Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGEMBANGAN ASESMENT HOTS MATA PELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH DASAR Ketut Gede Astawayasa; I Wayan Widana; I Nyoman Rasmen Adi
Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti Vol 9 No 1 (2022)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (233.821 KB) | DOI: 10.38048/jipcb.v9i1.659

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tahapan pengembangan asesmen HOTS dan untuk menguji kelayakan asesmen HOTS mata pelajaran matematika kelas IV di Sekolah Dasar. Penelitian ini bertujuan mengembangkan soal tipe High Order Thinking Skill (HOTS) pelajaran matematika materi Bangun Datar di kelas 4 Sekolah Dasar. Menganalisis (C4), Mengevaluasi (C5), dan Mengkreasi (C6) merupakan bagian dari kegiatan berpikir tingkat tinggi atau High Order Thinking Skill (HOTS). Jenis penelitian dalam Pengembangan Asesment Hots sebagai Intrumen Hasil Belajar Matematika Kelas IV Sekolah Dasar pada materi Bangun Datar menggunakan prosedur penelitian dan pengembangan Reseach and Development (R&D) dan Penelitian ini menggunakan model ADDIE yang terdiri dari Tahap Analysis, Tahap Design, Tahap Development, Tahap Implementation dan Evaluation. Tahap ini adalah menghasilkan bahan ajar yang dilakukan melalui penilaian ahli dan praktisi yang diikuti dengan revisi, dan uji coba pengembangan. Merujuk pada hasil penelitian yang telah dilaksanakan, disimpulkan bahwa ahli materi aspek subtitusi pembelajaran diperoleh persentase tingkat pencapaian yaitu 92% yang berada pada kualifikasi sangat baik, ahli materi aspek kontruksi diperoleh persentase tingkat pencapaian yaitu 94% berada pada kualifikasi sangat baik dan untuk pratisi/guru diperoleh hasil persentase tingkat pencapaian yaitu 96% berada pada kualifikasi sangat baik serta diperoleh hasil uji coba instrument dengan kualifikasi validitas soal yang valid, reliabilitas yang sangat baik atau reliable, tingkat kesukaran dengan katagori sedang, tingkat daya beda dengan katagori soal baik dan indek pengecoh soal dengan katagori sangat baik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pengembangan asesmen HOTS mata pelajaran matematika sudah layak digunakan.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING BERBASIS BLENDED LEARNING DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SEKOLAH DASAR Ni Komang Susmariani; I Wayan Widana; I Nyoman Rasmen Adi
Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti Vol 9 No 1 (2022)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (178.362 KB) | DOI: 10.38048/jipcb.v9i1.688

Abstract

This study aims to determine the effect of the guided inquiry learning model based on blended learning and independent learning on the mathematics learning outcomes of fifth grade elementary school students. The research sample was selected by random sampling technique totaling 68 people from 6 schools consisting of 3 experimental classes and 3 control classes. The research design is treatment by level with the test instruments for learning mathematics outcomes and learning independence questionnaires. The learning outcomes data in this study were analyzed using two-way ANOVA, then continued with the Tukey test. All tests were carried out at a significance level of 0.05. The results showed that (1) there were differences in the mathematics learning outcomes of elementary school students who followed the guided inquiry learning model based on blended learning with students who followed the conventional learning model (Sig < 0.05 or 0.017 < 0.05) ; (2) There is an interaction effect between the application of the learning model and independent learning on the mathematics learning outcomes of elementary school students. (Sig < 0.05 or 0.000 < 0.05); (3) There are differences in mathematics learning outcomes between students who follow the guided inquiry learning model based on blended learning and students who follow the conventional learning model in elementary school students who have high learning independence. (Qcount > Qtable or 10.0134 > 2.98); and (4) there are differences in learning outcomes of mathematics between students who follow the guided inquiry learning model based on blended learning and students who follow the conventional learning model in elementary school students who have low learning independence (Qcount > Qtable or 5.1329 > 2.98).
PENGARUH MODEL REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION BERBASIS DARING TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN SELF EFFICACY SISWA Ni Putu Diah Pita Loka; I Wayan Widana; I Ketut Gading
Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti Vol 9 No 2 (2022)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jipcb.v9i2.689

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui pengaruh model Realistic Mathematics Education berbasis daring terhadap hasil belajar matematika daripada siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional, 2) mengetahui pengaruh model Realistic Mathematics Education berbasis daring terhadap self efficacy siswa daripada siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional, 3) mengetahui pengaruh model Realistic Mathematics Education berbasis daring terhadap hasil belajar matematika dan self efficacy daripada siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu menggunakan post-test only control group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 3 Negara tahun Pelajaran 2021/2022 sebanyak 328 siswa yang terbagi menjadi 9 kelas, dalam penelitian ini sampel yang digunakan 72 siswa yang terbagi menjadi 2 kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas control. Sampel ditentukan dengan tekhnik random sampling, sebelum memilih dua kelas secara acak dilakukan uji kesetaraan dengan menggunakan ANAVA satu jalur untuk mengetahui bahwa populasi setiap kelas setara. Instrumen penelitian yang digunakan berupa tes hasil belajar matematika dan angket self efficacy. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji MANOVA. Hasil analisi menunjukan: 1) Terdapat perbedaan hasil belajar matematika antara siswa yang mendapat pembelajaran dengan model Realistic Mathematis Education dan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional dengan nilai signifikansi 0,007. 2) Terdapat perbedaan Self Efficacy Siswa antara siswa yang mendapat pembelajaran dengan Realistic Mathematis Education dan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional signifikansi 0,000. 3)Terdapat perbedaan secara simultan hasil belajar dan Self Efficacy Siswa antara siswa yang mengikuti Realistic Mathematis Education dan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional signifikansi 0,000. Dengan demikian pembelajaran dengan model Realistic Mathematics Education berpengaruh positif terhadap hasil belajar matematika dan Self Efficacy siswa.