Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : JURNAL MUTIARA MANAJEMEN

ANALISIS DISIPLIN KERJA PADA PT. BARAT SEJAHTERA MEDAN Sri Aprianti Tarigan; Arifin Assaly
JURNAL MUTIARA MANAJEMEN Vol 2 No 1 (2017): Jurnal Mutiara Manajemen
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (466.723 KB)

Abstract

PT.Barat Sejahtera Medan merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha konstruksi. Disiplin kerja pada PT. Barat Sejahtera Medan belum sesuai dengan yang diharapkan perusahaan. Hal ini dapat dilihat dari tingkat absensi karyawan. Akibatnya tujuan perusahaan tidak tercapai seperti diharapkan. Berdasarkan uraian tersebut, dirumuskan masalah penelitian “Faktor apa yang paling dominan mempengaruhi disiplin kerja karyawan pada PT. Barat Sejahtera Medan?. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor apa yang paling dominan mempengaruhi disiplin kerja pada PT. Barat Sejahtera Medan. Manfaat penelitian adalah menambah wawasan dan pengetahuan penulis mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi disiplin kerja. Populasi penelitian adalah seluruh karyawan operasional PT.Barat Sejahtera Medanyang berjumlah 135 orang. Sampel pada penelitian berjumlah 80 orang yang dipilih secara acak sederhana. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Data yang diperoleh di analisis menggunakan analisis faktor dengan bantuan SPSS versi 20.0 Berdasarkan hasil pembahasan disimpulkan bahwa scree plot menampakkan grafik, di mana dari faktor 1 ke faktor 2, arah grafik menurun cukup tajam. Kemudian faktor ketiga dan seterusnya sudah berada di bawah angka sumbu Y Hal ini menunjukkan bahwa faktor pengawasan melekat yang paling dominan mempengaruhi disiplin kerja karyawan pada PT. Barat Sejahtera Medan. Faktor yang paling dominan mempengaruhi disiplin kerja karyawan pada PT.Barat Sejahtera Medanadalah faktor pengawasan melekat dengan nilai variance 29, 3%. Saran yang diberikan kepada perusahaan sebagai bahan pertimbangan adalah sebaiknya, perusahaan memperhatikan faktor pengawasan melekat berupa pengawasan secara langsung di lokasi kerja oleh atasan, pengarahan oleh atasan, teguran, dan tindakan tegas. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan disiplin kerja karyawan.