Jurnal Ilmiah Sesebanua
Vol 1 No 2 (2017): Jurnal Ilmiah Sesebanua

GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF OLEH IBU YANG BEKERJA SEBAGAI PERAWAT DI BLUD RSU LIUNKENDAGE TAHUNA KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE

Yeanneke Liesbeth Tinungki (Politeknik Negeri Nusa Utara)
Jelita Siska Hinonaung (Politeknik Negeri Nusa Utara)
Yanli Everson Tuwohingide (Politeknik Negeri Nusa Utara)
Jesie Beatris Sawelo (Politeknik Negeri Nusa Utara)



Article Info

Publish Date
08 Nov 2018

Abstract

Angka kematian bayi merupakan indikator penting untuk mencerminkan derajat kesehatan suatu masyarakat. Data Survey dan Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2013 menunjukkan Angka Kematian Bayi (AKB) yaitu 34 per 1000, angka tersebut belum mencapai target Millenium Development Goals (MDGs) 2015 yakni menurunkan Angka Kematian Bayi menjadi 23 per 1000 kelahiran hidup (Profil Kesehatan, 2013). Tenaga kesehatan merupakan kunci utama dalam keberhasilan pencapaian tujuan pembangunan bidang kesehatan Indonesia. Jumlah tenaga kesehatan terbanyak ada pada posisi perawat. Permasalahan terkait pencapaian cakupan ASI eksklusif diantaranya adalah masih banyak perawat di tingkat layanan yang belum peduli atau belum berpihak pada pemenuhan hak bayi untuk mendapatkan ASI eksklusif dan masih mendorong untuk memberi susu formula pada bayi 0–6 bulan. Rendahnya cakupan pemberian ASI eksklusif juga disebabkan gencarnya promosi susu formula. Bentuk promosi susu formula tersebut berupa adanya pembagian susu formula yang dilakukan oleh petugas kesehatan di tempat ibu melahirkan. Di Rumah Sakit UmumDaerah Liunkendage Tahuna tahun 2015 jumlah bayi yang lahir yaitu 708 bayi. Persentase ibu menyusui sebesar 84,74 persen dan jumlah bayi yang diberi ASI eksklusif sebesar 34 persen. Hal ini menyebabkan hak bayi untuk mendapatkan ASI eksklusif tidak terpenuhi (Data RSUD Liunkendage, 2016). Tujuan penelitian adalah mengetahui pengetahuan dan sikap dalam pemberian ASI Eksklusif oleh ibu yang bekerja sebagai perawat di BLUD RSU Liunkendage Tahuna Kabupaten Kepulauan Sangihe. Metode penelitian yang digunakan ialah penelitian deskriptif dengan metode survey. Penelitian ini telah berlangsung selama 3 bulan yaitu pada bulan Juli s/d Oktober 2017. Tempat penelitian di BLUD RSU Liunkendage Tahuna, Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perawat yang bekerja di RSUD Liunkendage Tahuna berjumlah 138 orang, sampel penelitian menggunakan purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuandalam pemberian ASI Eksklusif berada pada kategori baik (92 persen), sikap dalam pemberian ASI Eksklusif berada pada kategori cukup (62 persen) dan responden yang memberikan ASI Eksklusif 62 persen. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa pengetahuan dalam pemberian ASI Eksklusif bagi ibu yang bekerja sebagai perawat berada pada kategori baik sedangkan sikap dalam pemberian ASI Eksklusif bagi ibu yang bekerja sebagai perawat berada pada kategori cukup. Saran kiranya penelitian ini dapat dijadikan sebagai sumber informasi dan melalui informasi ini diharapkan ibu yang bekerja sebagai perawat dapat berperan sebagai role model bagi masyarakat akanpentingnya ASI Eksklusif dan memotivasi para ibu agar dapat melakukan pemberian ASI Eksklusif.

Copyrights © 2017