Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Penambahan Varian Ubi Jalar terhadap Sifat Organoleptik Es Krim Anisa Nur Baitirahman; Nurul Putrie Utami
Journal of Food and Culinary Vol. 2 No. 1 [Juni 2019]
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/jfc.v2i1.1527

Abstract

Es krim merupakan produk olahan pangan beku yang biasa dikonsumsi sebagai makanan selingan (dessert) dengan bahan utama dalam pembuatannya seperti lemak, bahan kering tanpa lemak (BKTL), bahan pemanis, pengemulsi dan bahan penstabil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan ubi jalar terhadap sifat organoleptik es krim serta untuk mengetahui tingkat kesukaan panelis terhadap es krim ubi jalar. Perlakuan yang dilakukan pada penelitian ini adalah perbandingan pemberian ubi jalar yang berbeda warna  dengan formula sebagai berikut : B1= penambahan ubi jalar 0%, B2= penambahan ubi jalar ungu 7,5% tehadap 1000 ml susu cair, B3=penambahan ubi ungu 15% terhadap 1000 ml susu cair, B4= penambahan ubi jalar ungu 22,5% terhadap 1000 ml susu cair, B5= penambahan ubi jalar kuning 22,5% terhadap 1000 ml susu cair dan B6= penambahan ubi jalar putih 22,5% terhadap 1000 ml susu cair. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap yang dinilai oleh 22 orang panelis semi terlatih sebagai ulangan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pemberian ubi jalar sangat berpengaruh terhadap sifat organoleptik dan tingkat kesukaan panelis terhaap es krim.
Pengaruh Penambahan Jamur Tiram Putih (Pleurotus oestreatus) dan Tepung Tapioka Terhadap Sifat Organoleptik Kerupuk Anisa Nur Baitirahman; Yunda Maymanah Rahmadewi; Palupi Melati Pangastuti
Journal of Food and Culinary Vol. 2 No. 2 [Desember 2019]
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/jfc.v2i2.1911

Abstract

Kerupuk merupakan produk pangan yang bersifat kering, ringan, dan porous. Saat ini kerupuk yang berkembang adalah kerupuk tidak berprotein. Penambahan jamur tiram diharapkan dapat meningkatkan kualitas serta nilai gizi dari kerupuk. Percobaan ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan jamur tiram dan tepung tapioka terhadap sifat organoleptik kerupuk. Rancangan percobaan yang digunakan adalah metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan faktor tunggal yaitu proporsi jamur tiram dan tapioka dengan enam level taraf perlakuaan (berturut-turut 2:1; 1:1; 1:2) dengan 2 kali ulangan. Proporsi jamur tiram dan tapioka dalam pembuatan kerupuk memberi pengaruh nyata terhadap tingkat kerenyahan, warna, pori-pori, serta aroma dan rasa. Dari percobaan yang dilakukan menyatakan bahwa proporsi terbaik untuk kerupuk jamur tiram adalah 1:2.