Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Pengembangan Buku Ajar Untuk Mendukung Pembelajaran Model Think-Pair-Share Pada Mata Kuliah Teori Bilangan mahmudah, wilda; Triana, Illah Winiati
APOTEMA : Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 4 No 2 (2018): APOTEMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika
Publisher : Penerbit STKIP PGRI Bangkalan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu faktor pendukung keberhasilan dalam kegiatan pembelajaran adalah buku ajar, di lain pihak salah satu model pembelajaran yang mampu memicu aktivitas belajar mahasiswa dalam proses pembelajaran adalah Think-Pair-Share, oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan buku ajar yang mendukung pembelajaran model Think-Pairs-Share pada mata kuliah teori bilangan. Model penelitian pengembangan yang digunakan adalah model 4-D yaitu pendefinisian, perancangan, pengembangan dan penyebaran. Sumber data dalam penelitian terdiri atas data angket validasi, angket kepraktisan, hasil belajar mahasiswa dan aktivitas mahasiswa berupa lembar observasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif. Hasil analisis validitas menunjukkan buku ajar yang dikembangkan tergolong valid karena memiliki  nilai validitas  sebesar  3,20. Sedangkan hasil uji kepraktisan menghasilkan nilai 88,5 dengan kriteria praktis. Buku ajar yang dikembangkan juga tergolong efektif karena persentase aktivitas mahasiswa selama menggunakan buku ajar sebesar 83,5 dengan kategori sangat aktif.  Sedangkan  hasil  analisis tes hasil belajar memiliki rata-rata secara keseluruhan sebesar  81,4  dengan kualifikasi Baik (B). Berdasarkan hasil analisis yang diperoleh dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa buku ajar yang dikembangkan ini dapat digunakan sebagai bahan ajar mahasiswa dalam mempelajari teori bilangan
Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Berbasis Literasi Matematis Pada Materi Statistika Wildani, Junaidah; Triyana, Illah Winiati; Mahmudah, Wilda
AKSIOMA : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 11, No 1 (2020): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/aks.v11i1.3779

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya literasi matematis siswa di Indonesia berdasarkan hasil PISA. Sehingga tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan lembar kerja siswa (LKS) berbasis literasi matematis pada materi statistika yang valid dan praktis. Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 1 Gresik pada bulan Mei 2019. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan yang dikemukakan oleh Plomp. Tahapan penelitian meliputi tahap penelitian awal dan tahap pengembangan. Pada tahap penelitian awal, dilakukan analisis konteks dan kebutuhan yang menghasilkan kesimpulan bahwa perlu dikembangkannya LKS berbasis literasi untuk membiasakan siswa dengan masalah-masalah literasi. Perancangan dan pengembangan LKS dilakukan pada tahap pengembangan. Begitu juga dengan evaluasi validitas dan kepraktisan LKS. Validitas LKS dievaluasi secara formatif oleh dua orang ahli dengan bantuan lembar validasi. Sedangkan kepraktisan LKS dievaluasi melalui kegiatan forum group discussion (FGD) bersama enam orang siswa dengan kemampuan tinggi, sedang dan rendah. Setelah melalui revisi, LKS dinyatakan valid oleh kedua ahli. Pada kegiatan FGD, siswa dan peneliti mendiskusikan apa yang tidak mereka pahami pada LKS. Setelah LKS direvisi berdasarkan hasil diskusi pada FGD, siswa menyatakan LKS dapat digunakan sehingga LKS dinyatakan telah memenuhi syarat kepraktisan.  Kata kunci: literasi matematis; penelitian pengembangan; LKS
Literasi Statistis Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Gresik Junaidah Wildani; Illah Winiati Triyana; Wilda Mahmudah
Vygotsky : Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika Vol 1, No 2 (2019): Vygotsky: Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (687.448 KB) | DOI: 10.30736/vj.v1i2.137

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengukur literasi statistis  siswa kelas VIII di SMP Negeri 1 Gresik. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII J. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan pendekatan yang digunakan untuk menganalisis data adalah pendekatan kuantitatif. Literasi statistis  siswa diukur dengan tes literasi statistis  yang validitas dan reliabilitasnya telah teruji.  Validitas tes dievaluasi oleh dua orang ahli secara formatif sedangkan reliabilitas tes dihitung dengan menggunakan rumus Kuder Richardson (KR 20). Penilaian validitas tes menunjukan bahwa tes valid, dan uji reliabilitas menunjukan bahwa koefisien reliabilitas   yang menunjukan tes cukup reliabel. Hasil tes menunjukan bahwa skor rata-rata tes literasi statistis  siswa adalah 63,2 (SD=8,28). Hasil ini menunjukan bahwa siswa kelas VIII J SMPN 1 Gresik memiliki kemampuan literasi satistis yang cukup
Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Berbasis Literasi Matematis Pada Materi Statistika Junaidah Wildani; Illah Winiati Triyana; Wilda Mahmudah
AKSIOMA : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 11, No 1 (2020): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/aks.v11i1.3779

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya literasi matematis siswa di Indonesia berdasarkan hasil PISA. Sehingga tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan lembar kerja siswa (LKS) berbasis literasi matematis pada materi statistika yang valid dan praktis. Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 1 Gresik pada bulan Mei 2019. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan yang dikemukakan oleh Plomp. Tahapan penelitian meliputi tahap penelitian awal dan tahap pengembangan. Pada tahap penelitian awal, dilakukan analisis konteks dan kebutuhan yang menghasilkan kesimpulan bahwa perlu dikembangkannya LKS berbasis literasi untuk membiasakan siswa dengan masalah-masalah literasi. Perancangan dan pengembangan LKS dilakukan pada tahap pengembangan. Begitu juga dengan evaluasi validitas dan kepraktisan LKS. Validitas LKS dievaluasi secara formatif oleh dua orang ahli dengan bantuan lembar validasi. Sedangkan kepraktisan LKS dievaluasi melalui kegiatan forum group discussion (FGD) bersama enam orang siswa dengan kemampuan tinggi, sedang dan rendah. Setelah melalui revisi, LKS dinyatakan valid oleh kedua ahli. Pada kegiatan FGD, siswa dan peneliti mendiskusikan apa yang tidak mereka pahami pada LKS. Setelah LKS direvisi berdasarkan hasil diskusi pada FGD, siswa menyatakan LKS dapat digunakan sehingga LKS dinyatakan telah memenuhi syarat kepraktisan.  Kata kunci: literasi matematis; penelitian pengembangan; LKS
Analisis Penalaran Adaptif Siswa dalam Memecahkan Masalah Matematika Berdasarkan Adversity Quotient (AQ) Fatati Saniyyah; Illah Winiati
Indonesian Journal of Mathematics and Natural Science Education Vol 1 No 2 (2020): Indonesian Journal of Mathematics and Natural Science Education
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, IAIN Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35719/mass.v1i2.32

Abstract

Penalaran adaptif merupakan salah satu keterampilan matematika yang perlu dikuasai siswa dalam pembelajaran di sekolah. Jika siswa memiliki penalaran adaptif yang baik, maka siswa lebih mudah dalam memecahkan masalah matematika. Dalam memecahkan masalah matematika, setiap siswa mempunyai respon yang berbeda-beda. Respon tersebut dinamakan Adversity Quotient (AQ). Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penalaran adaptif siswa dalam memecahkan masalah matematika berdasarkan AQ. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan subjek penelitian sebanyak enam siswa. Metode pengumpulan data yang digunakan meliputi pemberian angket ARP (Adversity Response Profile) untuk mengelompokkan siswa berdasarkan tipe AQ, tes penalaran adaptif (TPA) untuk mengetahui penalaran adaptif siswa dalam memecahkan masalah matematika dan wawancara untuk memperoleh informasi yang lebih jelas terkait penalaran adaptif siswa. Adapun proses analisis data yang digunakan meliputi reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam memecahkan masalah matematika, siswa dengan AQ quitter hanya mampu memenuhi satu indikator penalaran adaptif yaitu menyusun dugaan. Siswa dengan AQ camper mampu memenuhi empat indikator penalaran adaptif yaitu menyusun dugaan, merencanakan dan menyelesaikan masalah matematika, menilai kebenaran jawaban dari suatu permasalahan serta memberikan jawaban dengan penarikan kesimpulan. Sedangkan siswa dengan AQ climber mampu memenuhi semua indikator penalaran adaptif, yaitu menyusun dugaan, merencanakan dan menyelesaikan masalah matematika, memberikan penjelasan terkait prosedur yang digunakan, menilai kebenaran jawaban dari suatu permasalahan serta memberikan jawaban dengan penarikan kesimpulan. Mathematical problems that they must solve. This is because mathematical representation is a form of expression of ideas displayed by students in various forms in certain situations in an effort to find solutions to the problems faced. The lack of students' understanding of the questions given is most likely due to students who are not able to use mathematical representation correctly. This research is a descriptive study with a qualitative approach that aims to describe the mathematical representation of junior high school students, especially students with high ability in solving math problems. The subject of this research is one of the eighth grade students of SMP 10 November Sidoarjo selected based on a mathematical ability test. The results of the data description show that in solving problems, students with high mathematical abilities tend to use visual representations, make mathematical equations or mathematical expressions, and answer problems by using written words or text with the results of solving problems mostly correct.
Analisis Berpikir Kritis Matematis Siswa SMP Ditinjau Dari Gaya Kognitif Visualizer dan Verbalizer Habibi Habibi; Illah Winiati; Yeva Kurniawati
Indonesian Journal of Mathematics and Natural Science Education Vol 1 No 2 (2020): Indonesian Journal of Mathematics and Natural Science Education
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, IAIN Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35719/mass.v1i2.34

Abstract

Abstrak Berpikir kritis matematis merupakan salah satu tujuan yang disebutkan dalam praktik kurikulum pembelajaran matematika di dalam kelas. Untuk mengetahui cara siswa berpikir kritis tentunya dihadapkan dengan soal penyelesaian masalah. Dalam menyelesaikan masalah setiap siswa memiliki strategi berbeda dan tidak lepas dari cara siswa menerima dan mengolah informasi yang didapatkan. Perbedaan strategi dalam hal ini dipengaruhi oleh gaya kognitif, yang berkaitan dengan perbedaan dalam penerimaan informasi secara visual maupun verbal biasa dikenal dengan nama gaya kognitif visualizer dan verbalizer. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan berpikir kritis matematis siswa SMP ditinjau dari gaya kognitif visualizer-verbalizer. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang medeskripsikan siswa visualizer dan verbalizer dalam berpikir kritis matematis. Penelitian ini dilaksanakan di sekolah MTs. Mamba’ul Ulum Bedanten dan subjek dari penelitian ini adalah 4 siswa dari siswa kelas IX. Hasil dari penelitian ini adalah dari seluruh tahap berpikir kritis matematis, dapat dicapai oleh subjek visualizer, tetapi tidak mampu dicapai pada tahap evaluasi. Subjek verbalizer juga mampu mencapai seluruh indikator berpikir kritis matematis, tetapi tidak mampu pada tahap inferensi yaitu tidak mampu menemukan alternatif (cara) lain dari soal evaluasi. Abstract The critical thinking mathematically is one of the objectives mentioned in the practice of learning Mathematics curriculum in the classroom. To know the way students think critically, surely faced with problem solving test. In solving the problem each student has a different strategy and not separated from the way students receive and process the information obtained. The difference of strategy in this case is influenced by cognitive style, which relates to differences in visual or verbal information acceptance is commonly known as visualizer and verbalizer cognitive style. The purpose of this study is to describe the critical thinking of junior high school students, reviewed from the visualizer-verbalizer cognitive style. This research uses descriptive research method with a qualitative approach that describe students visualizer and verbalizer in critical thinking mathematically. This study was conducted at the MTs Mamba'ul Ulum Bedanten School and the subject of this diffuser were 4 students from nine grade students. The result of this research is from all stages of critical thinking mathematically, the subject visualizer is able to be achieved, but it’s not able to be achieved at the evaluation stage. Subject verbalizer is also able to reach all indicators of critical thinking mathematically, but it’s not able to the inference, is not able to find another alternative (way) of evaluation test.
INTEGRASI PENILAIAN FORMATIF PADA PEMBELAJARAN MICROTEACHING DI PRODI PENDIDIKAN MATEMATIKA UNIVERSITAS QOMARUDDIN Illah Winiati Triyana; Junaidah Wildani
Jurnal Education and Development Vol 8 No 4 (2020): Vol.8.No.4.2020
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (641.436 KB) | DOI: 10.37081/ed.v8i4.2108

Abstract

This study aims to integrate formative assessment into microteaching course and to know students’ response toward the integration of formative assessment into microteaching course. To achieve these goals, the researcher applied pra-experimental research design in the type of one-shot case study with the subject of this study is students from mathematics education study program in semester six 2019-2020 academic year. The instrument used to collect the data for is student questioner which has been validated by two experts. The result of data analysis shows that formative assessment has been very well integrated to microteaching learning and 100% students agreed and very agreed that formative assessment helps them in knowing what to do to achieve their knowledge and skill target. 95,85% students agreed and very agreed that formative assessment helps them in knowing their knowledge and skill target. 93,75% students agreed and very agreed that through the integration of formative assessment, they are motivated to improve their knowledge and skill. 93,7% students agreed and very agreed that formative assessment helps them knowing what they know and what they skilled. 91,68% students agreed and very agreed that through integration of formative assessment they become independent learners.
Pendampingan Pembelajaran Matematika di UPT SDN 36 Gresik Wilda Mahmudah; Roisatun Nisa; MuhammadJamaluddin; Illah Winiati Triyana; Ika Victoria Nalurita
Jurnal Pengabdian UntukMu NegeRI Vol 6 No 1 (2022): Pengabdian Untuk Mu negeRI
Publisher : LPPM UMRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37859/jpumri.v6i1.3392

Abstract

Matematika merupakan ilmu dasar ilmu pengetahuan yang penerapannya banyak ditemui dalam kehidupan. Matematika berperan dalam mengasah pola pikir dan daya nalar. Oleh karena itu matematika harus diajarkan dan dikuasai anak sejak dini, mulai tingkat sekolah dasar sampai perguruan tinggi. Namun berdasar hasil survey PISA, pembelajaran matematika di Indonesia belum terlaksana dengan baik. Salah satu faktor penyebabnya adalah adanya kesalahan konsep. Berdasarkan uraian tersebut maka dilakukan kegiatan pendampingan pembelajaran matematika dengan tujuan untuk mengatasi kesalahan konsep siswa. Kegiatan pendampingan dilaksanakan di UPT SDN 36 Gresik dengan sasaran guru dan siswa. Pendampingan dilakukan dengan pendekatan pembinaan literasi numerasi siswa, pembinaan guru terkait pentingnya pemahaman konsep sekaligus diskusi untuk mengatasi kesalahan konsep yang ditemukan pada siswa dan juga permasalahan yang dihadapi guru ketika pembelajaran matematika, dan memfasilitasi konsultasi secara berkesinambungan terkait materi maupun pembelajarannya. Kegiatan dilakukan pada bulan Oktober 2021 sampai Januari 2022. Beberapa kesalahan konsep yang ditemui dan dibenahi ketika pendampingan adalah konsep operasi bilangan, KPK dan FPB, bangun datar, dan bangun ruang. Dari kegiatan pendampingan diketahui bahwa salah satu penyebab terjadinya kesalahan konsep adalah karena kurangnya alat peraga atau media pembelajaran yang digunakan. Kegiatan pengabdian dosen dengan tema pendampingan pembelajaran matematika ini mendapat respon positif dari bapak ibu guru dan siswa.
PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI LINGKARAN Wilda - Mahmudah; Illah Winiati Triyana
SIGMA Vol 8, No 1 (2022): SIGMA
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53712/sigma.v8i1.1549

Abstract

Pembelajaran dengan menggunakan modul berbasis penemuan terbimbing memungkinkan siswa memahami materi dan menemukan konsep dengan pengalamannya sendiri sehingga pemahaman konsep lebih optimal. Oleh karena itu pada penelitian ini dikembangkan modul berbasis penemuan terbimbing. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan model 4D. Produk yang dihasilkan berupa modul berbasis penemuan terbimbing materi lingkaran. Subyek penelitian adalah siswa SMPN 1 Gresik. Dari hasil analisis diperoleh bahwa modul yang dikembangkan valid dengan nilai 3,29, praktis dengan nilai kepraktisan 88,5 kriteria sangat praktis, dan efektif karena tes hasil belajar memiliki rata-rata 86,2 masuk kriteria sangat Baik. Modul yang dikembangkan valid, praktis dan efektif sehingga layak untuk digunakan. 
Integrasi Penilaian Formatif Pada Pembelajaran Microteaching di Prodi Pendidikan Matematika Universitas Qomaruddin Illah Winiati Triyana; Junaidah Wildani
PEMBELAJAR: Jurnal Ilmu Pendidikan, Keguruan, dan Pembelajaran Volume 5 Nomor 1 April 2021
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/pembelajar.v5i1.15169

Abstract

This study aims to integrate formative assessment into microteaching course and to know students’ response toward the integration of formative assessment into microteaching course. To achieve these goals, the researcher applied pra-experimental research design in the type of one-shot case study with the subject of this study is students from mathematics education study program in semester six 2019-2020 academic year. The instrument used to collect the data for is student questioner which has been validated by two experts.  The result of data analysis shows that formative assessment has been very well integrated to microteaching learning and 100% students agreed and very agreed that formative assessment helps them in knowing what to do to achieve their knowledge and skill target. 95,85% students agreed and very agreed that formative assessment helps them in knowing their knowledge and skill target. 93,75% students agreed and very agreed that through the integration of formative assessment, they are motivated to improve their knowledge and skill. 93,7% students agreed and very agreed that formative assessment helps them knowing what they know and what they skilled. 91,68% students agreed and very agreed that through integration of formative assessment they become independent learners.