Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

UJI DAYA HAMBAT DAUN, KULIT BATANG DAN BUAH SAWO MANILA MUDA (Manilkara zapota L)TERHADAP BAKTERI Escherichia coli DAN Staphylococcus aureus MENGGUNAKAN METODE DIFUSI SUMURAN Annisa Primadiamanti; Robby Chandra Purnama; Riza Aulia
Jurnal Analis Farmasi Vol 3, No 4 (2018)
Publisher : Program Studi Analisis Farmasi dan Makanan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jaf.v3i4.2815

Abstract

Penggunaan obat tradisional semakin diminati dibandingkan obat kimia, halini disebabkan karena mahalnya obat-obatan kimia, serta efek samping yang relatiftinggi. Tanaman sawo manila muda merupakan salah satu tanaman obat yangmempunyai senyawa antibakteri. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun, kulit batang dan buah sawo manila muda (Manilkara Zapota L) terhadap bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Serbuk kering daun, kulit batang dan buah sawo manila muda diekstraksi secara maserasi dengan pelarut etanol 80%. Uji antibakteri menggunakan metode difusi sumuran dengan prinsip membuat lubang sumuran pada permukaan agar padat. Penelitian ini menggunakan kontrol positif cotrimokasazole dan kloramfenikol, dan kontrol negatif menggunakan aquadest steril. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun, kulit batang dan buah sawo manila muda memiliki aktivitas antibakteri pada Escherichia coli dan Staphylococcus aureus terdapat perbedaan aktivitas pada setiap konsentrasi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak etanol kulit batang sawo manila muda lebih efektif menghambat pertumbuhan bakteri staphylococcus aureus dibandingkan dengan bakteri Escherichia coli, pada konsentrasi 100% dengan diameter sebesar 17,70 mm.Kata Kunci : Difusi Sumuran, Tanaman Sawo Manila Muda, Antibakteri, Escherichiacoli, Staphylococcus aureus.
UJI DAYA HAMBAT DAUN, KULIT BATANG DAN BUAH SAWO MANILA MUDA (Manilkarazapota L)TERHADAP BAKTERI Escherichia coliDAN Staphylococcus aureus MENGGUNAKAN METODE DIFUSI SUMURAN Annisa Primadiamanti; Robby Candra Purnama; Riza Aulia
Jurnal Analis Farmasi Vol 5, No 2 (2020)
Publisher : Program Studi Analisis Farmasi dan Makanan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jaf.v5i2.4086

Abstract

Penggunaan obat tradisional semakin diminati dibandingkan obat kimia, hal ini disebabkan karena mahalnya obat-obatan kimia, serta efek samping yang relatif tinggi. Tanaman sawo manila muda merupakan salah satu tanaman obat yang mempunyai senyawa antibakteri. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun, kulit batang dan buah sawo manila muda (Manilkara zapota L) terhadap bakteri Escherichia colidan Staphylococcus aureus. Serbuk kering daun, kulit batang dan buah sawo manila muda diekstraksi secara maserasi dengan pelarut etanol 80%. Uji antibakteri menggunakan metode difusi sumuran dengan prinsip membuat lubang sumuran pada permukaan agar padat. Penelitian ini menggunakan kontrol positif cotrimokasazole dan kloramfenikol, dan kontrol negatif menggunakan aquadest steril. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun, kulit batang dan buah sawo manila muda memiliki aktivitas antibakteri pada Escherichia colidan Staphylococcus aureusterdapat perbedaan aktivitas pada setiap konsentrasi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak etanol kulit batang sawo manila muda lebih efektif menghambat pertumbuhan bakteri staphylococcus aureusdibandingkan dengan bakteri Escherichia coli, pada konsentrasi 100% dengan diameter sebesar 17,70 mm. Kata Kunci:Difusi Sumuran, Tanaman Sawo Manila Muda, Antibakteri, Escherichia coli, Staphylococcus aureus
UJI DAYA HAMBAT DAUN, KULIT BATANG DAN BUAH SAWO MANILA MUDA (Manilkara zapota L)TERHADAP BAKTERI Escherichia coli DAN Staphylococcus aureus MENGGUNAKAN METODE DIFUSI SUMURAN Annisa Primadiamanti; Robby Chandra Purnama; Riza Aulia
Jurnal Analis Farmasi Vol 3, No 4 (2018)
Publisher : Program Studi Analisis Farmasi dan Makanan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (481.154 KB) | DOI: 10.33024/jaf.v3i4.2815

Abstract

Penggunaan obat tradisional semakin diminati dibandingkan obat kimia, halini disebabkan karena mahalnya obat-obatan kimia, serta efek samping yang relatiftinggi. Tanaman sawo manila muda merupakan salah satu tanaman obat yangmempunyai senyawa antibakteri. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun, kulit batang dan buah sawo manila muda (Manilkara Zapota L) terhadap bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Serbuk kering daun, kulit batang dan buah sawo manila muda diekstraksi secara maserasi dengan pelarut etanol 80%. Uji antibakteri menggunakan metode difusi sumuran dengan prinsip membuat lubang sumuran pada permukaan agar padat. Penelitian ini menggunakan kontrol positif cotrimokasazole dan kloramfenikol, dan kontrol negatif menggunakan aquadest steril. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun, kulit batang dan buah sawo manila muda memiliki aktivitas antibakteri pada Escherichia coli dan Staphylococcus aureus terdapat perbedaan aktivitas pada setiap konsentrasi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak etanol kulit batang sawo manila muda lebih efektif menghambat pertumbuhan bakteri staphylococcus aureus dibandingkan dengan bakteri Escherichia coli, pada konsentrasi 100% dengan diameter sebesar 17,70 mm.Kata Kunci : Difusi Sumuran, Tanaman Sawo Manila Muda, Antibakteri, Escherichiacoli, Staphylococcus aureus.
UJI DAYA HAMBAT DAUN, KULIT BATANG DAN BUAH SAWO MANILA MUDA (Manilkarazapota L)TERHADAP BAKTERI Escherichia coliDAN Staphylococcus aureus MENGGUNAKAN METODE DIFUSI SUMURAN Annisa Primadiamanti; Robby Candra Purnama; Riza Aulia
Jurnal Analis Farmasi Vol 5, No 2 (2020)
Publisher : Program Studi Analisis Farmasi dan Makanan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (754.631 KB) | DOI: 10.33024/jaf.v5i2.4086

Abstract

Penggunaan obat tradisional semakin diminati dibandingkan obat kimia, hal ini disebabkan karena mahalnya obat-obatan kimia, serta efek samping yang relatif tinggi. Tanaman sawo manila muda merupakan salah satu tanaman obat yang mempunyai senyawa antibakteri. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun, kulit batang dan buah sawo manila muda (Manilkara zapota L) terhadap bakteri Escherichia colidan Staphylococcus aureus. Serbuk kering daun, kulit batang dan buah sawo manila muda diekstraksi secara maserasi dengan pelarut etanol 80%. Uji antibakteri menggunakan metode difusi sumuran dengan prinsip membuat lubang sumuran pada permukaan agar padat. Penelitian ini menggunakan kontrol positif cotrimokasazole dan kloramfenikol, dan kontrol negatif menggunakan aquadest steril. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun, kulit batang dan buah sawo manila muda memiliki aktivitas antibakteri pada Escherichia colidan Staphylococcus aureusterdapat perbedaan aktivitas pada setiap konsentrasi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak etanol kulit batang sawo manila muda lebih efektif menghambat pertumbuhan bakteri staphylococcus aureusdibandingkan dengan bakteri Escherichia coli, pada konsentrasi 100% dengan diameter sebesar 17,70 mm. Kata Kunci:Difusi Sumuran, Tanaman Sawo Manila Muda, Antibakteri, Escherichia coli, Staphylococcus aureus
STRATEGI PENGEMBANGAN PRODUK PEMBIAYAAN MUSYARAKAH PT. BANK ACEH KEPADA PELAKU USAHA UMKM KOTA BANDA ACEH DI MASA PANDEMI nada nafisah; Farid Fathony Ashal; Riza Aulia
Journal of Sharia Economics Vol 3 No 2 (2022): Islamic Finance
Publisher : Program Studi Magister Ekonomi Syariah UIN Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/jose.v3i2.1886

Abstract

This study aims to determine the contribution of gampong funds in the development of BUMG Amarabu, Simeulue Cut District, Simeulue Regency and the role of BUMG in the economic development of the community in Amarabu. This study uses a qualitative approach with a descriptive type of research. Informants consisted of geuchik, village officials, community leaders, BUMG administrators and the community. Data collection techniques are interviews, observation, documentation and literature study. Based on the results of the study, it is known that the contribution of gampong funds in the development of BUMG, Simeulue Cut District, Simeulue Regency includes increasing the income of the BUMG itself through community economic efforts so that Gampong-Owned Enterprises are always active in carrying out their activities in Gampong Amarabu. The role of Gampong-Owned Enterprises in the economic development of the community in Amarabu, Simeulue Cut District, Simeulue Regency includes supporting the strengthening of community business activities in collaborating with various parties who have potential in the field of improving the Amarabu community's business. Accommodating and fostering the community in business activities so that it becomes a source of income that is able to foster motivation and innovation in the business world. Increase community economic resilience through business activities that can create jobs. Keywords: Development Strategy, Musyarakah Financing Products, Bank Aceh, MSME