Meylan L. W. Takalelumang
Politeknik Negeri Nusa Utara

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

GAMBARAN KELUHAN PENYAKIT DEKOMPRESI PADA PENYELAM TRADISIONAL DI KAMPUNG SIMUENG KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE TAHUN 2017 Meylan L. W. Takalelumang; Meistvin Welembuntu; Iswanto Gobel
Jurnal Ilmiah Sesebanua Vol 2 No 2 (2018): Jurnal Ilmiah Sesebanua
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat, POLITEKNIK NEGERI NUSA UTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (386.864 KB)

Abstract

Pada dasarnya nelayan penyelam tradisional yang sering disebut dengan nelayan kompresor yaitu penyelam yang menggunakan peralatan sangat terbatas. Potensi bahaya dapat dilihat juga dari perilaku nelayan yang bekerja tanpa memperhatikan aspek keselamatan (safety diving), keluhan yang sering terjadi antara lain rasa kesemutan pada daerah persendihan, gatal, keluar darah dari hidung bahkan dapat terjadi kelumpuhan (Navisah 2016). Metode yang digunakan dalam Penelitian ini ialah deskriptif dengan pendekatan survey pada 40 orang penyelam tradisional yang juga berprofesi sebagai nelayan di Kampung Simueng, Kabupaten Kepulauan Sangihe yang dilaksanakan selang bulan Mei 2017. Hasil penelitian menunjukan bahwa gejala ringan 35 persen dan berat 27 persen. Gejala ringan dialami berupa nyeri sendi, gatal – gatal, timbul bercak darah pada kulit dan kesemutan, adapun selain itu gejala berat yang dialami responden berupah pecah pembuluh darah, lumpuh, dan tuli. Kesimpulan dalam penelitian yakni sebagian responden mengalami gangguan akibat penyelaman, hal tersebut diakibatkan karena penyelam tidak mengikuti aturan serta standar penyelaman yang baik dan menurut para nelayan mereka belum pernah mendapatkan materi/penyuluhan tentang standar penyelaman oleh karena itu pelulis menyarankan kepada Pemerintah Daerah untuk menyelenggarakan pelatihan standar penyelaman kepada para Nelayan tersebut.