Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF OLEH IBU YANG BEKERJA SEBAGAI PERAWAT DI BLUD RSU LIUNKENDAGE TAHUNA KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE Yeanneke Liesbeth Tinungki; Jelita Siska Hinonaung; Yanli Everson Tuwohingide; Jesie Beatris Sawelo
Jurnal Ilmiah Sesebanua Vol 1 No 2 (2017): Jurnal Ilmiah Sesebanua
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat, POLITEKNIK NEGERI NUSA UTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (53.824 KB)

Abstract

Angka kematian bayi merupakan indikator penting untuk mencerminkan derajat kesehatan suatu masyarakat. Data Survey dan Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2013 menunjukkan Angka Kematian Bayi (AKB) yaitu 34 per 1000, angka tersebut belum mencapai target Millenium Development Goals (MDGs) 2015 yakni menurunkan Angka Kematian Bayi menjadi 23 per 1000 kelahiran hidup (Profil Kesehatan, 2013). Tenaga kesehatan merupakan kunci utama dalam keberhasilan pencapaian tujuan pembangunan bidang kesehatan Indonesia. Jumlah tenaga kesehatan terbanyak ada pada posisi perawat. Permasalahan terkait pencapaian cakupan ASI eksklusif diantaranya adalah masih banyak perawat di tingkat layanan yang belum peduli atau belum berpihak pada pemenuhan hak bayi untuk mendapatkan ASI eksklusif dan masih mendorong untuk memberi susu formula pada bayi 0–6 bulan. Rendahnya cakupan pemberian ASI eksklusif juga disebabkan gencarnya promosi susu formula. Bentuk promosi susu formula tersebut berupa adanya pembagian susu formula yang dilakukan oleh petugas kesehatan di tempat ibu melahirkan. Di Rumah Sakit UmumDaerah Liunkendage Tahuna tahun 2015 jumlah bayi yang lahir yaitu 708 bayi. Persentase ibu menyusui sebesar 84,74 persen dan jumlah bayi yang diberi ASI eksklusif sebesar 34 persen. Hal ini menyebabkan hak bayi untuk mendapatkan ASI eksklusif tidak terpenuhi (Data RSUD Liunkendage, 2016). Tujuan penelitian adalah mengetahui pengetahuan dan sikap dalam pemberian ASI Eksklusif oleh ibu yang bekerja sebagai perawat di BLUD RSU Liunkendage Tahuna Kabupaten Kepulauan Sangihe. Metode penelitian yang digunakan ialah penelitian deskriptif dengan metode survey. Penelitian ini telah berlangsung selama 3 bulan yaitu pada bulan Juli s/d Oktober 2017. Tempat penelitian di BLUD RSU Liunkendage Tahuna, Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perawat yang bekerja di RSUD Liunkendage Tahuna berjumlah 138 orang, sampel penelitian menggunakan purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuandalam pemberian ASI Eksklusif berada pada kategori baik (92 persen), sikap dalam pemberian ASI Eksklusif berada pada kategori cukup (62 persen) dan responden yang memberikan ASI Eksklusif 62 persen. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa pengetahuan dalam pemberian ASI Eksklusif bagi ibu yang bekerja sebagai perawat berada pada kategori baik sedangkan sikap dalam pemberian ASI Eksklusif bagi ibu yang bekerja sebagai perawat berada pada kategori cukup. Saran kiranya penelitian ini dapat dijadikan sebagai sumber informasi dan melalui informasi ini diharapkan ibu yang bekerja sebagai perawat dapat berperan sebagai role model bagi masyarakat akanpentingnya ASI Eksklusif dan memotivasi para ibu agar dapat melakukan pemberian ASI Eksklusif.
UPAYA PENINGKATAN KESEHATAN MASYARAKAT PESISIR CEGAH KOMPLIKASI PENYAKIT DEGENERATIF DAN PINTAR P3K LAUT DI KAMPUNG KALASUGE KECAMATAN TABUKAN UTARA KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE yanli everson tuwohingide; Iswanto Gobel
Jurnal Ilmiah Tatengkorang Vol 7 No 2 (2023): Jurnal Ilmiah Tatengkorang
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Politeknik Negeri Nusa Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54484/tkrg.v7i2.607

Abstract

Kampung Kalasuge terletak diwilayah Tabukan Utara Pulau Sangihe berjarak sekitar 25 km dari kota Tahuna dengan posisi kampung berada di tepi pantai dan mayoritas penduduk berprofesi sebagai Nelayan. Masalah kesehatan yang diidentifikasi yakni kurangnya pengetahuan masyarakat tentang penanganan P3K dilaut dan tingginya angka Penyakit Degeneratif berupa Hipertensi dan Diabetes Militus yang berdampak pada potensi komplikasi berupa Penyakit Jantung Koroner yang merupakan pembunuh nomor 1 di Indonesia. Sehubungan dengan hal diatas tim pengabdi telah melakukan Pengabdian Kepada masyarakat pada tanggal 16 mei 2023, dalam bentuk skreaning penyakit degenerative serta dilanjutkan dengan pemberian materi tentang pencegahan komplikasi penyakit degenerative dan tindakan p3k dilaut yang telah diikuti oleh 30 peserta. Hasil yang ditemukan dalam skreaning yakni 76 Persen mengalami peningkatan kadar asam urat sementara dalam workshop didapatkan peningkatan pengetahuan sebanyak 43 Persen. Kegiatan ini telah dipublikasikan dalam media elektronik Sulut News.com serta ringkasan kegiatan dalam bentuk video. Kesimpulan dalam kegiatan ini yakni terjadi peningkatan pengetahuan masyarakat serta komitmen dari seluruh elemen yang ada dikampung untuk melaksanakan pola hidup sehat. Kalasuge Village is located in North Tabukan area of ​​Sangihe Island, approximatelly 25 km from Tahuna town, with the position of the village being on the beach and the majority of the population working as fishermen. The health problems identified were the lack of public knowledge about how handling first aid at sea and the high rate of Degenerative Diseases as well as Hypertension and Diabetes Militus which have an impact on potential complications in the form of coronary heart disease which is the number 1 killer in Indonesia. Based on that, the community service team was conducted the event on May 16, 2023. That particular event started with the screening of 30 participants about the degenerative disesase and followed by health education about the prevention of complications of degenerative diseases and how to provide the first aid. The results of the screening showed that 76 Percent participants experienced an increase in uric acid levels. After the workshop, test result showed the knowledge of the participants were increased 43 Percent. This event has published in the electronic media North Sulawesi News.com also in youtube chanel of Polnustar. The conclusion in this activity is that there is an increase in community knowledge and commitment from all elements in the village to implement a healthy lifestyle.