Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek)

Ketahanan Kayu Meranti Merah dan Kayu Kamper terhadap Serangan Rayap Tanah Nurullia Fitriani; Hikmat Kasmara; Jimmy Maulana
Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) 2016: Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (593.056 KB)

Abstract

Rayap merupakan salah satu organisme perusak kayu, bangunan dan bahan berlignoselulosa yang dapat menimbulkan kerugian ekonomi cukup besar dalam kehidupan manusia. Jenis kayu yang banyak digunakan sebagai bahan bangunan di Indonesia adalah Kayu Meranti Merah dan Kayu Kamper. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan ketahanan Kayu Meranti Merah dan Kayu Kamper terhadap serangan rayap tanah dan mengidentifikasi jenis rayap yang menyerang kayu di sekitar Gedung Program Studi Biologi Universitas Padjadjaran. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode pengumpanan. Analisis data dilakukan dengan menggunakan rumus Sornnuwat et al. (1995) dan uji ANAVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kayu Meranti Merah dan Kayu Kamper diserang dan dirusak oleh rayap tanah yang dikenal sebagai Macrotermes gilvus Hagen dari familia Termitidae. Kayu yang dirusak rayap mengalami penyusutan massa kayu. Rata – rata penyusutan Kayu Meranti Merah yang diakibatkan oleh M. gilvus Hagen sebesar 15,91% pada bulan I, pada bulan ke II sebesar 17,99% dan bulan ke III sebesar 20,53%. Sedangkan pada Kayu Kamper rata –rata penyusutan sebesar 5,66% pada bulan I, bulan ke II sebesar 3,72% dan bulan ke III sebesar 19,23%.. Rata – rata penyusutan Kayu Meranti Merah selama 3 bulan sebesar 23,86%, sedangkan penyusutan rata – rata Kayu Kamper sebesar 16,2%, hal ini menunjukan bahwa Kayu Kamper lebih tahan terhadap serangan rayap tanah Macrotermes gilvus Hagen dibandingkan Kayu Meranti Merah.
Aplikasi Helicoverpa Armigera Nuclear Polyhedrosis Virus Subkultur (Hanpv1) pada Ectropis Burmitra Mia Miranti; Ratu Safitri; M Melanie; Nurullia Fitriani
Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) 2016: Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (477.241 KB)

Abstract

Helicoverpa armigera Nuclear Polyhedrosis Virus (HaNPV) telah diproduksi pada larva Spodoptera litura. Virus hasil produksi tersebut adalah Helicoverpa armígera Nuclear Polyhedrosis Virus Subkultur atau HaNPV1. Penelitian dilakukan menggunakan metode deskriptif eksplorasi dengan menginfeksikan larva instar dua, tiga dan empat Ectropis burmitra (ulat jengkal daun teh) dengan sediaan HaNPV1 yang dioleskan pada pakan larva dengan konsentrasi virus yang digunakan sebesar 4 x 102, 4 x 104 dan 4 x 106 polihedra/ml. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kematian larva instar dua, tiga dan empat Ectropis burmitra yangdiinfeksi virus dengan konsentrasi 4 x 102, 4 x 104 dan 4 x 106 polihedra/ml antara 80%-100%. Efektivitas infeksi HaNPV1 hingga 100% pada larva E. burmitra instar dua untuk semua konsentrasi infeksi. Akan tetapi semakin tua instar larva, tingkat kematian turun menjadi 80% pada larva instar tiga dan empat yang diinfeksi HaNPV1 dengan konsentrasi sebesar 4 x 102 polihedra/ml. Pada konsentrasi virus sebesar 4 x 106 polihedra/ml seluruh larva instar dua, tiga dan empat mencapai tingkat kematian 100%. Tingkat kematian yang tinggi terjadi pada larva ini karena E. burmitra masih satu ordo dengan H. armigera (sebagai inang utama HaNPV) dan S. litura yaitu Ordo Lepidoptera