Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Hubungan Pengetahuan dan Dukungan Suami Dengan Penggunaan Kontrsepsi IUD di Desa Balakka Tahun 2020 Ita Arbaiyah
Jurnal Kesehatan Ilmiah Aufa Royhan Vol 6 No 2 (2021): Vol. 6 No. 2 Desember 2021
Publisher : Universitas Aufa Royhan di Kota Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/health.v6i2.575

Abstract

Kontrasepsi adalah upaya untuk mencegah terjadinya kehamilan, upaya tersebut dapat bersifat sementara, dapat pula bersifat permanen. Penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) dinilai lebih efektif dalam mencegah kehamilan. Intra Uterine Device (IUD) termasuk dalam kelompok MKJP. Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan dukungan suami dengan penggunaan alat kontrasepai IUD di Desa Balakka Tahun 2020 Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, desain yang digunakan adalah kolerasi, dan menggunakan pendekatan crosssecsional. Pengambilan sampel kelompok kasus dan kelompok kontrol dengan total sampling yang masing-masing sebanyak 36 orang. Analisis univariat menggunakan distiburi frekuensi, dan bivariat menggunakan analisis Chi-Square. Berdasarkan hasil uji statistik dengan chi-square menunjukkan adanya hubungan antara pengetahuan suami terhadap penggunaan alat kontrasepsi IUD dengan nilai p-value 0,01 ada hubungan bermakna antara dukungan suami dengan alat kontrasepsi IUD p-value 0,5. Diharapkan kepada suami PUS agar dapat meningkatkan pengetahuan tentang alat kontrasepsi IUD dan mengetahui dukungan suami penting dalam pemilihan Alat Kontrasepsi
Penyuluhan Kontrsepsi IUD Kepada Pasangan Usia subur (PUS) di Desa Sigumuri Tahun 2020 Ita Arbaiyah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol. 3 No. 3 (2021): Vol. 3 No. 3 Desember 2021
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (154.772 KB) | DOI: 10.51933/jpma.v3i3.526

Abstract

Kontrasepsi adalah upaya untuk mencegah terjadinya kehamilan, upaya tersebut dapat bersifat sementara, dapat pula bersifat permanen. Penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) dinilai lebih efektif dalam mencegah kehamilan. Intra Uterine Device (IUD) termasuk dalam kelompok MKJP. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini agar pasangan usia subur dapat meningkatkan pengetahuan tentang alat kontrasepsi IUD sebagai proteksi pencegahan kehamilan. Kegiatan ini telah dilaksankan pada hari Rabu tanggal 18 November 2020. Adapun kegiatan yang dilakukan berupa penyuluhan dengan metode ceramah dan leaflet. Hasil pengabdian masyarakat ini diterima antusias oleh peserta yang terlihat dari banyaknya pasangan yang bertanya seputar materi yang telah diberikan. Disarankan kegiatan penyuluhan dilaksanakan berkala dengan frekuensi lebih sering dan jangkauan penyebaran informasinya juga dapat diperluas kepada keluarga secara umum agar setiap orang, keluarga dan masyarakat lebih mengetahui, memahami tentang tentang dampak pernikahan dini khususnya terhadap kesehatan reproduksi wanita sehingga pengetahuan masyarakat khususnya remaja lebih baik.
Penyuluhan Kontrsepsi IUD Kepada Pasangan Usia subur (PUS) di Desa Sigumuri Tahun 2020 Ita Arbaiyah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol 3 No 3 (2021): Vol. 3 No. 3 Desember 2021
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/jpma.v3i3.526

Abstract

Kontrasepsi adalah upaya untuk mencegah terjadinya kehamilan, upaya tersebut dapat bersifat sementara, dapat pula bersifat permanen. Penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) dinilai lebih efektif dalam mencegah kehamilan. Intra Uterine Device (IUD) termasuk dalam kelompok MKJP. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini agar pasangan usia subur dapat meningkatkan pengetahuan tentang alat kontrasepsi IUD sebagai proteksi pencegahan kehamilan. Kegiatan ini telah dilaksankan pada hari Rabu tanggal 18 November 2020. Adapun kegiatan yang dilakukan berupa penyuluhan dengan metode ceramah dan leaflet. Hasil pengabdian masyarakat ini diterima antusias oleh peserta yang terlihat dari banyaknya pasangan yang bertanya seputar materi yang telah diberikan. Disarankan kegiatan penyuluhan dilaksanakan berkala dengan frekuensi lebih sering dan jangkauan penyebaran informasinya juga dapat diperluas kepada keluarga secara umum agar setiap orang, keluarga dan masyarakat lebih mengetahui, memahami tentang tentang dampak pernikahan dini khususnya terhadap kesehatan reproduksi wanita sehingga pengetahuan masyarakat khususnya remaja lebih baik.
POSYANDU REMAJA SEBAGAI UPAYA OPTIMALISASI PERAN CATIN (CALON PENGANTIN) DALAM PENCEGAHAN STUNTING DI DESA TINJOMAN KECAMATAN HUTAIMBARU KOTA PADANGSIDIMPUAN Delfi Ramadhini; Ita arbaiyah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol. 5 No. 3 (2023): Vol. 5 No. 3 Desember 2023
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/jpma.v5i3.1150

Abstract

Remaja merupakan masa peralihan antara masa anak dan masa dewasa yang berjalan antara umur 11 tahun sampai 21 tahun. Remaja merupakan masa transisi perekembangan mental, fisik dan reproduksi manusia dapat berdampak pada status kesehatan secara umum. Perkembangan informasi dan teknologi dapat memepengaruhi perilaku remaja sehat termasuk perilaku berisiko. Permasalahan yang terjadi pada remaja antara lain anemia pada remaja, kenakalan remaja, susah berkonsentrasi, kurang percaya diri, penyalahgunaan obat dan narkotika, merokok. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah membentuk kader posyandu remaja. Permasalahan yang dihadapi yaitu kader belum mngetahui hubungan calon pengantin dengan kejadian stunting di desa tinjoman . Metode pelaksanaan untuk menyelesaikan masalah tersebut adalah merevitalisasi posyandu remaja dengan memberikan penyuluhan kepada seluruh remaja di desa Tinjoman tentang pelaksanaan posyandu remaja. Metode pelaksanaan dalam program pengabdian Masyarakat melalui edukasi dan penyuluhan mengenai Posyandu Remaja di Desa Tinjoman Kampung Setia Kec. Padangsidimpuan Hutaimbaru. Penelitian yang di gunakan menggunakan metode edukasi dan penyuluhan yang dilaksanaakan pada tanggal 06 Oktober 2023 di Desa Tinjoman Kampung Setia, Kec. Padangsidimpuan Hutaimbaru. Populasi subjek dalam penelitian ini adalah remaja yang mengikuti posyandu remaja, banyak sampel yang digunakan sebanyak 35 orang. Hasil dan luaran yang dihasilkan adalah terbentunya kader posyandu remaja dan para remaja lebih mengetahui tentang dampak dari menikah muda.