Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk mendampingi siswa meningkatkan pengetahuan bahasa Inggris siswa secara umum sekaligus persiapan diri memasuki perguruan tinggi. Kegiatan pendampingan ini dilaksanakan secara luring di SMAN 8 Kabupaten Malinau Kalimantan Utara, yang diikuti oleh 30 siswa di kelas XII. Metode pengabdian adalah metode pembelajaran terbimbing dengan berfokus pada pengetahuan dan pemahaman siswa. Sebanyak 6 dosen dibagi kedalam tiga kelompok yaitu observasi, pendampingan, dan evaluasi dengan pelaksanaan mulai tanggal 4 sampai 19 oktober 2022. Selama proses pendampingan para siswa sangat antusias, suasana kelas sangat interaktif melalui diskusi dan umpan balik, mereka juga mampu berkolaborasi dan memecahkan masalah melalui kelompok belajar. Hasil dari pendampingan bahwa Penguasaan bahasa Inggris siswa meningkat berdasarkan hasil tes yang diberikan dan pemahaman bagaimana menjawab soal secara akurat. Namun disadari bahwa kemampuan Bahasa Inggris belum signifikan meningkat hanya dengan pendampingan singkat, sehingga dosen dan pihak sekolah berharap diadakannya kegiatan lanjutan. Ini juga berilmplikasi pada kontribusi guru dan motivasi siswa dalam belajar bahasa Inggris.The purpose of this community service activity is to assist students to improve students English knowledge in general as well as to prepare them for entering college. This mentoring activity was carried out offline at SMAN 8 Malinau Regency, North Kalimantan, which was attended by 30 students in class XII. The service method is a guided learning method focusing on students' knowledge and understanding. A total of 6 lecturers were divided into three groups: observation, mentoring, and evaluation, with implementation starting from October 4 to 19, 2022. During the mentoring process, the students were very enthusiastic, the class atmosphere was very interactive through discussion and feedback, and they could collaborate and solve problems. problems through study groups. The result of the mentoring is that students' English mastery increased based on the results of the test given and their understanding of how to answer questions accurately. However, it is realized that English language skills have not significantly improved with only brief mentoring, so the lecturers and the school hope that further activities will be held. This also has implications for the contribution of teachers’ and students' motivation in learning English.