Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Penambahan Ekstrak Bunga Telang (Clitoria ternatea) terhadap Pertumbuhan Bakteri Asam Laktat pada Pembuatan Yogurt Telang Lana Santika Nadia; Adi Sutakwa; Suharman Suharman
Journal of Food and Culinary Vol. 3 No. 1 [Juni 2020]
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/jfc.v3i1.3123

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh penambahan ekstrak bunga telang dan penambahan susu skim pada pertumbuhan bakteri asam laktat. Rancangan perconaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dengan perlakuan tanpa dan penambahan ekstrak bunga telang (1% v/v). Pembuatan yogurt dan yogurt telang menggunakan susu skim (SS), susu pasteurisasi (SP), susu UHT(SU), susu pasteurisasi dengan penambahan 5% (b/v) bubuk skim (SPS), dan susu UHT dengan penambahan 5% (b/v) bubuk skim (SUS). Hasil analisa total BAL menunjukkan tidak berbeda nyata dan semua variabel tersebut sesuai dengan Standar SNI 2981:2009. Kesimpulannya, Penambahan ekstak bunga telang tidak menghambat pertumbuhan bakteri asam laktat namun juga tidak meningkatkan pertumbuhan BAL. Namun, asam laktat meningkat dengan penambahan ekstrak bunga telang. Dengan menambahkan susu skim dapat pula meningkatkan asam laktat pada yogurt.
Addition of blue pea flower (Clitoria ternatea L.) extract increase antioxidant activity in yogurt from various types of milk Adi Sutakwa; Lana Santika Nadia; Suharman Suharman
Jurnal Agercolere Vol 3 No 1 (2021): Jurnal Agercolere
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Ichsan Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37195/jac.v3i1.123

Abstract

Blue pea flower (Clitoria ternatea L.) is known as the source of anthocyanin and has potential as a natural blue dye. The present study aimed to determine the effect of additional blue pea flower (BPFE) to yogurt from various types of milk. The study used dried blue pea flowers, extracted with water in 3:1 (g.L-1) ratio, at the extraction condition of 60 ˚C and 45 minutes. The fermentation was processed by adding BPFE to (A) liquid skim milk, (B) ultra-high temperature (UHT) milk, (C) pasteurized milk, (D) UHT milk with skim powder, and (E) pasteurized milk with skim powder. Then, the yogurt starter was added to all milk samples, evenly mixed and incubated for 24 hours at 37 ˚C. The fermentation of all five different milk to make plain yogurt also processed with same method without addition of BPFE. The antioxidant activity and color intensity of yogurt are evaluated to investigate the effect of BPFE in yogurt. The result showed that the plain yogurt without the addition of BPFE has antioxidant activity and increases with the addition of BPFE. Skim milk BPFE yogurt has the highest antioxidant activity (437.04 ppm) with the values of L*, a*, b* was 37.35; 2.02; -1.32, respectively. Antioxidant activity of the other BPFE yogurt, which was added with skim milk, also increased. The BPFE yogurt made from skim milk or added skim milk had higher antioxidant activity than the other types of milk.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA PATUKGAWEMULYO MELALUI PENGEMBANGAN KETERAMPILAN DIVERSIFIKASI PRODUK OLAHAN JAMBU KRISTAL Suharman Suharman; Dewi Amrih; Adi Sutakwa; Nuril Khoirunnisa Izzati
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): Volume 4 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i2.15284

Abstract

Desa Patukgawemulyo terletak di ujung tenggara Kabupaten Kebumen. Mayoritas wilayah Patukgawemulyo terdiri dari lahan pertanian. Potensi komoditas utama yang ditanam pada lahan pertanian salah satunya adalah jambu kristal yang dapat dengan mudah ditemukan di sepanjang lahan pertanian pinggir pantai. Konsekuensi dari potensi melimpahnya hasil panen jambu kristal di Desa Patukgawemulyo dan wilayah sekitarnya adalah harga penjualan yang tidak stabil dan cenderung berpotensi merugikan petani. Kerugian tersebut dapat disebabkan oleh periode panen yang bersamaan, permintaan pasar yang tidak seimbang dengan hasil panen, serta overcapacity yang tidak diimbangi dengan keterampilan pengawetan dan pengolahan buah jambu kristal. Tingginya tingkat produksi jambu kristal tidak diimbangi dengan diversifikasi produk olahan sebagai upaya peningkatan nilai tambah dan memperpanjang umur simpan buah. Permasalahan yang dihadapi kelompok PKK Desa Patukgawemulyo yaitu sebagai berikut: (1) Permasalahan Produksi, petani jambu kristal yang tergabung dalam Kelompok PKK Desa Patukgawemulyo minim pengetahuan dan ketrampilan dalam mengolah hasil panen jambu kristal, (2) Permasalahan Pengemasan, minimnya pengetahuan dan keterampilan mitra dalam hal pemilihan kemasan yang tepat untuk produk jambu kristal dalam peningkatan kualitas dan umur simpan produk. Solusi yang akan dilakukan yaitu menyelenggarakan kegiatan penyuluhan dan pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kelompok PKK Desa Patukgawemulyo dalam upaya diversifikasi pengolahan hasil pertanian jambu kristal.