)-K-P25 (SLLTEVETPIRNEWGKKKL IPNASLIENCTKAEL). The M2e(2-16)-K-P25 was synthesized usingconvergent solid phase peptide synthesis strategy because of the size of the sequence. In this strategy, four peptideprecursors of M2e(2-16)-K-P25; SLLTEVETP (F1), IRNEWGK (F2), KLIPNASLI (F3), and ENCTKAEL (F4); were synthesizedin advance. After the precursors ready, coupling reaction was performed to obtain M2e(2-16)-K-P25. In the previousresearch, F3 has been obtained in high purity through Fmoc/tBu solid phase peptide synthesis method. In this conductedresearch, the three remaining precursors; F1, F2, and F4; were synthesized by the same method. Each peptide was analysedby thin layer chromatography, HPLC, and mass spectroscopy methods. F1, F2 and F4 were successfully synthesized andeach of them was detected at 1490.0, 1874.8 and 1881.9 amu, respectively. However, F1 was not possible to purify becauseof its insolubility in various solvents.
POTENSI GEN ONCOPROTEIN HUMAN PAPILLOMAVIRUS TIPE 16 SEBAGAI KANDIDAT VAKSIN KANKER SERVIKS Taupiqurrohman, Opik; Yusuf, Muhammad; Nuswantara, Sukma; Subroto, Toto
Majalah Kedokteran Bandung Vol 48, No 2 (2016)
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (24.911 KB) | DOI: 10.15395/mkb.v48n2.761

Abstract

Kanker serviks menduduki peringkat dua besar penyebab kematian pada wanita dengan jumlah penderita meningkat setiap tahunnya. Kanker ini banyak diakibatkan oleh infeksi human papillomavirus (HPV) dan tipe prevalensi terbesar di Indonesia adalah tipe HPV 16. Vaksin HPV telah dikembangkan dan diproduksi secara komersial, namun perlu dicari alternatif lain vaksin dengan basis gen penyandi E (early) protein. Gen E6 dan E7 merupakan onkogen penting pada proses terjadinya kanker serviks. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Kimia Komputasi dan Bioinformatika, Universitas Padjadjaran, dari bulan Desember 2015 sampai Februari 2016. Pada studi ini, penemuan kandidat vaksin peptida HPV dilakukan dengan pendekatan imunoinformatika. Analisis in silico HPV tipe 16 menunjukkan bahwa gen E7 merupakan sumber kandidat vaksin yang potensial karena tidak homolog dengan genom manusia dan diprediksi memiliki afinitas yang baik terhadap major histocompability complex (MHC). Hasil analisis in silico menunjukkan bahwa kandidat vaksin HPV dari gen E7 adalah peptida YMLDLQPET dan HVDIRTLEDLLMGTL. [MKB. 2016;48(2):84?91]Kata kunci: HPV tipe 16, imunoinformatika, in silico, kanker serviksHuman Papillomavirus Type 16 Oncoprotein Genes as the Candidate of Cervical Cancer VaccineCervical cancer is the second largest cause of death for Indonesian women, with increasing number of cases every year. This cancer is mostly caused by human papillomavirus (HPV) infection, in which HPV 16 is the most prevalent type in Indonesia. Although HPV vaccine has been developed and commercially available, the other alternative of vaccine based on E (early) gene is required. Genes of E6 and E7 are important oncogenes in the development of cervical cancer. This study was conducted at the Laboratory of Computational Chemistry and Bioinformatics, Universitas Padjadjaran, from December 2015 to February 2016. In this study, the candidates of HPV peptide vaccine were discovered using immunoinformatics method. In silico-analysis of HPV type 16, it  was shown gene E7 is not homologous with human genome and it is predicted to have a good affinity with major histocompability complex (MHC). Hence, it was proposed as a potential source of peptide vaccine. It is concluded that he candidates forHPV vaccine from E7 peptides are YMLDLQPET  and HVDIRTLEDLLMGTL. [MKB. 2016;48(2):84?91]Key words: Cervical cancer HPV 16, immunoinformatics, in silico
Co-Authors Abdul Alim Kahari, Abdul Alim Abu Bakar M.I. Syihab Alifa I. Nabila Anita Yuwita Anneke Noviyanti Ari Hardianto Bachti Alisjahbana Basti Andriyoko Bisri Musthofa, Bisri Budiantoro, Ogi D Agus Yusuf Wildan Dani Permana Debby M Sumanti Defi Supriyati, Ayu DESSY NATALIA DESSY NATALIA Dewi Astriany Dhiya Salsabila Dian Budiana, Dian Diana P Rahmawati Elazmanawati Lembong Fadhlillah, Muhammad Fadillah, Lukky Fauzian Giansyah FERNITA PUSPASARI Henry Chandra Hesti Lina Wiraswati Idar Idar Idar Idar Idar Idar Idar, Idar Iman Permana Maksum Iman Permana Maksum Iman Permana Maksum IMAN PERMANA MAKSUM IMAN PERMANA MAKSUM Iman Permana Maksum Iman Permana Maksum Iman Permana Maksum Iman Permana Maksum Iman Permana Maksum Khomaini Hasan Khomaini Hasan KHOMAINI HASAN Khomaini Hasan Khomaini Hasan Laelasari Laelasari, Laelasari Leonardus Wiydatmoko Muchamad Subali Noto Muhammad Fadhillah Muhammad Fadhlillah Muhammad Hilman Daniswara Muhammad Yusuf Muhammad Yusuf Muhammad Yusuf Muhammad Yusuf Muhammad Yusuf Muhammad Yusuf Murniaty Simorangkir Murniaty Simorangkir Nida Yumna Nisa Fauziah Noviyanti, Anneke Nurmalasari, Ratna Nurul Ikhsan Karimah O Suprijana O Suprijana O Suprijana, O Ogi Budiantoro OGI BUDIANTORO Oo Suprijana Opik Taupiqurrohman Opik Taupiqurrohman Pertiwi, Wulan Praja, Ena Suhena Purba Upay Rahmaniar Mulyani Riezki Amalia Rima Handiyani Safri Ishmayana Safri Ishmayana Safri Ishmayana Safrl Ismayana Santhy Wyantuti Sari Agung, Syennie Sari Syahruni Sari Syahruni Saronom Silaban Saronom Silaban SARONOM SILABAN Saronom Silaban Shabarni Gaffar Shabarni Gaffar Shabarni Gaffar Shabarni Gaffar Shabarni Gaffar Shabarni Gaffar Shabarni Gaffar -, Shabarni Gaffar SHABARNI GHAFFAR Sherlynda Febriani Aji Kusuma Shinta Kusumawardani Shinta Kusumawardhani Siti Soidah Siti Umayah, Siti Soetijoso Soemitro Soetijoso Soemitro Soetijoso Soemitro Soetijoso Soemitro SOETIJOSO SOEMITRO Soetijoso Soemitro Soetijoso Soemitro Sofyan Multazam N Aji Sriwidodo Sriwidodo Sriwidodo Sriwidodo, Sriwidodo Sriwidodo, . Sukma Nuswantara Sukma Nuswantara Sukma Nuswantara Sunan M. Alpiansyah Sutarya Enus SUTARYA ENUS Sutarya Enus Sutarya Enus Syulastri Effendi Taupiqurrohman, Opik Taupiqurrohman, Opik Tika Pradnjaparamita, Tika Triana N Meirina Umi Baroroh Unang Supratman Upay, Purba WANGSA TIRTA ISMAYA Wulan Pertiwi Yani Suryani Yeni W Hartati Yeni Wahyuni Hartati