This Author published in this journals
All Journal Farmaka
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Aktivitas Antiinflamasi Berbagai Tanaman Diduga Berasal Dari Flavonoid NUR RAMADHANI MAUNG MANURUNG; Sri Adi Sumiwi
Farmaka Vol 14, No 2 (2016): Suplemen
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (335.748 KB) | DOI: 10.24198/jf.v14i2.10816

Abstract

AbstrakInflamasi adalah suatu respon protektif setempat yang ditimbulkan oleh kerusakan pada jaringan. Obat antiinflamasi steroid dan nonsteroid memiliki banyak efek samping sehingga banyak dilakukan pengembangan antiinflamasi yang berasal dari bahan alam, terutama pada tanaman. Tanaman yang terbukti secara ilmiah memiliki khasiat sebagai antiinflamasi diantaranya daun mahkota dewa (Phaleria macrocarpa (Shecff.) Boerl.), rimpang kencur (Kaempferiae galanga L.), daun ubi jalar ungu (Ipomoea batatas (L.) Lamk.), kelopak bunga rosela merah (Hisbiscus sabdariffa), serta bunga dan daun asam jawa (Tamarindus indica). Metode yang digunakan dalam artikel review ini adalah tinjauan pustaka dari berbagai jurnal yang diterbitkan secara online. Terdapat 5 jurnal sebagai pustaka primer, yaitu jurnal yang menampilkan hasil dari penapisan fitokimia dan persentase inhibisi radang dari tanaman tersebut dengan metode pengujian yang sama. Metode dalam proses pengujiannya, yaitu pengambilan dan pengujian metabolit sekunder dari tanaman, pengujian aktivitas antiinflamasi, dan analisis data secara statistik. Hasil menunjukkan bahwa tanaman-tanaman yang diuji memiliki aktivitas antiinflamasi. Kekuatan efek antiinflamasi yang ditunjukkan oleh persentase inhibisi udema pada tanaman tersebut berbeda-beda, tergantung pada dosisnya. Senyawa yang diduga memberikan aktivitas antiinflamasi tersebut adalah senyawa golongan flavonoid.Kata kunci : antiinflamasi, tanaman, persentase inhibisi, flavonoid