Herlina Apriani
Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Studi Kelayakan Modul IPA Tematik Berbasis Kearifan Lokal dengan Tema Mie Habang Fitria Rizkiana; Yasmine Khairunnisa; Herlina Apriani
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 11 No 2 (2021): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : LPPM STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpm.v11i2.499

Abstract

Pada pembelajaran IPA tematik, pemilihan tema yang menarik sekaligus berhubungan erat dengan kehidupan dan lingkungan siswa menjadi hal penting, karena memudahkan siswa memahami materi yang sedang dipelajari. Terlebih lagi jika tema yang diusung dalam pembelajaran IPA tersebut merupakan suatu kearifan lokal yang terdapat di wilayah tempat tinggal siswa. Dengan demikian, integrasi kearifan lokal dan konsep sains ke dalam pembelajaran IPA tematik sangat dianjurkan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji kelayakan modul IPA tematik bertemakan mie habang. Adapun metode penelitian yang digunakan yaitu research and development (R&D) model 4D (Define, Design, Develop, and Dissemination), sedangkan uji kelayakannya didasarkan pada penilaian 3 orang validator (2 orang dosen Program Studi Pendidikan Kimia UNISKA yang masing-masing ahli dalam bidang biokimia dan pendidikan biologi, serta 1 orang guru IPA di SMP Negeri Kuala Kapuas) dan 20 orang siswa kelas VIII yang sudah mempelajari materi sistem ekskresi. Berdasarkan hasil penilaian tersebut didapati bahwa validitas modul IPA tematik masuk dalam kategori sangat tinggi pada ke empat aspek yang dinilai (materi tampilan, evaluasi dan rangkuman), dan hampir seluruh siswa memberikan jawaban Ya pada 13 butir pernyataan yang dinilai. Dengan demikian, dapat dinyatakan bahwa modul IPA bertemakan mie habang yang telah dikembangkan sangat layak digunakan oleh guru dan siswa sebagai media utama dalam pembelajaran.
SIMULASI PhET: PENGARUHNYA TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP BENTUK DAN KEPOLARAN MOLEKUL Fitria Rizkiana; Herlina Apriani
QUANTUM: Jurnal Inovasi Pendidikan Sains Vol 11, No 1 (2020): April 2020
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/quantum.v11i1.6412

Abstract

Penelitian ini bertujuan membandingkan pemahaman konsep siswa yang dibelajarkan dengan media simulasi PhET dan tanpa menggunakan media simulasi PhET. Penelitian ini menggunakan nonequivalent control group design dengan 70 orang siswa sebagai sampel. Data penelitian diperoleh dari tes uraian. Data dianalisis menggunakan uji Mann-Whitney U. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan pemahaman siswa pada indikator menginferensi dan memberikan contoh, sedangkan pemahaman siswa pada indikator membandingkan dan  menjelaskan  adalah sama, baik dibelajarkan menggunakan PhET ataupun tanpa menggunakan PhET
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA IPA SMP BERBASIS INKUIRI TERBIMBING PADA MATERI ZAT DAN KARAKTERISTIKNYA Herlina Apriani; Fitria Rizkiana; Yasmine Khairunnisa
QUANTUM: Jurnal Inovasi Pendidikan Sains Vol 11, No 2 (2020): Oktober 2020
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/quantum.v11i2.8656

Abstract

Penggunaan media pembelajaran yang mampu melatih kemampuan berpikir kritis siswa serta memberikan gambaran mikroskopik akan mempermudah siswa dalam mempelajari IPA khususnya aspek kimia untuk pertama kalinya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kelayakan dari lembar kerja siswa IPA SMP berbasis inkuiri terbimbing sebagai media pembelajaran pada materi zat dan karakteristiknya. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan model Borg and Gall yang dilaksanakan dalam 7 tahap di MTs Raudhatusysyubban dengan 30 orang siswa sebagai subjek uji coba. Instrumen yang digunakan berupa angket kelayakan lembar kerja siswa yang diisi oleh 3 orang validator dan angket respon siswa terhadap lembar kerja siswa. Teknik analisis data menggunakan teknik deskriptif. Hasil validasi dari ketiga validator adalah lembar kerja siswa yang dikembangkan sangat layak. Persentase respon siswa subjek uji coba terhadap lembar kerja siswa adalah sebanyak 13,33% kategori cukup, 30% kategori baik dan 56,67% kategori sangat baik. Hasil penelitian adalah lembar kerja siswa berbasis inkuiri yang dikembangkan layak digunakan sebagai  media pembelajaran IPA SMP pada materi zat dan karakteristiknya. Lembar kerja siswa ini bisa digunakan oleh siswa dalam mempelajari IPA khususnya pada aspek kimia untuk pertama kalinya ditingkat SMP dengan lebih mudah, menarik dan bermakna.
PENGARUH PEER ASSESSMENT TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MAHASISWA TINGKAT AKHIR PENDIDIKAN KIMIA : DITINJAU BERDASARKAN KEMAMPUAN AWAL DALAM TRAINING PRA-INSTRUMENT Herlina Apriani
QUANTUM: Jurnal Inovasi Pendidikan Sains Vol 10, No 1 (2019): April 2019
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/quantum.v10i1.4798

Abstract

Instrumen soal yang baik dan kreatif sangat menentukan hasil penelitian dan evaluasi pembelajaran, khususnya dalam pembelajaran kimia. Training pra-instrument memberikan bekal keterampilan kepada calon guru kimia untuk membuat soal instrumen yang baik dan kreatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh peer assessment terhadap kemampuan berpikir kreatif mahasiswa tingkat akhir pendidikan kimia ditinjau berdasarkan kemampuan awal dalam training pra-instrument. Populasi dan sampel penelitian ini adalah seluruh mahasiswa semester tujuh Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Islam Kalimantan (UNISKA) Muhammad Arsyad Al-Banjary tahun akademik 2017/2018. Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimen semu (quasy eksperimental research). Desain yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah One Group Pretest-Postest Design. Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan instrumen berupa soal tes kemampuan awal dan angket penilaian kemampuan berpikir kreatif. Data dianalisis menggunakan uji Wilcoxon berbantuan SPSS setelah dilakukan uji homogenitas dan normalitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh peer assessment terhadap kemampuan berpikir kreatif mahasiswa tingkat akhir pendidikan kimia yang ditinjau berdasarkan kemampuan awal dalam training pra-instrument.
PENGARUH LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS PENDEKATAN INDUKTIF TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN DI SMA NEGERI 12 BANJARMASIN Rifda Salsa Khairiyah; Raden Roro Ariessanty Alicia Kusuma Wardhani; Herlina Apriani
Dalton : Jurnal Pendidikan Kimia dan Ilmu Kimia Vol 2, No 1 (2019): ( Mei ) Dalton : Jurnal Pendidikan Kimia dan Ilmu Kimia
Publisher : Universitas Islam Kalimantan MAB Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/dl.v2i1.1994

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lembar kerja siswa (LKS)  berbasis  pendekatan  induktif terhadap kemampuan  berpikir  kritis siswa pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri   12   Banjarmasin   dengan   menggunakan   metode   eksperimen   yang melibatkan dua kelompok belajar yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan desain penelitian posttest only control group design. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 48 sampel yang terdiri dari kelas eksperimen berjumlah 23 siswa dan kelas  kontrol  berjumlah  25  siswa.  Instrumen  yang  digunakan  untuk mengumpulkan  data  dalam  penelitian  ini  adalah  angket  kemampuan  berpikir kritis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran yang menggunakan lembar kerja siswa berbasis pendekatan induktif dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa dalam belajar pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan di SMA Negeri 12 Banjarmasin. Hal ini dapat dilihat pada hasil uji hipotesis yang menggunakan uji mann-whitney. Hasil yang didapatkan adalah nilai sig sebesar 0,036, yang menyatakan H0 ditolak dan H1 diterima, hal ini dikarenakan nilai sig < 0,05.This study aims to determine students’ critical thinking skills by using student worksheet based on inductive approach to student’s critical thinking skills on solubility and solubility results material . This research was conducted at SMA Negeri 12 Banjarmasin by using an experimental method involving the two study groups namely experimental class and control class with the research design used is the posstest only control group design. The sample in this study were 48 samples consisting of an experimental class 23 students and a control class 25 students. Instrument used to collect data were questionnaires of thinking skill. The result showed that learning with worksheet based on an inductive approach can improve students’ critical thinking skills in learning the material solubilty and solubility results  at  SMA  Negeri  12  Banjarmasin.  This  can  be  seen  in  the  results  of hypothesis testing using the Mann Whitney test. The results obtained are sig value of 0,036, which states that H0 is rejected and H 1 is accepted, this is because  sig < 0,05.