Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pengaruh Penambahan Probiotik pada Pakan terhadap Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Ikan Nila (Oreochromis niloticus) Seska Salatang; Jetti T. Saselah; Edwin O. Langi
Jurnal Ilmiah Tindalung Vol 1 No 2 (2015): Jurnal Ilmiah Tindalung
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat, Politeknik Negeri Nusa Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (52.535 KB) | DOI: 10.5281/jit.v1i2.65

Abstract

Nila (Oreochromisniloticus) merupakanikan yang tergolong omnivore sehingga bisa mengkonsumsi pakan berupa hewan atau tumbuhan (Saparinto, 2009). Probiotik adalah mikroba positif yang berperan bagi kehidupan ikan, diterapkan untuk menjaga kualitas air dalam kolam atau tambak, mencegah dan mengatasi serangan penyakit pada ikan, meningkatkan efisiensi pakan dan meningkatkan produktivitas ikan sehinggga bisa cepat panen. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui laju pertumbuhan benih ikan nila dan kelangsungan hidup ikan nila yang diberi pakan dengan penambahan probiotik. Tahapan penelitian yaitu persiapan wadah, benih ikan nila, probiotik, pakan uji pellet dan pengambilan datapertumbuhan panjang dan berat serta tingkat kelangsungan hidup. Analisa yang dipakai: (1) Analisa pertumbuhan menurut Effendie (1997): Pertumbuhan mutlak berat tubuh = Wt – Wo (gram) dan Pertumbuhan mutlak panjang total = Lt – Lo (cm); Perhitungan sintasan menurut Khairuman dan Amri (2008); Effendie (1997):SR = Nt/N0 x 100%. Rata-rata laju pertumbuhan mutlak ikan nila yang diberi penambahan probiotiklebih tinggi yaitu berat 6,5 gram panjang 6,4 cm dibandingkan dengan rata-rata laju pertumbuhan mutlak ikan nila yang diberi tanpa menggunakan probiotik yaitu berat 3,4 gram panjang 3,4 cm. Tingkat keberhasilan hidup ikan nila yang diberi pakan dengan penambahan probiotik mencapai 100% dibandingkan dengan tingkat keberhasilan hidup tanpa menggunakan probiotik yaitu 98%.
Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Ikan Mas Koi (Cyprinuscarpio Koi) yang Diberi Pakan Buatan Jetti T. Saselah; Usy Nora Manurung
Jurnal Ilmiah Tindalung Vol 2 No 1 (2016): Jurnal Ilmiah Tindalung
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat, Politeknik Negeri Nusa Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (37.262 KB) | DOI: 10.5281/jit.v2i1.77

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan mas koi (Cyprinuscarpio koi) yang diberi pakan buatan. Pembuatan pakan dan uji pakan lewat pemberian kepada ikan mas koi (Cyprinuscarpio koi) dilakukan di Kampung Hiung Kecamatan Manganitu.Penelitian ini dilakukan dengan 4 perlakuan yaitu A (Pakan protein 20%), B (Pakan Protein 30%), C (Pakanbuatan 40%) dan D (Pakan komersil sebagai control), setiap ulangan terdiri dari 10 ekor ikan mas koi. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu: tepung ikan, tepung dedak padi, tepung kedelai, tepung jagung, tepung daluga, premix. Metode formulasi pakan menggunakan metode bujur sangkar. Ikanmas koi dipelihara dengan pemberian pakan buatan. Frekuensi pemberian pakan secara addlibitum 2 kali sehari, yaitu pagi: 08.00, dan sore hari : 17.00. Pengukuran panjang tubuh dilakukan selang 7 hari selama 28 hari pemeliharaan. Sedangkan untuk tingkat kelangsungan hidup dengan pengamatan jumlah ikan yang mati setiap hari.
Identifikasi Parasit pada Ikan Nila (Oreochromis Niloticus) pada Lokasi yang Berbeda di Kabupaten Kepulauan Sangihe Fony Kalendesang; Jetti T. Saselah
Jurnal Ilmiah Tindalung Vol 2 No 2 (2016): Jurnal Ilmiah Tindalung
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat, Politeknik Negeri Nusa Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (163.809 KB) | DOI: 10.5281/jit.v2i2.87

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui parasit pada ikan nila yang dibudidayakan di beberapa lokasi di Kabupaten Kepulauan Sangihe. Yang telah dilaksanakan pada bulan Mei sampai bulan Juni 2016. Pengambilan sampel ikan ini dilakukan secara bertahap.Dari setiap lokasi di ambil 10 ekor sampel ikan nila (Oreochromis niloticus). Dengan ukuran 10-25 cm dan berat berkisar 36 gram sampai 64 gram. Hasil penelitian menunjukan adanya kehadiran parasit dari 4 lokasi yang diambil di Kabupaten Kepulauan Sangihe.Yaitu parasit Dactylogirus sp dan parasit Tricodina sp yang ditemukan pada bagian insang dan bagian lendir ikan.
Penyebaran Penyakit Parasit pada Ikan Nila (Oreochromis niloticus) di Kabupaten Kepulauan Sangihe Jetti T. Saselah; Usy N. Manurung
Jurnal Ilmiah Tindalung Vol 3 No 1 (2017): Jurnal Ilmiah Tindalung
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat, Politeknik Negeri Nusa Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (369.857 KB) | DOI: 10.5281/jit.v3i1.94

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui penyebaran penyakit ikan, dan mengetahui jenis parasit yang menyerang ikan nila (Oreochromis niloticus) di Kabupaten Kepulauan Sangihe. Kegiatan penelitian yang dilakukan meliputi pengambilan sampel di 8 (delapan) lokasi budidaya ikan di Kabupaten Kepulauan Sangihe yaitu di Tabukan Utara Desa Beha, Tola, Kecamatan Tamako Desa Ulung Peliang, Kecamatan Manganitu Desa Hiung, Kecamatan Tahuna Timur Kelurahan Dumuhung, Kecamatan Kendahe Kelurahan Tariang lama, Kecamatan Tabukan Tengah Desa Kuma, Kecamatan Tahuna Kelurahan Mahena. Sampel ikan diperiksa di Laboratorium Perikanan dan Kebaharian Politeknik NegeriNusa Utara. Parasit yang ditemukan diidentifikasi dan dianalisa secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukan jenis parasit yang ditemukan yaitu Parasit Dactilogirus sp, Trichodina sp, Oodinium sp. Parasit ditemukan di delapan lokasi budidaya ikan, dimana setiap lokasi jumlah ikan yang diperiksa yaitu 10 ekor semuanya menunjukan hasil terinfeksi parasit. Parasit yang ditemukan terdapat pada organ insang, lendir dan sisik.Parasit Dactilogirus sp dan Trichodina sp ditemukan hampir pada semua ikan, sedangkan Oodinium sp ditemukan pada beberapa sampel ikan dari 3 lokasi budidaya Kuma, Manganitu dan Mahena.
PENGARUH PAKAN YANG BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN SINTASAN HIDUP IKAN SIDAT (Anguilla marmorata) Darna Susantie; Jetti T. Saselah
Jurnal Ilmiah Tindalung Vol 4 No 1 (2018): Jurnal Ilmiah Tindalung
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat, Politeknik Negeri Nusa Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (741.603 KB)

Abstract

Sidat (Anguilla marmorata) adalah organisme unik yang bersifat katadromous yaitu tumbuh di habitat air tawar dan ketika dewasa akan bermigrasi ribuan kilometer untuk mengadakan pemijahan di laut. Sidat mengalami beberapa tahap perkembangan dari larva leptocepthalus, glass eel, elver, sidat kuning atau sidat muda (yellow eel) hingga sidat dewasa. Penyebarannya meliputi bagian Utara Atlantik, Indo Pasifik, daerah beriklim tropis dan sup tropis. Sidat selama hidupnya mengalami beberapa tahap perkembangan dari larva sidat leptocepchalus (masih berbentuk bening dan melebar seperti daun dan dapat ditembus cahaya), glass eel, elver, sidat kuning, hingga sidat perak atau sidat dewasa. Sidat dibudidayakan oleh beberapa negara maju seperti Amerika, Jepang, dan Hongkong. Sidat memiliki kandungan nutrisi yang tinggi dan memiliki daging yang kenyal serta enak untuk dikonsumsi (Pratiwi, 1998; Sugeha, 1999; Liviawaty dan Afrianto, 1998 dalam Sugeha, 1999; Robin, 2012). Di Indonesia belum banyak dimanfaatkan, padahal ikan ini baik dalam ukuran benih maupun ukuran konsumsi jumlahnya cukup melimpah. Tingkat pemanfaatan ikan sidat secara lokal (dalam negeri) masih sangat rendah, akibat belum banyak dikenalnya ikan ini, sehingga kebanyakan penduduk belum familiar dalam cara membudidayakan ikan sidat dan masih kurangnya informasi dalam bidang budidaya ikan sidat, sementara banyak negara yang mempunyai permintaan pasar ikan sidat untuk jadi bahan konsumsi bagi mereka yang ingin mengkonsumsi ikan sidat (Sasongko, et al. 2007). Dalam perkembangan budidaya ikan sidat juga tidak terlepas dari kebutuhan pakan. Pakan yang diberikan merupakan pakan yang mempunyai kandungan nilai nutrisi yang tinggi. Pakan terdiri dari duajenis yaitu pakan alami dan pakan buatan (Robin, 2012). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pakan yang berbeda terhadap pertumbuhan dan sintasan hidup ikan sidat (Anguilla spp) di kolam terpal. Wadah yang digunakan dalam penelitian yaitu 2 buah kolam terpal yang berukuran 100 X 100 X 60 cm danmasing-masing kolam terpal didistribusikan 15 ekor dengan ukuran berkisar antara 6-10 cm. Pakan yang diberikan adalah pakan ikan rucah dari ikan layang (Decapterus sp) dan pakan pelet yang dibuat pasta. Pemberian pakan pada ikan sidat sebanyak 2 (dua) kali dalam sehari yaitu jam 07.00 WITA dan 17.00 WITAsecara ed-libitium. Sampel ikan sidat ditangkap di aliran sungai Kampung Bakalaeng Kecamatan Manganitu. Pertumbuhan ikan sidat (A. marmorata) selama 28 hari pemeliharaan yaitu kolam A (pakan rucah) adalah 0,9 cm/hari dan kolam B (pasta) adalah 0,7 cm/hari. Sedangkan laju pertambahan berat di kolam A adalah 1,24gr/hari dan kolam B adalah 0,079 gr/hari. Sintasan hidup (Survival Rate) baik di kolam A dan kolam B adalah 100 % yang artinya selama 28 hari pemeliharaan tidak ada yang mati. Disarankan perlu adanya penelitian lanjutan dalam pemberian pakan yang bervariasi dengan beberapa perlakuan.
Program Pengabdian pada Masyarakat Internal Ipteks bagi Masyarakat (IbM) Kelompok Budidaya Benih Unggul Ikan Nila (Oreochromis Niloticus) di Kampung Taloarane Kecamatan Manganitu, Kabupaten Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara Darna Susantie; Jetti T. Saselah; Aprilia Tomasoa
Jurnal Ilmiah Tatengkorang Vol 1 (2017): Jurnal Ilmiah Tatengkorang
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Politeknik Negeri Nusa Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (482.83 KB)

Abstract

Ikan nila (Oreochromis niloticus) merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang mempunyai nilai ekonomis, mudah dibudidayakan dan digemari oleh masyarakat. Kampung Taloarane merupakan salah satu desa di Kecamatan Manganitu Kabupaten Kepulauan Sangihe yang memiliki potensi untuk pengembangan usaha budidaya darat. Pengabdian pada Masyarakat bertujuan meningkatkan pemahaman penduduk/ mitra tentang peranan benih dalam budidaya ikan dan cara budidaya ikan nila (O. niloticus). Metode dalam pelaksanaan Pengabdian Pada Masyarakat yaitu metode pendidikan, metode pelatihan dan metode pendampingan. Tahapan pelaksanaan kegiatan pengabdian pada masyarakat adalah tahap persiapan (penentuan lokasi kegiatan pengabdian dan mengurus perijinan pelaksanaan Pengabdian Pada Masyarakat), tahap persiapan pelaksanaan (persiapan surat ijin, peralatan yang dibutuhkan, pembuatan modul pelatihan), tahap pelaksanaan (penyuluhan tentang teknik budidaya ikan nila, pakan, penyakit dan pengelolaan kualitas air untuk usaha budidaya ikan nila), dan tahap monitoring dan evaluasi (monitoring dan evaluasi terkait dengan kegiatan pengabdian pada masyarakat). Hasil Pengabdian Pada Masyarakat adalah kelompok-kelompok pembudidaya ikan atau kelompok tani ikan di Kampung Taloarane I lebih memahami teknik atau cara budidaya ikan air tawar yang tepat guna sehingga dapat menghasilkan benih dan induk yang unggul, produksi yang baik dan berkualitas serta dapat meningkatkan ekonomi keluarga. Melalui kegiatan ini masyarakat pembudidaya ikan di Kampung Taloarane dapat melakukan perbaikan sistem budidaya ikan dengan benar dan juga memperhatikan kualitas air sehingga dapat meningkatkan produksi ikan nila.