Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kesesuaian gaya bahasa pada kumpulan cerita “Beautiful Friendship” terhadap perkembangan sosial pada anak usia 11 tahun. Dalam penelitian ini yang menjadi objek penelitian adalah kesesuaian gaya bahasa. Masalah yang terdapat dalam penelitian ini, yaitu kesesuaian gaya bahasa terhadap perkembangan sosial pada anak usia 11 tahun. Sumber data dalam penelitian diperoleh dari sumber tertulis, yaitu berupa Kumpulan Cerita “Beautiful Friendship” karya Tamarany (2016), serta sumber data substantif merupakan bongkahan data yang berupa tuturan yang dipilih karena dipandang sudah mewakili. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan teknik analisis isi untuk menelaah isi dari suatu dokumen, teknik baca dan catat, yakni membaca, mengamati, dan mencatat temuan gaya bahasa dalam kumpulan cerita “Beautiful Friendship”, pengalaman, dan pengamatan peneliti sendiri. Penelitian ini juga menggunakan teknik dokumentasi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori gaya bahasa. Penelitian ini menggunakan instrumen dengan cara melakukan studi literatur. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam kumpulan cerita “Beautiful Friendship” terdapat dua gaya bahasa yaitu gaya bahasa Retoris dan gaya bahasa Kiasan. Data yang terdapat pada gaya bahasa retoris yakni gaya bahasa Hiperbola 4 data, gaya bahasa Asidenton 3 data, gaya bahasa Aliterasi 1 data, dan gaya bahasa Antisipasi 3 data. Sedangkan data yang terdapat pada Gaya Bahasa Kiasan yakni Gaya Bahasa Simile 5 data, dan Gaya Bahasa Metafora 1 data. Dari gaya bahasa-gaya bahasa tersebut yang terdapat dalam kumpulan cerita “Beautiful Friendship” itu ada yang sesuai dan ada juga yang tidak sesuai dengan perkembangan sosial pada anak usia 11 tahun. Data gaya bahasa yang sesuai dengan perkembangan sosial pada anak usia 11 tahun yakni terdapat 12 data 9 Gaya Bahasa Retoris, dan 3 Gaya Bahasa Kiasan. Selain itu, data gaya bahasa yang tidak sesuai dengan perkembangan sosial pada anak usia 11 tahun yakni terdapat 5 data 2 Gaya Bahasa Retoris, dan 3 Gaya Bahasa Kiasan.