THE EFFECT OF ANTIOXIDANT COMPOUNDS IN SWEET POTATO KLEPON PRODUCTAntioxidants have recently become a widely promoted compound. Free radicals are molecules produced when the body gets damaged food or exposure to unhealthy environments such as tobacco smoke and radiation. Light-skinned fruits and vegetables with distinctive colors such as purple sweet potato, yellow sweet potato, red tomatoes, purple blueberries, yellow corn and orange carrots, are rich in antioxidants. Sweet potatoes are known to have high antioxidants. In addition, sweet potatoes are divided into three types based on differences in color, namely white sweet potato, yellow sweet potato, and purple sweet potato. In the research carried out the addition of three types of sweet potatoes in making klepon. The addition of sweet potato affects the color of the klepon product. Antioxidant compounds contained in sweet potatoes, become inactive again when processed into klepon products. This can be seen from the percentage inhibition value which is smaller than the value of control inhibition (ascorbic acid). So that antioxidant compounds only give color to the klepon product, while the antioxidant benefits have been reduced because of the processing in processing of the product. Keywords: potato, compounds, antioxidant Antioksidan belakangan ini menjadi senyawa yang mulai banyak dipromosikan. Radikal bebas adalah molekul yang diproduksi ketika tubuh mendapatkan makanan yang rusak atau paparan lingkungan yang tidak sehat seperti asap tembakau dan radiasi. Buah dan sayuran yang berkulit terang dengan warna khas seperti ubi jalar ungu, ubi jalar kuning, tomat merah, blueberry ungu, jagung kuning dan wortel orange, kaya akan akan kandungan antioksidan. Ubi jalar diketahui memiliki antioksidan yang tinggi. Selain itu, ubi jalar terbagi menjadi tiga jenis berdasarkan perbedaan warnanya, yaitu ubi jalar putih, ubi jalar kuning, dan ubi jalar ungu. Pada penelitian dilakukan penambahan tiga jenis ubi jalar pada pembuatan klepon. Penambahan ubi jalar ini mempengaruhi warna pada produk klepon. Senyawa antioksidan yang terkandung dalam ubi jalar, menjadi tidak aktif kembali ketika diolah menjadi produk klepon. Hal ini terlihat dari nilai persen penghambatan yang lebih kecil dari nilai penghambatan kontrol (asam askorbat). Sehingga senyawa antioksidan hanya memberikan warna terhadap produk klepon, sedangkan manfaat antioksidannya sudah berkurang karena proses pengolahan dalam pembuatan produk. Kata Kunci: Kentang, senyawa, antioksidan