Simamora, Adelima C. R.
Politeknik Kesehatan Kemetrian Kesehatan Medan

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGARUH BPJS TERHADAP MINAT MASYARAKAT DALAM UPAYA PENINGKATAN KESEHATAN DI RSUD DOLOKSANGGUL KECAMATAN DOLOKSANGGUL KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2014 Simamora, Adelima C. R.; Simatupang, Doni; Gultom, Agustina Boru
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol 9 No 2 (2014): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode September-Desember 2014
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemetrian Kesehatan Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.078 KB)

Abstract

Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial (BPJS) merupakan badan hukum yang dibentuk untukmenyelenggarakan program jaminan sosial. Sehingga dengan adanya jaminan sosial ini resiko keuanganyang dihadapi oleh seseorang diambil alih oleh lembaga yang menyelenggarakan jaminan sosial. Tujuanpenelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh BPJS terhadap minat masyarakat dalam upaya peningkatankesehatan. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini bersifat Deskriptif analitikdenganpendekatan Retrospektif. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dan melakukan wawancara.Menggunakan analisis bivariat dengan uji chi-square. Jumlah sampel 84 orang responden. Hasil penelitianmenunjukkan mayoritas menerima BPJS dengan minat baik sebanyak 35 responden (83,3%), berpendidikanSMA 22 responden (75,9%), bekerja sebagai petani 23 responden (59,0%), sumber informasi dari petugaskesehatan 40 responden (83,3%).. Selain itu mayoritas yang berminat baik mengatakan program BPJS akanmeningkatkan kesehatan masyarakat sebanyak 38 responden (90,5%), berpendidikan SMA 26 responden(89,7%), bekerja sebagai petani 30 responden (76,9%), sumber informasi dari petugas kesehatan 42responden (87,5%). Berdasarkan hasil penelitian dapatdisarankan hendaknya masyarakat lebihmeningkatkan kesehatan dengan ikut serta dalam memanfaatkan program BPJS.
PENGARUH PEMBERIAN TERAPI OKSIGEN DENGAN MENGGUNAKAN NON-REBREATHING MASK (NRM) TERHADAP NILAI TEKANAN PARSIAL CO2 (PaCO2) PADA PASIEN CEDERA KEPALA SEDANG (MODERATE HEAD INJURY) DI RUANG INTENSIVE CARE UNIT (ICU) RSUP H ADAM MALIK MEDAN TAHUN 2017 Adelima CR Simamora; Suriani Br Ginting
Jurnal Online Keperawatan Indonesia Vol 1 No 1 (2018): JURNAL ONLINE KEPERAWATAN INDONESIA
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (288.137 KB)

Abstract

Head injury is any cases that caused high disability and mortallity rate. In neurology, head injury occupies the first squence and become the main of health problem to most youth, health and productive peoples. The treatment of head injury treatment is to prevent damage of brain cells by adequate oxygenation. The objective of the research was to find out the influence of giving oxygent therapy by using non-rebreathing mask (NRM) towards changing of partial pressure CO2 (PaCO2) value to head injury patients in ICU room of H. Adam Malik Hospital Medan. The research used the quasi experiment method with time series design. The samples were 10 respondents, taken by purpossive sampling technique. The instrument of the research was observation sheet. The result of the research showed that before given the oxygent therapy by using non-rebreathing mask (NRM), 5 respondents (50%) had normal blood pH value, 6 respondents (60%) had low blood HCO3- value, and 6 respondents (60%) had normal blood PaCO2 value. After given oxygent therapy found that 5 respondents (50%) had low blood pH value, 6 respondents (60%) had low blood HCO3- value, and 7 respondents (70%) had low blood PaCO2 value. The result of statistic analyze with T-Test was found significant influence of changing PaCO2 value with p value = 0,000 (p<0,05). The reduction of PaCO2 value is followed by increasing of blood pH value and reduction of blood HCO3- value. Using of non-rebreathing mask (NRM) is only effective for head injury patients with high blood PaCO2.
PENGARUH METODE BERCERITA DENGAN GAMBAR TERHADAP PERKEMBANGAN BAHASA ANAK MENGGUNAKAN DENVER II PADA USIA 3-5 TAHUN DI YAYASAN PUTERI SION MEDAN TAHUN 2017 Tiurlan Mariasima Doloksaribu; Adelima Simamora; Sriningsih Sinaga
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol. 12 No. 1 (2017): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Mei - Agustus 2017
Publisher : Poltekkes Kemenkes Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (565.34 KB) | DOI: 10.36911/pannmed.v12i1.54

Abstract

Perkembangan bahasa merupakan aspek yang berhubungan dengan kemampuan anak untuk memberikan respon terhadap suara, mengikuti perintah dan berbicara spontan. Bercerita bertujuan mengembangkan kemampuan berbahasa anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kemampuan bahasa anak menggunakan instrument Denver II sebelum dan setelah dilakukan metode bercerita dengan gambar pada anak usia 3-5 tahun. Jenis dan desain penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen (eksperimen semu) dengan rancangan penelitian one group pretest-posttest. Alat yang digunakan dalam pengumpulan data adalah lembar ceklis Denver II. Populasi dalam penelitian adalah anak usia 3-5 tahun yang merupakan murid di Yayasan Putri Sion Medan. Sampel diambil dengan teknik total sampling sebanyak 19 responden. Hasil penelitian menyebutkan sebelum intervensi bercerita dengan gambar, kemampuan bahasa anak berada pada kategori keterlambatan ada sebanyak 3 orang (15.8%) sedangkan setelah intervensi bercerita kemampuan bahasa paling rendah adalah kategori peringatan sebanyak 3 anak (15.8%). Dari hasil uji statistik didapat hasil yang signifikan dimana P=0,000 dengan nilai rata-rata 0.79 artinya terdapat peningkatan kemampuan bahasa pada anak sebesar 0.79 kali setelah dilakukan intervensi bercerita dengan gambar. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan Ha diterima dan Ho ditolak : ada pengaruh bercerita dengan gambar terhadap kemampuan bahasa anak umur 3-5 tahun. Disarankan kepada guru-guru di Yayasan Puteri Sion Medan melakukan kegiatan metode bercerita sesering mungkin untuk meningkatkan kemampuan bahasa pada anak.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN PERILAKU LANSIA TERHADAP PENCEGAHAN PENINGKATAN ASAM URAT DI POSKESDES DESA PARULOHAN KECAMATAN LINTONGNIHUTA KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016 adelima CR Simamora
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol. 11 No. 1 (2016): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Mei - Agustus 2016
Publisher : Poltekkes Kemenkes Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (398.282 KB) | DOI: 10.36911/pannmed.v11i1.60

Abstract

Asam urat adalah sisa metabolik berupa kristal purin yang secara alamiah berada dalam darah, kadar asam urat normal dalam darah pria dewasa adalah 3,5 -7,2 mg/dl dan pada wanita 2,6 - 6,0 mg/dl. Zat purin adalah zat alami yang merupakan salah satu kelompok struktur kimia pembentuk DNA dan RNA yang berasal dari hasil produksi tubuh sendiri dan dari makanan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan Design Crossectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh lansia penderita asam urat yang datang berobat ke Poskesdes Desa Parulohan. Besar sampel adalah 35 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisa data menggunakan uji uji chi-square dengan taraf signifikasi ? = 0,05. Dari hasil penelitian terhadap 35 responden menunjukkan bahwa mayoritas berpengetahuan cukup sebanyak 20 orang (57,1%), mayoritas perilaku kategori baik sebanyak 17 orang (48,6%). Sedangkan mayoritas untuk pencegahan kategori baik sebanyak 27 orang (80,0%). Tidak ada hubungan pengetahuan lansia asam urat terhadap pencegahan peningkatan asam urat dimana X2 hitung < X2 tabel dan ada hubungan perilaku lansia asam urat terhadap pencegahan peningkatan asam urat dimana uji chi-square X2 hitung > X2 tabel. Kepada lansia penderita asam urat agar lebih meningkatkan pengetahuannya mengenai pencegahan peningkatan asam urat dan memperhatikan kesehatannya khususnya dalam mengurangi mengonsumsi makanan tinggi protein dan pemeriksaaan dini