Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Psikoedukasi Kebersyukuran Kepada Tuhan Susanti, Rizky; Dewi, Yolanda Kartika; Ayuwarningsih, Rani
Altruis: Journal of Community Services Vol 1, No 1 (2020): Altruis
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/altruis.v1i1.11545

Abstract

Masa remaja adalah masa peralihan dari anak-anak ke dewasa. Di masa remaja banyak sekali terjadi perubahan pada diri anak. Mulai dari fisik, emosi dan kognitif. Perubahan-perubahan itu memengaruhi perilaku remaja itu sendiri. Oleh karena itu, di masa remaja sering kali menjadi masa-masa yang rawan masalah. Salah satu penyelesaian yaitu dengan adanya rasa syukur kepada Tuhan. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat yaitu untuk memberikan psikoedukasi tentang kebersyukuran kepada Tuhan. Mitra kegiatan yaitu panti asuhan putri aisiyah Malang. Hasil dari pengabdian ini menggambarkan bahwa secara keseluruhan remaja panti asuhan memiliki kebersyukuran yang sedang dengan aspek yang paling dominan yaitu pada aspek grateful, sedangkan skor terendah pada aspek thankful.
Minimalisme dan zuhud: Perbandingan gaya hidup barat dan islam serta manfaatnya bagi kesehatan mental Rizky Susanti; Ahmad Sulaiman
Cognicia Vol. 10 No. 1 (2022): Maret
Publisher : Fakultas Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/cognicia.v10i1.20672

Abstract

Materialist lifestyle produces consumptive behavior which ultimately has a broad impact on a person. The most dangerous impact is on mental health where individuals are more susceptible to depression when they do not feel they have enough. Responding to this condition, modern western society has created minimalist lifestyle. This lifestyle is characterized by a deliberate restriction of ownership of things. As for Islam, there is the concept of zuhud which means turning a Muslim away from all worldly things. Although by naked eye, minimalist behavior has similarities with zuhud, there are fundamental differences between the two. The purpose of this study was to identify the differences between minimalism and zuhud and their effect on mental health. Using the literature review method, this study reveals that zuhud guarantees a more stable and authentic mental health, especially for Muslims. The greater positive influence is caused by the reference point of the performer of zuhud in the hereafter rather than the world, and zuhud having an integrative-interconnective relationship with other rites in Islam.   Keywords: islamic psychology, mental health, minimalism, zuhud
Psikoedukasi Kebersyukuran Kepada Tuhan Rizky Susanti; Yolanda Kartika Dewi; Rani Ayuwarningsih
Altruis: Journal of Community Services Vol. 1 No. 1 (2020): Altruis
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/altruis.v1i1.11545

Abstract

Masa remaja adalah masa peralihan dari anak-anak ke dewasa. Di masa remaja banyak sekali terjadi perubahan pada diri anak. Mulai dari fisik, emosi dan kognitif. Perubahan-perubahan itu memengaruhi perilaku remaja itu sendiri. Oleh karena itu, di masa remaja sering kali menjadi masa-masa yang rawan masalah. Salah satu penyelesaian yaitu dengan adanya rasa syukur kepada Tuhan. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat yaitu untuk memberikan psikoedukasi tentang kebersyukuran kepada Tuhan. Mitra kegiatan yaitu panti asuhan putri aisiyah Malang. Hasil dari pengabdian ini menggambarkan bahwa secara keseluruhan remaja panti asuhan memiliki kebersyukuran yang sedang dengan aspek yang paling dominan yaitu pada aspek grateful, sedangkan skor terendah pada aspek thankful.