Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Basicedu

Analisis Kesan Program Pelatihan dan Bimbingan Teknis Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Pembelajaran Radeswandri Radeswandri; Musa Thahir; Rian Vebrianto; Miftah Audhiha
Jurnal Basicedu Vol 5, No 5 (2021): : October Pages 3001-5000
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i5.1390

Abstract

Riset ini bertujuan untuk menganalisis kesan guru terhadap program pelatihan dan bimbingan teknis pemanfaatan teknologi informasi dalam pembelajaran yang telah dilaksanakan. Penelitian ini merupakan penelitian Participatory Action Research (PAR) dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Peserta yang mengikuti program pelatihan terdiri dari 45 orang guru SD Lubuk Raja Kabupaten Pelalawan. Data diperoleh melalui kuesioner dan dianalisis secara deskriptif menggunakan SPSS versi 26 for windows. Penilaian kesan program pengabdian terdiri dari 3 konstruk yang mana hasil dari konstruk materi diperoleh rata-rata 4.48 dengan kategori baik, konstruk penyampaian materi diperoleh rata-rata 4.41 dengan kategori baik dan konstruk diskusi/ tanya jawab diperoleh rata-rata 2.83 dengan kategori baik. Sehingga dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa program pelatihan dan bimbingan teknis pemanfaatan teknologi informasi dalam pembelajaran memiliki kesan yang baik bagi peserta
Pengembangan Multimedia Interaktif Berbasis Smart Apps Creator pada Pembelajaran Tematik SD/MI Mutiara Jaiz; Rian Vebrianto; Zulhidah Zulhidah; Mery Berlian
Jurnal Basicedu Vol 6, No 2 (2022): April Pages 1500- 3199
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i2.2428

Abstract

Dari analisis kebutuhan yang telah dilakukan, kurangnya pemanfaatan media pembelajaran menjadi satu permasalahan yang sering terjadi di sekolah dasar terutama pada tema jelajah angkasa luar. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan multimedia interaktif berbasis smart apps creator pada tema jelajah angkasa luar. Pengembangan dilakukan dengan menggunakan model pengembangan Alessi dan Trollip dengan tiga tahapan, yaitu tahap perencanaan, tahap perancangan, dan tahap pengembangan. Kualitas multimedia diukur dengan melakukan uji validitas dan uji praktikalitas. Hasil validasi materi pada multimedia berbasis smart apps creator pada tema jelajah angkasa luar diperoleh hasil 84,44%, sedangkan hasil validasi media diperoleh hasil sebesar 88,34% dengan kategori sangat valid dan layak diujicobakan kepada guru serta para siswa. Hasil praktikalitas multimedia smart apps creator terhadap guru adalah sebesar 86,63%, sedangkan hasil praktikalitas multimedia smart apps creator terhadap siswa sebesar 82% dengan kriteria sangat praktis. Oleh karena itu, produk multimedia interaktif berbasis smart apps creator dapat digunakan dan diimplementasikan dalam proses belajar mengajar pada tema jelajah angkasa luar.
Pengembangan Modul Berbasis Quick Response Code pada Materi Keanekaragaman Hayati Adisti Yuliastrin; Rian Vebrianto; Khairunnissa Arrumi; Susilawati Susilawati; Mery Berlian
Jurnal Basicedu Vol. 8 No. 1 (2024): February
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v8i1.6926

Abstract

Pengembangan modul berbasis QR penting bagi siswa untuk melatih kemampuan literasi sains pada pembelajaran, dan QR CodeĀ  memiliki keuntungan atau kelebihan dalam menyimpan segala jenis data, termasuk data numerik dan angka, data alfanumerik, data biner, kanji/kana. Tujuan dari penelitian pengembangan ini adalah untuk menghasilkan modul materi keanekaragaman hayati berbasis kode QR yang sesuai berdasarkan validitas, kepraktisan dan reliabilitas. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah metode Research and Development yang berkaitan dengan model Alessi dan Trollip yang mempunyai tiga tahap yaitu tahap desain, tahap desain, dan tahap pengembangan. Hasil tingkat kelayakan modul berbasis QR sebesar 88,60 (Sangat Valid), tingkat respon siswa sebesar 90,46% (Sangat Baik), dan reliabilitas prospektif secara keseluruhan sebesar 0,7475 (Reliabel). Oleh karena itu, produk modular berbasis QR dari bahan keanekaragaman hayati cocok digunakan dalam peningkatan standar pengajaran