Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

GAMBARAN NYERI PADA PASIEN POST OPERASI APENDISITIS Febrina Angraini Simamora; Hotma Royani Siregar; Soleman Jufri
Jurnal Kesehatan Ilmiah Aufa Royhan Vol 6 No 1 (2021): Vol. 6 No. 1 Juni 2021
Publisher : Universitas Aufa Royhan di Kota Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/health.v6i1.396

Abstract

Pada kasus apendisitis biasanya dilakukan tindakan operasi (apendiktomi) yang dapat menimbulkan respons berupa nyeri. Rasa nyeri tersebut biasanya timbul setelah operasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran nyeri pada pasien postoperasi apendisitis. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, dengan metode penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien apendisitis yang dirawat diruang rawat bedah RSUD Kota Padangsidimpuan, jadi sampel dalam penelitian ini sebanyak 16 orang. Analisis data meliputi analisis univariat yang dilakukan untuk menggambarkan distribusi frekuensi masing-masing variabel, baik variabel bebas, variabel terikat maupun deskripsi karakteristik responden. Hasil penelitian menunjukkan semua responden mengatakan nyeri muncul setelah operasi yaitu 16 responden (100,0%), nyeri paling banyak menjawab karena luka operasi sebanyak 11 responden (68,8%), rasa nyeri yang dirasakan mayoritas menjawab seperti ditusuk tusuk yaitu 10 responden (62,5%), skala nyeri terbanyak berada pada skala 6,7, dan 8 masing- masing sebanyak 4 responden (25,0%), dan berdasarkan kategori nyeri mayoritas berada pada kategori nyeri berat yaitu 10 responden (62,5%). Disarankan agar penelitian ini dapat dipakai sebagai masukan sehingga dapat digunakan sebagai bahan evaluasi atau pertimbangan dalam meningkatkan pelayanan dalam memberikan asuhan keperawatan pada pasien postoperasi apendisitis.
PERUBAHAN POLA MENSTRUASI PADA 9 BULAN PERTAMA KB SUNTIK DMPA Iin Wahyuni; Hotma Royani Siregar
Jurnal Education and Development Vol 8 No 2 (2020): Vol.8.No.2.2020
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (800.223 KB)

Abstract

Alat kontrasepsi Depo Medroksi Progesteron Asetat (DMPA) merupakan alat kontrasepsi hormonal yang di minati oleh Wanita Usia Subur (WUS) alasannya karena pemakaiannya praktis . Disamping memeiliki keuntungan DMPA juga memeiliki efek samping berupa gangguan pola haid, sakit kepala, peningkatan berat badan Untuk mengetahui perubahan pola haid yang terjadi pada kontrasepsi injeksi DMPA di Klinik Bersalin Rhiyanthy Padangsidimpuan Tahun 2019. Rancangan: Suatu penelitian cross sectional tentang perubahan pola haid yang terjadi pada aseptor 9 bulan pertama KB DMPA. Jumlah populasi 30 responden sampel total sampling analisa univariat dengan distribusi frekuensi. Hasil penelitian univariat menunjukan data demografi mayoritas usia ibu yang suntik DMPA diKlinik Rhiyanthy Padangsidimpuan berusia 23-25 tahun terdapat 26 responden (86,6 %) dan paling sedikit berusia >26 tahun 1 responden (3.3%). Pekerjaan responden mayoritas bewiraswasta 20 responden (66,7%) dan yang paling sedikit responden hanya sebagai ibu rumah tangga 4 responden (13,3%), Jumlah anak yang di miliki ibu saat menjadi aseptor KB DMPA mayoritas masih mempunyai anak 2 terdapat 19 responden (63,3%) dan paling sedikit pada anak yang lebih dari responden (6,7%). Dari pola haid terdapat 22 responden (73,3%),7 orang yang mengalami spotting, dan 4 orang yang mengalami perdarahan diluar siklus setelah penyuntikan.
PENGARUH TERAPI MUSIK DANGDUT TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PASIEN DENGAN GAGAL GINJAL KRONIK DALAM MENJALANI TERAPI HEMODIALISA Nanda Suryani Sagala; Hotma Royani Siregar; Saria Darmi
Jurnal Education and Development Vol 8 No 4 (2020): Vol.8.No.4.2020
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (456.284 KB)

Abstract

Gagal Ginjal Kronik adalah suatu proses patofisiologi dengan etiologi yang beragam,mengakibatkan penurunan fungsi ginjal yang progresif, dan pada umumnya berakhir dengan gagal ginjal. Selanjutnya, gagal ginjal adalah sesuatu keadaan klinis yang di tandai dengan penurunan fungsi ginjal yang ireveresible, pada suatu derajat yang memperlakukan terapi pengganti ginjal yang tepat, berupa dialisis atau trasplantasi ginjal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuiPengaruh terapi musik dangdut terhadap tingkat kecemasan pasien dengan gagal ginjal kronik dalam menjalani terapi hemodialisa. Jenis penelitian ini kuantitatif, dengan desain quasi eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah semua penderita gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa di wilayah kerja Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan Penelitian. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah accidental sampling yaitu sebanyak 12 orang. Setelah dilakukan uji statistik menggunakan uji Wilcoxon didapatkan nilai p-value 0,002 (<0,05), berarti terdapat pengaruh terapi musik dangdut terhadap tingkat kecemasan pasien gagal ginjal kronik dalam menjalani terapi hemodialisa, dan mengalami penurunan tingkat kecemasan sebesar -3,145. Jadi dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh terapi musik dangdut terhadap tingkat kecemasan pasien dengan gagal ginjal kronik dalam menjalani terapi hemodialisa di RSUD Tapanuli Selatan. Hasil penelitian diharapkan dapat dilaksanakan sebagai pengobatan alternatif yang dapat mengatasi tingkat kecemasan pasien dengan gagal ginjal kronik dalam menjalani terapi hemodialisa selain pengobatan farmakologi.
Hubungan Kontrol Glikemik dengan Aktifitas Fisik Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Kota Padangsidimpuan : The Relationship between Glycemic Control and Physical Activity of Type 2 Diabetes Mellitus Patients in Padangsidimpuan City Adi Antoni; Natar Fitri Napitupulu; Ririn Ariska Nasution; Hotma Royani Siregar; Anto J. Hadi; Haslina Ahmad
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 1: JANUARY 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (664.51 KB) | DOI: 10.56338/mppki.v5i1.1889

Abstract

Latar Belakang: Kontrol glikemik merupakan suatu pengendalian glukosa pasien Diabetes Melitus (DM). Kontrol ini dilakukan setiap 3 bulan sekali yang meliputi pemeriksaan kontrol kadar gula darah puasa, kadar gula postprandial, serta kadar HbA1c. Apabila tidak diakukan secara teratur, dapat menyebabkan komplikasi sehingga penting dilakukan. Tujuan penelitian ini mengetahui hubungan kontrol glikemik dengan aktifitas fisik pasien diabetes melitus tipe 2 di Kota Padangsidimpuan. Metode: Desain penelitian ini adalah non eksperimen dengan rancangan cross sectional. Lokasi penelitian ini di kota Padangsidimpuan dengan waktu Bulan April hingga Juli 2021. Kriteria sampel berupa pasien diabetes mellitus minimal menderita DM selama 5 tahun, dapat membaca dan menulis, tidak memiliki komplikasi penyakit berat. Jumlah sampel sebanyak 95 pasien. Teknik sampel menggunakan simple random sampling. Analisis dilakukan dengan menggunakan uji Chi Square. Hasil: Mayoritas pasien tidak teratur melakukan kontrol kadar gula darah puasa (75,8%). Pasien yang tidak melakukan aktifitas fisik sebesar 70,5%. Terdapat hubungan yang signifikan antara kontrol glikemik dengan aktifitas fisik pasien diabetes melitis tipe 2 di Kota Padangsidimpuan (p<0.001). Kesimpulan: hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kontrol glikemik berhubungan terhadap aktifitas fisik pasien diabetes melitis tipe 2 di Kota Padangsidimpuan.
PENYULUHAN KESEHATAN: DAMPAK PAPARAN ASAP ROKOK TERHADAP KESEHATAN KELUARGA DI DESA MANUNGGANG JAE KECAMATAN PADANGSIDIMPUAN TENGGARA KOTA PADANGSIDIMPUAN Hotma Royani Siregar
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol. 3 No. 2 (2021): Vol. 3 No. 2 Agustus 2021
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (141.333 KB) | DOI: 10.51933/jpma.v3i2.444

Abstract

Kebiasaan anggota keluarga yang merokok di dalam rumah memberikan pengaruh buruk bagi kesehatan anggota keluarga lainnya yang tidak merokok. Anggota keluarga seperti anak-anak dan wanita adalah kelompok dengan risiko terbesar untuk menderita kelainan akibat asap rokok terutama di dalam rumah karena waktu tinggal di ruangan lebih banyak. Tujuan kegiatan ini adalah agar masyarakat mengetahui dampak paparan asap rokok terhadap kesehatan keluarga. Masyarakat sangat antusias menerima informasi terkait dampak paparan asap rokok terhadap kesehatan keluarga.
EDUKASI KOMPREHENSIF DAN LOKALISASI KAWASAN MEROKOK DI KECAMATAN PADANGSIDIMPUAN SELATAN Cory Linda Futri; Eki Maryo Harahap; Arinil Hidayah; Rini Amalia Batubara; Sakinah Yusro Pohan; Masrina Munawarah Tampubolon; Hafni Nur Insan; Natar Fitri Napitupulu; Hotma Royani Siregar
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 6 (2022): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v5i6.2014-2017

Abstract

Merokok merupakan kegiatan yang sering kita jumpai di masyarakat dan aktivitas yang tidak asing lagi bagi kita dalam kehidupan sehari-hari pada saat sekarang ini. Kegitatan ini dapat kita temui dimana saja, didaerah pedesaan maupun didaerah perkotaan, fasilitas umum, seperti tempat kerja, angkutan umum, tempat ibadah, arena kegiatan anak-anak, tempat pelayanan kesehatan dan instansi pendidikan seperti sekolah dan kampus. Merokok menjadi masalah karena menimbulkan banyak kerugian, baik dari segi sosial, moral, ekonomi finansial, maupun kesehatan yang dapat mengakibatkan kematian atau penurunan Sumber Daya Manusia yang produktif. Rokok sangat berpengaruh bagi kebudayaan Indonesia khususnya Kota Padangsidimpuan yang berada di Provinsi Sumatera Utara. Suku Batak angkola yang ada di Kota Padangsidimpuan menjadikan rokok sebagai suatu hal yang sangat penting peranannya. Kebiasaan merokok ini sangat tidak mudah diubah pada masyarakat meskipun pihak Puskesmas sudah gencar melakukan penyuluhan-penyuluhan bahaya merokok terhadap kesehatan. Tujuan dari pengabdian yaitu memberikan edukasi komprehensif dan lokalisasi kawasan merokok di Kecamatan Padangsidmpuan Selatan. Metode yang dilaksanakan yakni bekerjasama dengan pihak Puskesmas Padangmatinggi Kota Padangsidimpuan dengan melibatkan tokoh adat dan tokoh masyarakat sebagai sasaran sekaligus kader yang kemudian akan tergabung sebagai penyuluh bahaya merokok ke masyarakat. Sosialisasi dilaksanakan dengan metode ceramah menggunakan slide power point dan membagikan leaflet. Populasi dan sampel pengabdian ini berjumlah 50 orang. Hasil pengabdian masyarakat ini diterima antusis oleh peserta yang terlihat dari banyaknya peserta yang bertanya seputar informasi mengenai topik yang diberikan. Diharapkan kegitan penyuluhan tentang bahaya rokok serta pembuatan lokalisasi kawasan merokok disetiap lingkungan bisa dilaksanakan di semua daerah di Padangsdidimpuan sehingga mencakup seluruh lapisan masyarakat lebih  mengetahui dan dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
PENYULUHAN KESEHATAN: POLA HIDUP SEHAT LANSIA DI PANTI JOMPO BASILAM BARU KOTA PADANGSIDIMPUAN Hotma Royani Siregar; Masrina Munawarah Tampubolon
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol. 4 No. 2 (2022): Vol.4 No. 2 Agustus 2022
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/jpma.v4i2.836

Abstract

Pola hidup sehat adalah suatu gaya hidup yang mempertahankan faktor-faktor penentu kesehatan, antara lain makanan dan olah raga. Pada usia lanjut seseorang harus mampu menjaga kesehatan sehingga mampu mempertahankan dan meningkatan derajat kesehatan dan terhindar dari berbagai macam penyakit. Tujuan kegiatan ini adalah agar lansia yang ada di Panti Jompo Basilam Baru Kota Padangsidimpuan bisa mengikuti pola hidup sehat sehingga bisa meningkatkan derajat kesehatan di usia lanjut. Para lansia sangat antusias menerima informasi terkait pola hidup sehat lansia.
Phenomenological Study: Experience of Voluntary Nurses in Providing Health Services During The COVID-19 Pandemic Hotma Royani Siregar; Febrina Angraini Simamora
INDONESIAN NURSING JOURNAL OF EDUCATION AND CLINIC (INJEC) Vol 6, No 1 (2021): INJEC
Publisher : Asosiasi Institusi Pendidikan Ners Indonesia (AIPNI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (272.732 KB) | DOI: 10.24990/injec.v6i1.377

Abstract

Introduction: The COVID-19 pandemic has certainly caused a significant crisis in various groups and populations in the world, especially nurses. The roles and responsibilities that nurses have to play become a dilemma when they not only have to protect themselves, but also their colleagues and their families from this deadly virus infection. This study was to identify the experiences of nurses in providing nursing care to patients during COVID-19 pandemic. Methods: The study used a phenomenological design. Ten participants were selected by purposive sampling. The data were gathered by conducting in-depth interviews and analyzed by Colllaizi’s method. The data were collected in hospitals of the South Tapanuli  area. Results: The data were gathered by conducting in-depth interviews and analyzed by Collaizi’s method. The result emerged five themes, namely: 1) Motivation of voluntary nurses to provide health services in the COVID-19 pandemic; 2) voluntary nurse psychological response; 3) problems faced by voluntary nurses; 4) the benefits of being a voluntary nurse during the COVID-19 pandemic; 5) the expectations of voluntary nurses. Conclusion: Voluntary nurses continue to carry out their duties in providing health services in the Covid-19 pandemic even though without any compensation received. The result of this research is recommended to the hospital and government giving the needs of voluntary nurses while providing health services during COVID-19 pandemic.
Lecturer's Experience of Guiding Students Facing Exit Exam as A Requirement to Get A Ners Degree Febrina Angraini Simamora; Nanda Masraini Daulay; Nanda Suryani Sagala; Hotma Royani Siregar
INDONESIAN NURSING JOURNAL OF EDUCATION AND CLINIC (INJEC) Vol 7, No 2 (2022): INJEC
Publisher : Asosiasi Institusi Pendidikan Ners Indonesia (AIPNI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (205.835 KB) | DOI: 10.24990/injec.v7i2.499

Abstract

Introduction: The exit exam is a competency test that is carried out at the final stage after completing all stages of education which is part of the assessment of student learning outcomes in the health sector. The aim of this study was to explore in depth the experience of lecturers guiding students to face the exit exam as a condition for obtaining a nursing degree.Method: The study used a phenomenological design. Five participants were selected by purposive sampling with criteria inclusion. Result: The data were gathered by conducting in-depth interviews and analyzed by Collaizi method. The result emerged four themes, namely: 1) Response to application of exit exam; 2) Facilitating students in facing the exit exam; 3) Obstacles in guiding students; 4) Lecturers' expectations of the Association of Indonesian Nurses Education Institutions.Conclusion: It is recommended for clinical supervisors to provide intensive guidance to nursing students so that they can prepare themselves to take the exit exam.
IBM PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG 10 INDIKATOR PHBS DALAM PENCEGAHAN PENYEBARAN COVID 19 BAGI MASYARAKAT LINGKUNGAN II DESA SIMIRIK Febrina Angraini Simamora; Hotma Royani Siregar; Masnawati
Edukasi Masyarakat Sehat Sejahtera (EMaSS) : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2022): Juli
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (152.283 KB) | DOI: 10.37160/emass.v4i2.23

Abstract

Saat ini kita masih menghadapi tantangan yang mengharuskan beradaptasi dengan situasi pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19). Masalah kesehatan yang ada dimasyarakat sangatlah banyak dan beragam macamnya. Penelusuran dari rumah ke rumah merupakan cara yang paling efektif untuk mengetahui secara nyata masalah kesehatan yang sebenarnya sedang dihadapi oleh masyarakat. Masyarakat memiliki peran penting dalam memutus mata rantai penularan COVID-19 agar tidak menimbulkan sumber penularan baru/cluster pada tempat-tempat dimana terjadinya pergerakan orang, interaksi antar manusia dan berkumpulnya banyak orang. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pelaksanaan PHBS di masyarakat dalam rangka pencegahan penyebaran covid 19 di masyarakat. hasil kegiatan didapatkan sebanyak 90% peserta mengalami peningkatan pengetahuan terkait penerapan PHBS dalam pencegahan penyebaran covid 19 sehingga diharapkan mampu meningkatkan pelaksanaan PHBS dalam masyarakat.