Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

STRATEGI PENDIDIKAN ISLAM DI ERA DISRUPSI Andi Hidayat; Sopyan Hadi; Syamsul Marlin
Misykat al-Anwar Jurnal Kajian Islam dan Masyarakat Vol 4, No 2 (2021)
Publisher : Faculty of Islamic Studies, University of Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/ma.4.2.215-234

Abstract

Era disrupsi ditandai dengan perkembangan digital yang begitu pesatmenuntut para pengiat pendidikan Islam untuk lebih kreatif danmenghadirkan cara dan paradigma baru. Pada era disrupsi ini banyakperubahan yang begitu cepat terjadi, yang paling menonjol lebihdominannya akses media social ataupun teknologi informasi. Strategisebagai proses manajemen hubungan antara lembaga denganlingkungan, terdiri dari perencanaan strategik, perencanaankapabilitas, dan manajemen perubahan. Tujuan penelitian ini adalahuntuk : a).mendiskripsikan Langkah strategis Pendidikan Islam padaera Disrupsi,b).mendapatkan data terkait strategi Pendidikan Islamdiera disrupsi, c).mengetahui Langkah strategis Pendidikan Islam diera Disrupsi. Metodologi Penelitian yang digunakan yaitu merupakanjenis riset pustaka dengan pendekatan kualitatif, yang mana riset inimengambarkan dan menganalisis data yang ada di kepustakaan yaitubuku-buku, majalah, berita koran dan jurnal semua bahan itu dicatatdan dianalisis kemudian diolah menjadi data penelitian. Hasilpenelitian menunjukan bahwa: Pengembangan dan peningkatankualitas sumberdaya manusia, hal ini sangat relevan denganpersaingan yang begitu kompetitif maka perlu peningkatan kualitasbaik teknis maupun nonteknis, Pengembangan kurikulum atau bahanajar yang mampu memberikan dorongan bagi murid untuk lebihantusias dalam belajar bisa mengunakan pembelajaran berwawasanglobal dan pendekatan teknologi, Meningkatkan sarana dan prasaranaberbasis teknologi digital, Meningkatkan imun spiritualitas agarterbentuknya ahlak atau karakter yang kuat, Evaluasi dan controlsehingga hasil kinerja bisa terpantau dan bisa dibandingkan dengankinerja yang dinginkan.
Pendidikan Islam pada Masa Bayi (Telaah Hadis tentang Azan bagi Bayi yang Baru Lahir) Abu Bakar Dja'far; Fatimah Fatimah; Andi Hidayat
Islamic Review: Jurnal Riset dan Kajian Keislaman Vol 10 No 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) IPMAFA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35878/islamicreview.v10i2.309

Abstract

This research purposes to find out (1) Islamic education in infancy examines the hadith about the call to prayer for newborns (2) the status of the hadith contained in the Prophet's hadith about the call to prayer in the newborn's ear. This research is a type of library research with a qualitative approach, in which this research describes and analyzes the data in the library, namely books, magazines, news newspapers and journals, all of these materials are recorded and analyzed and then processed into research data. Primary is the main source of data directly collected by researchers from the object of research, the author examines the thoughts of Islamic education for newborns and the hadith about the call to prayer for newborns in the book Sunan Abu Dawud, Sunan al-Tirmidhi, Musnad Ahmad ibn Hambal. The status of the Hadith regarding the call to prayer for newborns is a weak hadith due to one of the weak narrators, namely Asim bin Ubaidillah. The educational values ​​contained in the call to prayer are the first monotheism education which is reflected in the sentenceAllahu Akbar, Allahu Akbar', Ashhadu allaa illaaha illallaah' Ashhadu anna Muhammadar rasuulullah' Second, ubudiyah education or worship which is reflected in the sentence Hayya 'alashshalaah, the third moral education which is reflected in the sentence Hey 'alalfalaah'.
Peningkatan Konsep Matematis Melalui Sistem Belajar Sambil Bermain Isnurani Isnurani; Aden Aden; Andi Hidayat; Tabah Heri Setiawan
Pekodimas : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 2 (2021): Pekodimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (977.032 KB)

Abstract

Belajar sambil bermain merupakan metode pembelajaran kolaborasi yang baik yang dapat diterapkan pada pembelajaran matematika. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yaitu membantu untuk menumbuhkan rasa kesadaran anak-anak dalam belajar, membantu panti asuhan otto iskandar dinata dalam mengembangkan proses pembelajaran yang baik khususnya pada mata pelajaran matematika, dan membantu panti asuhan otto iskandar dinata dalam menemukan matematika yang menyenangkan dengan metode belajar sambal bermain. Hasil menunjukkan peningkatan motivasi belajar dan tingkat penguasaan konsep matematika dengan pembelajaran melalui permainan, pembelajaran sambil bermain meningkatkan antusias siswa dalam menggali kemampuan dikarenakan tidak membenani serta dijalani dengan menyenangkan. Pengenalan pembelajaran matematika yang menyenangkan dengan metode belajar sambil bermain, supaya tidak bosan saat mempelajari pelajaran matematika dan dengan cara bermain ular tangga di dalamnya ada soal tentang materi geometri, mereka akan berusaha dan menjawab pertanyaan yang ada agar bisa berjalan ke kotak selanjutnya, dengan soal-soal yang ada mereka akan terlatih dalam memahami materi yang ada.Kata kunci: belajar sambil bermain; geometri; geometri
PELATIHAN PENGGUNAAN GAMIFICATION UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI SISWA DALAM BELAJAR Ilmadi Ilmadi; Hendro Waryanto; Andi Hidayat; Hapipah Hapipah; Lusi Agustina; Muhamad Haqqi Anna Zili; Nurhayati Nurhayati; Raudotul Janah
JURNAL PENGABDIAN MANDIRI Vol. 1 No. 6: Juni 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (836.383 KB)

Abstract

Pelaksanaan pembelajaran matematika terkesan serius terutama dalam pembelajaran konsep-konsep abstrak yang membosankan siswa, dan ditambah dengan adanya pandemi Covid-19 yang terjadi, sistem pembelajaran berubah total dari tatap muka menjadi tatap muka atau secara total. istilah online, tentu saja hal ini menimbulkan masalah yang serius. cukup kompleks dalam dunia pendidikan. Jika guru kurang kreatif dalam memberikan inovasi pembelajaran dan kurangnya kontrol terhadap siswa dalam penggunaan alat peraga seperti gadget. Penggunaan gamification berbantuan media Linktree menjadi salah satu alternatif dalam mengatasi permasalahan yang ada. Karena permainan ini dapat digunakan siswa untuk belajar kapan saja, dimana saja. Selain itu permainan gamification sangat mudah digunakan dan membantu guru untuk mengontrol siswa dalam mengerjakan tugas mandiri, permainan gamification juga dapat digunakan sebagai alat untuk melihat kemampuan siswa terhadap materi yang telah diberikan. Berdasarkan tahapan pengembangan model pembelajaran gamifikasi menggunakan media Linktree, didapatkan hasil bahwa model pembelajaran gamifikasi sangat cocok digunakan karena dapat melatih motorik siswa, membantu guru untuk mengecek aktivitas siswa mengerjakan pekerjaan rumah secara mandiri dan dapat digunakan sebagai alat untuk memetakan keterampilan siswa ke dalam materi. yang diberikan.
Metode Pendidikan Islam untuk Generasi Millennial Andi Hidayat
FENOMENA Vol 10 No 1 (2018): FENOMENA VOL 10 NO. 1, 2018
Publisher : LP2M UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (301.303 KB) | DOI: 10.21093/fj.v10i1.1184

Abstract

Method of education is very fundamental to the achievement of learning outcomes, effective learning and will actively encourage the learners to be able to better develop their potential, ranging from intelligence, personality, attitude and skills that are useful to themselves and society.Islamic studies and human beings have a dynamism that is very fast, where Islamic religious education will be valid for all times so that whenever and whoever learned it will be able to receive the same understanding and the whole of the sources of Islamic religious education, while humans when attached as a social creature will formed a challenge for him to be able to accept the changes of the era.The method of this paper is the study of literature with descriptive approach and explorative where it can be concluded that the method of Islamic education is a method of education by working regularly and systematically and reflect on all the factors that exist to achieve the objectives of Islamic religious education, to deliver material Islamic religious education in an effective and efficient method and a dynamic approach, including hiwar methods (conversation) Qur'anic and Prophet, stories of Qur'anic and Prophet, Amtsal Qur'anic and Prophet, Exemplar, habituation and practice, ibroh and Mau'izoh, Targheeb and tarhib.
PERAN MASJID KAMPUS DALAM PENGUATAN MODERASI BERAGAMA (STUDI MASJID DARUL ULUM UNIVERSITAS PAMULANG) Andi Hidayat; Abu Bakar Djafar; Endah Mawarny
Jurnal Kajian Agama Hukum dan Pendidikan Islam (KAHPI) Vol 4, No 2 (2022): KAJIAN AGAMA, HUKUM DAN PENDIDIKAN ISLAM
Publisher : Lembaga Kajian Keagamaan Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/kahpi.v4i2.p169-189.27842

Abstract

 Masjid kampus sangatlah efektif dan strategis bagi pembinaan umat dan mengerakkan potensi umat Islam untuk menjadi hamba-hamba yang berkualitas, untuk itu masjid dihadapkan dengan tantangan dan tuntutan yang terus bergulir di kalangan intelektualitas dan masyarakat, isu globalisasi serta teknologi informasi yang begitu cepat tidak bisa diabaikan begitu saja, semakin dominannya media informasi di tengah masyarakat tentu akan memberikan banyak implikasi termasuk peluang dan ancaman.Adapun tujuan penelitian yang ingin dicapai yaitu : Menganalisis peran Masjid kampus dalam penguatan moderasi beragama dan menjadikan masjid kampus sebagai model benteng moderasi beragama dan toleransi serta menemukan solusi bagi masjid kampus untuk berperan sebagai penguatan moderasi beragamaPenelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang biasa disebut dengan metode penelitian naturalistik karena penelitianya dilakukan pada kondisi yang alamiah (natural setting), sumber data penelitian yaitu primer dan sekunder.Kata Kunci : Peran,  Masjid Kampus, Moderasi Beragama