Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Mathvision : Jurnal Matematika

PENERAPAN SISTEM ANTRIAN PADA FASILITAS PELAYANAN PADA LOKET PENGAMBILAN OBAT DI PUSKESMAS CIGUDEG BOGOR JAWA BARAT Eliyah Eli; Aden Aden; Dewi Purnama Sari
MathVisioN Vol 3 No 2 (2021): September 2021
Publisher : Prodi Matematika FMIPA Unirow Tuban

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (134.885 KB) | DOI: 10.55719/mv.v3i2.284

Abstract

Waiting to get a service is something that we often see or experience in everyday life. The phenomenon is referred to as a queue, where the stage of the series of queuing phenomena starts from the arrival of customers, waiting to be served (the server is busy) and leaving the queue when when they have received service. This queue occurs because the arrival rate is faster than the available service rate. This causes less than the maximum service provided to customers. The place of research in this study is at the Cigudeg Public Health Center, Bogor, West Java, with the time of the study being carried out on March 25, 2021 – April 23, 2021. The object in this study is the prescription queue that occurs at the medicine collection counter. As for the purpose of this study is to find alternative solution is by using the queuing theory analysis method. As for the result of this study, it can be concluded that the queuing system used by the Cigudeg Public Health Center is a single channel single phase with a queuing model ( M/M/1 ) : (GD//), which means that there is only 1 server at the counter. Therefore, there are still frequent queues of prescriptions at the counter. After analysis and calculation using the queuing method, a queuing model ( M/M/2 ) : (GD//) is obtained where the optimum number of servers obtained is 2 servers.
PEMODELAN MATEMATIKA UNTUK PRODUKSI ETANOL DARI SARI BUAH NANAS Yeyen Suratning; Tabah Heri Setiawan; Aden Aden; Nina Valentika
MathVisioN Vol 2 No 2 (2020): September 2020
Publisher : Prodi Matematika FMIPA Unirow Tuban

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (226.403 KB)

Abstract

Kelangkaan bahan bakar minyak di Indonesia menuntut solusi alternative terbarukan yang ramah lingkungan. Produksi nanas madu di Indonesia yang melimpah hanya terbatas dimanfaatkan untuk olahan makanan dan dikonsumsi secara langsung. Buah nanas madu didapati memiliki banyak kandungan glukosa yang dapat dirubah menjadi bioethanol melalui proses fermentasi. Dalam hal ini diperlukan model matematika yang tepat untuk mendapatkan kadar etanol yang sesuai (dalam %). Proses produksi etanol dengan cara fermentasi oleh bantuan sel ragi (saccharomyces cerevisiae) untuk sari buah nanas merupakan proses kimia dimana glukosa yang terdapat pada larutan sampel sari buah nanas madu akan menurun akibat konsumsi dari sel ragi dan berkembangnya enzim yang kemudian meningkatkan kadar etanol dalam proses fermentasi. Kenaikan nilai substrat didapat dengan membuat perbandingan antara penurunan kadar glukosa dan peningkatan kadar etanol dalam larutan menggunakan model Michaelis – Menten dan Lineweaver – Burk. Dalam penentuan titik interpolasi dan ekstrapolasi diterapkan model interpolasi ordo 10 x 10 gauss jordan dengan model dengan f(x)=-5.655+25.091x+46.365x^2+46.798x^3-28.166x^4+10.386x^5-2.329x^6+0.305x^7-0.21x^8+0.0006x^9 dengan nilai kesalahan relative sebesar 0.000218 dan kesesuaian model dapat dilihat dengan ketepatan pada grafik.
KLASIFIKASI TINGKATAN LEVEL KUMON DENGAN MENGGUNAKAN METODE NAÏVE BAYES CLASSIFIER Siti Aisyah; Nina Valentika; Aden Aden
MathVisioN Vol 4 No 1 (2022): Maret 2022
Publisher : Prodi Matematika FMIPA Unirow Tuban

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (173.557 KB) | DOI: 10.55719/mv.v4i1.305

Abstract

Kumon is a tutoring place that implements a level-based learning system customized to individual abilities, aims to optimize each individual's abilities and intelligence. With Kumon learning methods many students can learn at up-class level, low-class level, and equivalent class level. Determining the level of Kumon is usually seen in students when attending Kumon classes for approximately six months to one year. However, by looking at several aspects that affect the level of students such as learning motivation, learning interests, learning habits, and gender of students, the Naive Bayes Classifier approach will be easy and fast in predicting kumon level for students. From the research using confussion matrix test, the result show the accuracy value of 70%, class precision of 75% for up-class level, class precision of 100% for low-class level, class precision of 60% for the equivalent of class level, class recall of 100% for up-class level, class recall of 25% low-class level, and class recall of 100% equivalent to class level. As a result, it is possible to conclude that the Naïve Bayes Classifier Algorithm can be used to predict the classification of kumon levels. However, it is hoped that the next research will use other attributes in order to get a more accurate algorithm.
Pengaruh Investasi Dan Tenaga Kerja Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Dengan Kemiskinan Menjadi Variabel Intervening Menggunakan Metode Path Analysis Fiqi Masruroh; Aden Aden; Andi Nur Rahman
MathVisioN Vol 5 No 1 (2023): Maret 2023
Publisher : Prodi Matematika FMIPA Unirow Tuban

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55719/mv.v5i1.391

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu sebarapa besar dampak dari investasi, tenaga kerja dan kemiskinan terhadap pertumbuhan ekonomi di Kota Tangerang Selatan. Metode  penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif yang bertujuan untuk mendefinisikan sebuah kondisi karena factor-faktor berbeda yang muncul di masyarakat dan menjadi bahan penyelidikan berdasarkan kejadian-kejadian yang terjadi. Data yang digunakan merupakan data sekunder yang merupakan data tahun 2010-2020. Variabel terikat pada penelitian ini ialah investasi (X1) dan tenaga kerja (X2), variabel interveningnya ialah kemiskinan (Y) dan variabel bebasnya ialah pertumbuhan ekonomi (Z). temuan akhir setudi ini menunjukan bahwa investasi, tenaga kerja dan kemiskinan semuanya memiliki pengaruh positif dan cukup besar terhadap pertumbuhan ekonomi di Kota Tangerang Selatan, dengan investasi, tenaga kerja dan kemiskinan menyumbang 84% dari varians pertumbuhan ekonomi. Oleh karena itu pemerintahan Kota Tangerang Selatan harus lebih memperhatikan tenaga kerja dengan cara membuka lowongan pekerjaan agar sumber daya manusia dapat memenuhi kebutuhan hidup masing-masing, yang didukung oleh investasi yang optimal demi mengurangi kemiskinan sehingga dapat memajukan pertumbuhan ekonomi.
Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Indeks Prestasi Mahasiswa Dengan Menggunakan Metode Analisis Diskriminan Indah Fitriani; Aden Aden
MathVisioN Vol 5 No 1 (2023): Maret 2023
Publisher : Prodi Matematika FMIPA Unirow Tuban

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55719/mv.v5i1.552

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi Indeks Prestasi Mahasiswa di Program Studi Matematika Universitas Pamulang. Metode yang digunakan dalam menganalisis data adalah Analisis Diskriminan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi Indeks Prestasi Mahasiswa Jurusan Matematika Unpam yaitu variabel Lingkungan keluarga. Dimana ada perbedaan substansial antara mahasiswa yang memiliki Indeks Prestasi dengan kategori Kurang dan Baik.  Hal ini dibuktikan oleh Wilk’s Lambda Sig. 0,015<0,05, yang berarti bahwa kedua kategori Indeks Prestasi tersebut memiliki rata-rata yang berbeda berdasarkan faktor lingkungan keluarga  . Berdasarkan hasil pengolahan data dalam penelitian ini, terbentuklah model fungsi diskriminan yaitu . Pada penelitian ini tingkat akurasi diperoleh melalui pengujian validasi sebesar 80% , hal ini berarti bahwa fungsi diskriminan yang terbentuk dianggap tepat untuk menggolongkan Indeks Prestasi Mahasiswa berdasarkan faktor lingkungan keluarga kedalam kategori Indeks Prestasi yang kurang dan baik karena memiliki angka ketepatan lebih dari 50%.