Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Skenario Pembibitan Sapi madura di Pulau Madura (Scenario of Madura Cattle Breeding in Madura Island) Farahdilla Kutsiyah; Moh. Zali; Riszqina -; Selvia Nurlaila
Jurnal Ilmu Ternak Vol 17, No 1 (2017)
Publisher : Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (182.872 KB) | DOI: 10.24198/jit.v17i1.14801

Abstract

Serangkaian penelitian dilaksanakan untuk menganalisis kelembagaan pembibitan sapi Madura di Pulau Madura dan sebagai rekomendasi skenario perbaikan sumber daya genetiknya. Penelitian dilaksanakan di Pulau Sapudi Kabupaten Sumenep dan di wilayah sentra sapi sonok Kabupaten Pamekasan dengan metode observasi. Data dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif dan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembibitan sapi madura di Pulau Madura sangat ditentukan oleh pelestarian plasma nutfah sapi madura di Pulau Sapudi dan pemanfaatan sumberdaya genetik sapi madura di wilayah sentra sapi sonok. Kondisi yang melingkupi pembibitan di Pulau Sapudi adalah ketersediaan jumlah sapi pejantan kurang, masih ditemukan sapi PO dan persilangannya dan minimnya ketersediaan pakan pada musim kemarau. Performan sapi Madura di sentra sapi sonok tergolong unggul, sapi pejantan di wilayah ini sangat nyata lebih tinggi ukuran linier permukaan tubuhnya dibandingkan pejantan di Pulau Sapudi. Oleh karena itu untuk menjaga kesinambungan populasi sapi Madura, sebaiknya perlu perluasan wilayah sumberdaya genetik sapi madura khususnya di wilayah sentra sapi sonok. Kata Kunci: Sapi Madura, Pembibitan, Sumberdaya genetik
Hubungan Bobot Hidup dan Bobot Karkas Sapi Madura Malikah Umar; Selvia Nurlaila; Joko Purdiyanto
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis Vol 7, No 3 (2020): JITRO, September
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (584.45 KB) | DOI: 10.33772/jitro.v7i3.8712

Abstract

ASBTRAKKarkas merupakan bagian dari ternak yang telah disembelih yang terdiri dari daging dan tulang, tanpa kepala, kaki, kulit dan jeroan. Berat karkas yang diperoleh sangat dipengaruhi oleh perlakuan ternak sebelum dipotong.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan bobot hidup terhadap bobot karkas, rasio karkas sapi madura terhadap bobot hidupnya, dan memperoleh formulasi pendugaan bobot karkas berdasarkan bobot hidup. Penelitian dilaksanakan di Kecamatan Waru Kabupaten Pamekasan dengan menggunakan 50 ekor sapi yang dipotong di tempat pemotongan tersebut. Metode penelitian menggunakan metode observasi. Variabel yang diukur pada penelitian ini meliputi bobot hidup dan bobot karkas sapi madura. Teknik pengambilan data dilakukan dengan cara menimbang sapi yang akan menjadi sampel untuk memperoleh bobot hidup. Data dianalisis dengan menggunakan analisis persamaan regresi linier dan korelasi dengan menggunakan microsoft excel for Windows 2010. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bobot hidup memiliki hubungan yang erat dengan bobot karkasnya dengan nilai koefisien determinasi sebesar 0.889 dan persamaan regresi linier y = 0,4716x + 12,295 dengan bobot karkas mencapai 143,0 kg (52,14%) dengan bobot hidup rata-rata 275 kg.  Bobot hidup dapat digunakan untuk memprediksi bobot karkas pada sapi Madura.Kata Kunci:  bobot karkas, bobot hidup, estimasi, sapi madura  ABSTRACTThe carcass is part of cattle that have been slaughtered consisting of meat and bones, without head, legs, skin, and viscera. The carcass weight obtained is strongly influenced by the treatment of livestock before slaughter. This study aims to determine the relationship of life weight to carcass weight, the ratio of the carcass to live weight, and to obtain a formulation of carcass weight estimation based on the life weight of madura cattle. The study was conducted in Waru District Pamekasan Regency using 50 madura cattle. The survey method was used in this study. The variables measured in this study include life weight and carcass weight of Madura cattle. For data collection, cattle were weighed to obtain life weight.  Data were analyzed using linear regression equations and correlations using the Microsoft Excel for Windows 2010.  The results showed that life weight had a close relation with carcass weight with a coefficient of determination of 0.889 and linear regression equation y = 0.4716x + 12.295 on carcass weight reached 143.0 kg (52.14%) with an average body weight of 275. Live weight can be used to predict carcass weight in Madura cattle.Keywords: carcass weight, estimation, life weight, madura cattle