Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

SCAFFOLDING OF PROSPECTIVE MATHEMATICS TEACHERS ON FIELD EXPERIENCE PRACTICE AT QOMARUDDIN UNIVERSITY Illah Winiati Triyana; Yeva Kurniawati
Jurnal Education and Development Vol 12 No 1 (2024): Vol 12 No 1 Januari 2024
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/ed.v12i1.5495

Abstract

This study aims to determine the types of scaffolding strategies used by prospective mathematics teacher students and also the reasons for using these strategies. To achieve the purpose of this study, a research design with a concurrent embedded strategy of mixed methods approach was used with the research subject being students of semester VII of the Mathematics Education Study Programme at Qomaruddin University. The instruments used to collect data in this study were observation sheets and interview guidelines which had previously been declared valid by two experts. The results of data analysis showed that the type of scaffolding strategy most often used by research subjects was modelling the desired behaviour with a percentage of 39.35%, followed by the strategy of inviting student participation at 27.02%. Meanwhile, the strategies of offering explanations and verifying clarification of students' understanding were 16.13% each, and finally the least frequently used strategy was inviting students to provide instructions, which was 1.29%. Based on the results of the interview, the reasons for using the types of scaffolding strategies by prospective student teachers include that they want students to be able to understand the material provided simply and want to make students feel more relaxed and consider the teacher as a friend.
PELATIHAN GURU DALAM PELAKSANAAN PENILAIAN FORMATIF PADA PEMBELAJARAN Junaidah Wildani; Wilda Mahmudah; Illah Winiati Triyana
Jurnal Cakrawala Maritim Vol 1 No 1 (2018): Jurnal Cakrawala Maritim
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) - PPNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33863/cakrawalamaritim.v1i1.426

Abstract

Asesmen formatif adalah suatu asesmen yang hasilnya dapat digunakan untuk membantu siswa mengembangkan kemampuan belajarnya. Ide teoritis asesmen formatif adalah agar siswa mengembangkan kemampuan dalam mengumpulkan bukti dari pembelajaran mereka sendiri yang mereka dapat interpretasikan dan gunakan untuk langkah-langkah belajar mereka. Jadi dalam penilaian formatif, tidak hanya guru yang dapat menginterpretasikan hasil penilaian, melainkan siswa juga dapat berperan aktif dalam proses penilaian ini dan menggunakannya untuk menyesuaikan pembelajaran mereka sendiri. Penilaian formatif dianggap sebagai alat yang ampuh untuk meningkatkan motivasi dan prestasi siswa. Meskipun penilaian formatif memiliki berbagai manfaat dan terbukti dapat meningkatkan motivasi sekaligus prestasi belajar siswa, namun jenis penilaian ini belum banyak dikenal beberapa sekolah, terutama di desa Pegundan, dan Indrodelik Kecamatan Bungah Gresik. Berdasarkan wawancara dengan guru di SDN Pegundan, secara umum, praktik penilaian dilaksanakan secara sumatif. Oleh karena itu pelatihan guru dalam pelaksanaan penilaian formatif pada pembelajaran perlu dilakukan dengan tujuan memberikan pemahaman bagi guru tentang penilaian formatif termasuk strategi pelaksanaannya, dan meningkatkan keterampilan guru dalam menyusun kriteria sukses penilaian dalamberbagai bentuk dan dapat digunakan oleh siswa dan guru. Pelatihan ini dilaksanakan pada tanggal 10 Februari 2018 di SDN Pegundan dan 12 Februari 2018 di MI. Al-Hidayat Indrodelik. Dari pelatihan, ditemukan bahwa faktor penghambat untuk penilaian formatif adalah kurangnya waktu dan referensi untuk merancang penilaian. Selain itu, akan sulit untuk mengembangkan perilaku penilaian diri dan penilaian teman sebaya untuk siswa. Ada beberapa kendala selama pelatihan termasuk manajemen waktu dan keengganan beberapa peserta untuk merancang kriteria penilaian mereka. Namun secara keseluruhan pelatihan ini dapat dikatakan sukses.