Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengembangan dan Pendampingan Bisnis Kue Berbasis Potensi Lokal untuk Masyarakat Kelurahan Karang Joang di Masa Pandemi COVID-19 Andromeda Dwi Laksono; Diniar Mungil Kurniawati; Muthia Putri Darsini Lubis; Ade Wahyu Yusariarta Putra Parmita; Nia Sasria
Jurnal Bakti Saintek: Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Sains dan Teknologi Vol. 4 No. 2 (2020)
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/jbs.1990

Abstract

Program pengembangan dan pendampingan kue berbasis potensi lokal Karang Joang merupakan salah satu langkah untuk menghidupkan perekonomian masyarakat setempat. Kegiatan pelatihan yang rencananya dalam bentuk workshop terkendala oleh ancaman pandemi COVID-19 sehingga konsep pelatihan ini bertemakan "dirumahasaja". Pelatihan yang dilakukan meliputi pra kegiatan, kegiatan sosialisasi, kegiatan pelatihan, kegiatan pendampingan jarak jauh, dan evaluasi kegiatan. Materi yang diajarkan tidak hanya mengenai cara pembuatan kue berbasis potensi lokal, namun pemahaman terkati teknik marketing juga ditanamkan dalam pelatihan ini. Tema “dirumahsaja” diartikan pelatihan yang dilakukan di rumah dengan cara distance learning dibekali buku layout menarik dan contoh hasil riset pembuatan kue. Secara keseluruhan program ini telah berjalan dengan baik. Indikator keberhasilan dilihat dari feedback yang diberikan oleh para peserta selama mengikuti kegiatan ini.[The development and mentoring program based on local potential Karang Joang is one step to revive the economy of the local community. The training activities that were planned in the form of workshops were constrained by the threat of the COVID-19 pandemic so that the concept of the training was themed "at home". The training included pre-activities, socialization activities, training activities, remote assistance activities, and evaluation of activities. The material taught is not only about how to make cakes based on local potential, but a close understanding of marketing techniques is also embedded in this training. The theme "at home" means training conducted at home by way of distance learning provided with an interesting layout book and examples of research results in making cakes. Overall this program has run well. Indicators of success can be seen from the feedback given by the participants during this activity.]
Karakteristik Buah Nipah Karbon Aktif dari Serabut Nipah Teraktivasi Potassium Hydroxide (KOH) Ade Wahyu Yusariarta Putra Parmita; Andromeda Dwi Laksono; Muhammad Iskandar Zulkarnain; Ansita Fitri Budi Hartanti; Rizky Vi'atul Mudhawammah
SPECTA Journal of Technology Vol. 4 No. 3 (2020): SPECTA Journal of Technology
Publisher : LPPM ITK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (577 KB) | DOI: 10.35718/specta.v4i3.232

Abstract

Karbon aktif yang bersumber dari serabut buah nipah yang merupakan limbah yang belum dimanfaatkan dengan maksimal dibuat menggunakan metode aktivasi secara kimia menggunakan potassium hydroxide (KOH). Proses pembuatan karbon aktif dimulai dengan proses karbonisasi dilakukan dengan temperatur 400oC kemudian diaktivasi dengan kosentrasi KOH 1,5M. Hasil aktivasi KOH dibandingkan dengan hasil dari karbonisasi. Diperoleh hasil secara FTIR yang menunjukkan masih terdapat gugus fungsi yang menunjuukan adanya lignoselulosa dan sudah terbentuk grafit. Hasil XRD juga menunjuukan terbentuknya graphite amorph pada hasil aktivasi dengan KOH sedangkan hasil karbonisasi menghasilkan grafit yang lebih kristalin. Hasil XRD juga menunjukkan pada aktifasi KOH sudah tidak ada pengotor yang mengindikasikan proses adsorpsi yang lebih baik dibandingkan tanpa aktivasi. Hasil morfologi menunjukkan ukuran poros pada karbon yang teraktivasi KOH lebih besar 8,8 % dari pada tanpa aktivasi secara kimia. Ukuran pori yang lebih besar akan mengindikasikan luas permukaan yang lebih luas, sehingga akan lebih baik digunakan sebagai adsorben.
Studi Pengaruh Temperatur Kalsinasi dalam Pembentukan Nanomagnetite dengan Metode Green Synthesis Ekstrak Daun Nanas Ade Wahyu Yusariarta Putra Parmita; Panji; Hizkia Alpha Dewanto; Ashadi Sasongko; Fitriyatul Qulub; Yunita Triana; Ade Wahyu Yusariarta Putra Parmita
SPECTA Journal of Technology Vol. 7 No. 2 (2023): SPECTA Journal of Technology
Publisher : LPPM ITK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35718/specta.v7i2.940

Abstract

In synthesizing Fe3O4 nanoparticles using the green synthesis method by adding FeCl3.6H2O and pineapple leaf extract. Pineapple leaf extract is used as a natural reducing agent which contains hydroxyl and carbonyl, which acts as a reducing agent for the synthesized FeCl3.6H2O. Then after the precipitate is obtained, calcination will be carried out, where the calcination temperature in the synthesis becomes a factor in forming Fe3O4 nanoparticles. Different calcination temperatures of 400°C, 450°C, and 500°C were given to prepare Fe3O4 nanoparticles, with the XRD test results confirming that Fe3O4 nanoparticles were formed. In the SEM-EDX test, the optimum variation is 400°C because the average particle size is 150.23 nm with irregular particle shapes. Then proceed with the SAA results with a surface area of 60.125 m²/g. Nanomagnetite produced by green synthesis of pineapple leaf extract can be used as a removal dyes.