Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN TINGKAT KECEMASAN REMAJA PUTERI TENTANG DISMENORHEA Helmy Aprilia; Nanda Masraini Daulay
Jurnal Kesehatan Ilmiah Aufa Royhan Vol 4 No 1 (2019): Vol.4 No.1 Juni 2019
Publisher : Universitas Aufa Royhan di Kota Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menstruasi merupakan peristiwa yang wajar dan alami, walaupun begitu pada kenyataannya banyak wanita yang mengalami masalah menstruasi di antaranya yang sering terjadi adalah dismenorhea (nyeri selama siklus haid). Angka kejadian nyeri haid di dunia sangat besar, hampir 50% dari kaum wanita pernah mengeluh karena sakit waktu haid pada masa remaja. Biasanya gangguan ini mencapai puncaknya pada umur 17-25 tahun. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi hubungan antara pengetahuan dengan tingkat kecemasan remaja puteri tentang dismenorhea di SMA Negeri 6 Padangsidimpuan. Desain penelitian ini bersifat analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional dengan besar sampel 219 orang dengan metode pengambilan sampel stratified random sampling. Penelitian ini di lakukan pada bulan Oktober Tahun 2018. Instrumen dalam penelitian ini berupa kuesioner yang meliputi data demografi, kuesioner pengetahuan tentang dismenorhea, dan kuesioner tentang tingkat kecemasan. Hasil penelitian menunjukan mayoritas remaja puteri berpengetahuan baik sebanyak 167 orang (76,3%) dan mengalami cemas ringan sebanyak 150 responden (68,5%) tentang dismenorhea. Setelah dilakukan uji chi-square disimpulkan ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan tingkat kecemasan remaja puteri tentang dismenorhea karena nilai p value < 0,05 atau (0,002 < 0,05). Dari penelitian ini di harapkan agar remaja untuk lebih meningkatkan pengetahuan tentang dismenorhea.
PENGARUH TERAPI MUROTTAL AL-QUR’AN TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PASIEN PRE OPERASI Febrina Angraini Simamora; Nanda Masraini Daulay
Jurnal Kesehatan Ilmiah Aufa Royhan Vol 6 No 1 (2021): Vol. 6 No. 1 Juni 2021
Publisher : Universitas Aufa Royhan di Kota Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/health.v6i1.388

Abstract

Kecemasan adalah suatu keadaan dimana seseorang merasa khawatir, gelisah, bahkan takut seolah-olah akan terjadi sesuatu yang buruk yang akan terjadi pada dirinya. Kecemasan banyak terjadi pada pasien menjelang dilakukannya operasi. Terapi murottal Al-Qur’an merupakan salah satu jenis terapi nonfarmakologis yang digunakan untuk menurunkan tingkat kecemasan karena dapat menimbulkan respon relaksasi bagi yangmendengarkannya.Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui adanya pengaruh terapi murottal Al-Qur’an terhadap tingkat kecemasan pasien pre operasi di RSUD Panyabungan.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalahPre-Experimental Design dengan rancangan one group pretest-posttest design. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Data yang dikumpul kemudian diolah dan di analisis menggunakan Wilcoxon dan Mann Whitneyuntuk melihat pengaruh terapi murottal terhadap tingkat kecemasan pasien pre operasi dengan jumlah 15 responden, dengan hasil analisis uji statistik Wilcoxondiperoleh nilai p value adalah 0,001, dan hasil analisis uji statistik Mann Whitneydiperoleh nilai p value adalah 0,000, dengan menunjukan bahwa ada pengaruh yang signifikan terapi murottal Al-Qur’an terhadap tingkat kecemasan pasien pre operasi di RSUD Panyabungan. Diharapkan terapi murottal Al-Qur’an ini terus diaplikasikan sebagai terapi nonfarmakologi untuk menurunkan kecemasan pasien pre operasi di RSUD Panyabungan.
Pengaruh Latihan Range Of Motion (ROM) Pasif Terhadap Kekuatan Otot dan Rentang Gerak Sendi Ekstremitas Pada Pasien Pasca Stroke. Nanda Masraini Daulay; Arinil Hidayah
Jurnal Kesehatan Ilmiah Aufa Royhan Vol 6 No 1 (2021): Vol. 6 No. 1 Juni 2021
Publisher : Universitas Aufa Royhan di Kota Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/health.v6i1.395

Abstract

Stroke is a neurogenic disease that causes disorders of brain function both locally and globally and the most common cause of disability. Patients should get a good handling to prevent physical and mental disability. The purpose of this research was determine the effect of passive Range Of Motion (ROM) exercise on muscle strength and range of motion of limb joints in post-stroke patients. The research design was a quasi experiment with a one group pretest and post test design approach. The research was conducted to 17 out patients of UPT RSUD South Tapanuli Regency. Data analysis used the wilcoxon test. The result indicated the effect of passive ROM exercise on muscle strength with p-value of 0,001 in the upper extremity and p-value of 0,001 in the lower extremity. They also showed the effect of passive ROM exercise on the range of joint motion with p-value of 0,001 in the upper extremity and p-value of 0,001 in the lower extremity. ROM exercise could be recommended by the Nurse as a rehabilitation program for handling post-stroke patients.
EFEKTIFITAS MOBILISASI DINI TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA PASKA OPERASI APENDIKTOMI Nanda Masraini Daulay; Febrina Angraini Simamora
Jurnal Education and Development Vol 7 No 4 (2019): Vol.7.No.4.2019
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (587.854 KB) | DOI: 10.37081/ed.v7i4.1404

Abstract

The Effectiveness including factors that can affect the healing process of wounds after appendectomy. The Early mobilization can facilitate blood circulation so that it can speed up the wound healing process. The purpose of this study is to know The Effectiveness of Early Mobilization to Wound healing of Post Surgery Appendectomy. The researcher conducted research at general hospital of padangsidimpuan city. This type of research is quantitative with a quasi experiment design. The sample in this study were 15 respondents. The Observation of wound healing was carried out on the REEDA scale. The results of observation of wound healing obtained mean on pretest is 6,5 with standard deviation 4,8 while a post-test mean is 5,5 with standard deviation 2,3. Data analysis using Shapiro-Wilk test to get dat not normally distributed, therefor for carry out a test on the effectiveness of wound healing with Wilcoxon test. With Wilcoxon test obtained value sig. 0,005 < 0,05 so that Ha accepted dan Ho rejected, the meaning that early mobilization is effectively applied to speed up the wound healing process in patients after appendectomy. Therefore the Early mobilization is good after 6 - 8 hours after appendectomy so that wound healing works well.
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN TINGKAT KECEMASAN PASCA IMUNISASI DPT-HB-Hib PADA BAYI DI PUSKESMAS Tapi Endang F. Lubis; Nanda Masraini Daulay
Jurnal Education and Development Vol 8 No 2 (2020): Vol.8.No.2.2020
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (933.035 KB)

Abstract

Imunisasi dasar adalah imunisasi pertama yang perlu diberikan terutama bayi dan anak sejak lahir untuk melindungi tubuh mereka dari penyakit berbahaya. Ada 5 jenis imunisasi dasar yang diperlukan oleh pemerintah dan harus diperoleh bayi sebelum usia 1 tahun termasuk Imunisasi DPT-HB-Hib. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan Ibu Dengan Tingkat Kecemasan Pasca Imunisasi DPT-HB-Hib pada Bayi Di Daerah Puskesmas Pijorkoling Kabupaten Padangsidimpuan Tenggara 2019. Menggunakan metode deskriptif Korelasi dengan desain Cross Sectional, dengan populasi. dari semua ibu yang memiliki bayi yang menerima imunisasi DPT-HB-Hib dan tidak lagi aktif untuk imunisasi berikutnya dari 120 orang, teknik pengambilan sampel menggunakan Cluster Sampling dengan sampel 54 responden dan kuesioner sebagai alat pengumpulan data. Hasil penelitian dari 54 responden, responden yang kurang pengetahuan sebanyak 27 (27,0%), dengan tingkat kecemasan ringan 3 (8,5%), sedang 5 (7,5%), berat 19 (11,0) %). Hasil Uji Kolmogorov-Smirnov dengan nilai α = 0,05 dan p value = 0,016 maka tingkat signifikansi p <0,05 ditunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan ini dengan tingkat kecemasan pasca imunisasi DPT-HB- Hib pada bayi. Disarankan kepada para ibu untuk menambah pengetahuannya tentang imunisasi DPT-HB-Hib pada bayi dengan sering bertanya kepada petugas kesehatan, membaca buku atau informasi media, dan lainnya
PENGARUH BRIDGING EXERCISE TERHADAP KESEIMBANGAN PASIEN PASKA STROKE Nanda Masraini Daulay; Wiwi Wardani Tanjung
Jurnal Education and Development Vol 8 No 4 (2020): Vol.8.No.4.2020
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (373.668 KB)

Abstract

Bridging Exercise merupakan latihan dasar untuk meningkatkan stabilitas atau keseimbangan dan stabilisasi tulang belakang. Keseimbangan pasien stroke bertindak sebagai faktor penting dalam menghambat kemampuan mereka untuk berdiri atau gaya berjalan mereka, dan goyangan postur tubuh mereka dua kali lebih tinggi daripada orang sehat dalam kisaran usia mereka. Keseimbangan berkurang pada orang dengan hemiplegia, dan hemiplegia dapat menyebabkan penurunan batas stabilitas pasien. Untuk meningkatkan kemampuan keseimbangan, pasien harus meningkatkan stabilisasi batang tubuh mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Bridging Exercise terhadap Keseimbangan pada pasien paska stroke. Peneliti ingin mengetahui bagaimana tingkat keseimbangan pasien paska stroke sebelum dan setelah dilakukan bridging exercise. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain eksperimen semu (quasy experiment) pre-post test without control group. Teknik sampling yang digunakan adalah consecutive sampling dengan jumlah responden 15 orang. Alat ukur yang digunakan adalah BBS (Berg Balance Scale). Analisa data dilakukan dengan menggunakan Uji Wilcoxon dan didapatkan p-value 0,001 (< 0,005) sehingga dapat disimpulkan ada pengaruh Bridging Exercise terhadap keseimbangan pasien paska stroke. Penderita stroke dengan bantuan keluarga diharapkan mampu melakukan bridging exercise di rumah secara berkelanjutan sehingga dapat meningkatkan keseimbangan pasien paska stroke sehingga mampu membantu pasien mobilisasi lebih cepat.
PENGARUH BELLY DANCE TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PADA IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA TRIMESTER III Novita Sari Batubara; Nanda Masraini Daulay; Nur Aliyah Rangkuti
Jurnal Education and Development Vol 8 No 4 (2020): Vol.8.No.4.2020
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (452.494 KB)

Abstract

Kecemasan ibu hamil muncul disebabkan oleh rasa takut dan salah satu rasa takut yang paling banyak dialami oleh ibu hamil adalah rasa cemas dan takut dalam menghadapi persalinan. Salah satu cara untuk mencegah dan mengurangi gangguan psikologis adalah dengan menari. Belly dance adalah gerakan tarian yang banyak menggunakan otot-otot perut, pinggang, punggung, pinggul, dan kaki, terutama paha. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari belly dance untuk mengurangi tingkat kecemasan ibu hamil primigravida trimester III. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain eksperimen semu (quasy experiment) pre-posttest without control group. Jumlah Sampel penelitian adalah 12 orang ibu hamil primigravida trimester III. Hasil penelitian Berdasarkan uji statistikpaired sample t test diketahui nilai signifikan sebesar 0,000 sehingga dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan rata-rata antara tingkat kecemasan responden sebelum dan sesudah diberikan intervensi. Perbedaan rata-rata tingkat kecemasan sebelum dan sesudah diberikan intervensi sebesar 9,18. Artinya ada pengaruh antara belly dance dengan tingkat kecemasan ibu primigravida trimester III.
IBM LATIHAN ADAPTASI GERAK TUBUH PASIEN PASKA STROKE BAGI KELOMPOK CAREGIVER KELUARGA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BATUNADUA KOTA PADANGSIDIMPUAN Nanda Masraini Daulay; Hasni Yaturramadhan Harahap; Nanda Suryani Sagala
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 3 (2022): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v5i3.1201-1205

Abstract

Penderita stroke sering mengalami masalah gangguan gerak. Latihan adaptasi gerak tubuh pasien paska stroke bagi kelompok caregiver keluarga bertujuan untuk membantu pasien menggunakan kemampuan yang masih dimilikinya dalam melakukan aktivitas sehari-hari walaupun dengan keterbatasan. Sasaran dalam kegiatan ini adalah caregiver keluarga pasien paska stroke, perawat dan kader kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Batunadua Kota Padangsidimpuan. Populasi dalam pengabdian masyarakat ini adalah caregiver pasien paska stroke dan kader kesehataan berjumlah 32 orang. Metode yang dilakukan dalam pengabdian masyarakat ini yaitu penyuluhan, latihan gerak paska stroke, serta kunjungan ke rumah. Manfaat latihan adaptasi gerak paska stroke yaitu dapat meningkatkan kualitas hidup pasien paska stroke. Hasil survei kepuasan mitra menunjukkan 98% merasa puas dengan kegiatan ini. Disaranakan agar pengabdian ini dapat dilanjutkan dengan materi lain dari peningkatan peran caregiver dalam melakukan perawatan pasien paska stroke.
IBM Pengendalian Hipertensi dengan Pemakaian Obat secara Rasional, Kontrol dan Olahraga Teratur di Desa Simirik Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua Kota Padangsidimpuan Nanda Masraini Daulay; Arinil Hidayah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol. 3 No. 2 (2021): Vol. 3 No. 2 Agustus 2021
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (176.245 KB) | DOI: 10.51933/jpma.v3i2.469

Abstract

The prevalence of hypertension has increased over the last few decades and has become a major health problem because awareness of treatment and the level of hypertension control are still very low (Li Y, Yang L et al, 2017). This educational activity aims to increase the knowledge of hypertension sufferers in controlling hypertension with rational use of drugs, control and regular exercise. The activities carried out consisted of measuring blood pressure, distributing knowledge questionnaires, and education about controlling hypertension. The number of participants was 25 people with hypertension. The results of this activity found 20 people (80%) with hypertension who understood hypertension control with good knowledge category. Meanwhile, 5 people (20%) did not understand hypertension control with the category of lack of knowledge. The average value of systolic blood pressure is 176 mmHg and the average value of diastolic blood pressure is 103 mmHg. The community seemed enthusiastic and able to mention hypertension control. PKM on hypertension control education with rational use of drugs, control and regular exercise can be carried out routinely with additional complementary therapies such as herbal therapy in lowering blood pressure.
Sosialisasi Upaya Pencegahan Covid 19 di Area Mesjid Shirotol Mustaqim Kelurahan Batunadua Jae, Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua Kota Padangsidimpuan Febrina Angraini Simamora; Nanda Masraini Daulay
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol. 2 No. 2 (2020): Vol. 2 No. 2 Agustus 2020
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (307.307 KB)

Abstract

Covid-19 is a disease caused by a new type of corona virus that appeared at the end of 2019 for the first time in Wuhan, China which is currently causing a pandemic in almost all over the world. In an effort to prevent the increasingly widespread transmission of Covid-19. The government urges all levels of society to take various preventive measures such as carrying out physical distancing, using masks, washing hands regularly, increasing endurance and maintaining health. The socialization activity for the prevention of Covid 19 in the mosque area aims to increase knowledge and change the behavior of the community, especially the Shirotol Mustaqim congregation, so that they can continue to make efforts to prevent the spread of Covid 19 during the 5 daily prayers as well as tarawih and tadarusan prayers which are held at the mosque during this month of Ramadan . This activity consisted of some counseling and leaflet distribution at the nazir of the mosque and the shirotol mustaqim mosque congregation. The results of the evaluation during the activity process were obtained that as many as 90% (19 participants) experienced increased knowledge regarding efforts to prevent Covid 19. With this socialization, it is hoped that it will be able to increase the knowledge and behavior of the community to always make efforts to prevent Covid 19 in any activity.