Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Aplikasi Penggunaan Well Head Compressor Pada Sumur X Untuk Mengatasi Problem Liquid Loading Nurkhozin Adhi Nugroho; Muh Taufiq Fathaddin; Dwi Atty Mardiana
Jurnal Migasian Vol 2 No 2 (2018): Jurnal Migasian
Publisher : LPPM Akademi Minyak dan Gas Balongan Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36601/jurnal-migasian.v2i2.42

Abstract

Sumur “X” mengalami problem liquid loading dikarenakan laju alir gas kurang dari critical velocity oleh karena itu dilakukan metode delikuifikasi dengan menggunakan well head compressor. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi terjadi liquid loading pada sumur gas, menghitung critical velocity loading, melakukan analisis nodal pada sumur “X” dan membuat kurva IPR, menganalisa sensitivitas nilai Pwh dan water gas ratio terhadap laju produksi pada aplikasi well head compressor, melakukan analisa teknis dan ekonomi penggunaan well head compressor. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah identifikasi liquid loading dengan laju alir kritis (critical velocity) menggunakan metode Coleman, membuat model sumur dengan bantuan perangkat lunak PROSPER, aplikasi metode well head compressor dengan sensitivitas beberapa Pwh dengan bantuan perangkat lunak PROSPER, evaluasi laju produksi beberapa Pwh asumsi terhadap laju alir kritis, menganalisa sensitivitas nilai Pwh dan water gas ratio (WGR) terhadap laju produksi pada aplikasi well head compressor dan melakukan analisa teknis dan ekonomi penggunaan well head compressor pada sumur X. Dari hasil perhitungan Pwh kondisi existing di dapatkan nilai laju alir loading berdasarkan metode Coleman sebesar 0,276 MMSCFD dan nilai critical velocity loading sebesar 34,061 ft/sec. Dengan bantuan software PROSPER 11.5 terbentuk kurva IPR yang menghasilkan nilai absolute open flow (AOF) sebesar 1,178 MMSCFD. Pada simulasi tekanan Pwh sebsar 10 Psig menghasilkan nilai laju alir gas sebesar 0,213 MMSCFD dan laju alir kritis loading sebesar 0,205 MMSCFD. Nilai NPV pada opsi beli sebesar 0,18 dan pada opsi sewa sebesar 0,24, nilai IRR pada opsi beli sebesar 8,07 % dan pada opsi sewa nilai IRR lebih dari 100%, nilai POT pada opsi beli sebesar 10 bulan dan pada opsi sewa sebesar 1 bulan. Opsi sewa lebih di pilih karena lebih baik nilai parameter NPV, IRR dan POT. Dari hasil simulasi dengan software PROSPER penggunaan well head compressor dapat di gunakan untuk mengatasi problem liquid loading pada sumur X yaitu pada P suction 10 Psig atau lebih kecil tidak akan terjadi liquid loading. Dari sensitivitas nilai Pwh dan WGR terhadap laju produksi gas dapat terlihat dari laju produksi yang dihasilkan, semakin kecil nilai Pwh dan WGR maka laju produksi akan semakin besar.
EVALUASI PERFORMA PRODUKSI SUMUR PADA STRUKTUR NAD DENGAN MENGGUNAKAN METODE CHAN’S DIAGNOSTIC PLOT DAN DECLINE CURVE ANALYSIS Nadira Putri Irianto; Muh Taufiq Fathaddin; Ridha Husla
PETRO:Jurnal Ilmiah Teknik Perminyakan Vol. 7 No. 3 (2018): Desember
Publisher : Jurusan Teknik Perminyakan Fakultas Teknologi Kebumian dan Energi Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1274.346 KB) | DOI: 10.25105/petro.v7i3.3818

Abstract

Evaluasi reservoir merupakan kegiatan rutin yang tidak dapat diabaikan agar dapat menentukan strategi pengurasan yang paling menguntungkan. Skripsi yang berjudul “Evaluasi Performa Produksi Sumur pada Struktur NAD dengan Menggunakan Metode Chan’s Diagnostic Plot dan Decline Curve Analysis” ini dibahas mengenai evaluasi performa produksi berdasarkan performa produksi sumur ND-05 agar mekanisme perilaku air yang terjadi pada tiap-tiap sumur dan ramalan penurunan produksi minyak keseluruhan pada struktur NAD. Metode Chan’s Diagnostic Plot adalah sebuah metode baru untuk menentukan mekanisme produksi air dan gas yang berlebihan dalam sumur produksi minyak bumi yang telah dikembangkan dan diverifikasi. Chan mengamati log-log plot WOR dan WOR’ vs waktu untuk mengetahui problema perilaku air di dalam sumur produksi. Metode Decline Curve Analysis dianalisa dari data produksi minyak dan air pada sumur di struktur NAD lapangan X untuk mengetahui kinerja laju produksi sumur pada periode waktu yang akan datang.
RESERVOIR CHARACTERIZATION USING PRESSURE DERIVATIVE METHOD IN NA-20 WELL SENJA FIELD Nadhira Andini; Muh Taufiq Fathaddin; Cahaya Rosyidan
PETRO:Jurnal Ilmiah Teknik Perminyakan Vol. 7 No. 3 (2018): Desember
Publisher : Jurusan Teknik Perminyakan Fakultas Teknologi Kebumian dan Energi Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (715.392 KB) | DOI: 10.25105/petro.v7i3.3820

Abstract

The pressure behaviour of a well can be easily measured and is useful in analysing and predicting reservoir performance or diagnosing the condition of a well. Since a well test and subsequent pressure transient analysis is the most powerful tool available to the reservoir engineer for determining reservoir characteristics, the subject of well test analysis has attracted considerable attention. A well test is the only method available to the reservoir engineer for examining the dynamic response in the reservoir and considerable information can be gained from a well test. A well test is the examination of the transient behaviour of a porous reservoir as the result of a temporary change in production conditions performed over a relatively short period of time in comparison to the producing life of field. The build up can be both the part of the test when the well is shut in and a value represented by the difference in the pressure measured at any time during the build up and the final flowing pressure. The most common megods of transient (time dependant) pressure analysis required that data points be selected such that they fell on a well-defined straight line on either semi-logarithmic or cartesian graph paper. The well test analyst must the insure that the proper straight line has been chosen if more than one line can be drawn through the plotted data. This aspect of interpretation of well test data requires the input of reservoir engineer. Equally important is the design of a well test to ensure that the duration and format of the test is such that it produces good quality data for analysis. The results obtained from transient pressure analysis are used to discover the formation damage by detemining skin. This experiment will be analyzed oil well which is NA-20 well in Senja field. The results from the analysis of the data obtained on NA-20 well is 4.84 mD permeability, skin +1.42, pressure changes due to skin (ΔPskin) 264.384 psi, and flow efficiency 0.842 with 851.61 ft radius of investigation. The result from the analysis of the well showed that NA-20 well in Senja field have formation damage.
Aplikasi Penggunaan Well Head Compressor Pada Sumur X Untuk Mengatasi Problem Liquid Loading Nurkhozin Adhi Nugroho; Muh Taufiq Fathaddin; Dwi Atty Mardiana
Jurnal Migasian Vol 2 No 2 (2018): Jurnal Migasian
Publisher : LPPM Institut Teknologi Petroleum Balongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36601/jurnal-migasian.v2i2.42

Abstract

Sumur “X” mengalami problem liquid loading dikarenakan laju alir gas kurang dari critical velocity oleh karena itu dilakukan metode delikuifikasi dengan menggunakan well head compressor. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi terjadi liquid loading pada sumur gas, menghitung critical velocity loading, melakukan analisis nodal pada sumur “X” dan membuat kurva IPR, menganalisa sensitivitas nilai Pwh dan water gas ratio terhadap laju produksi pada aplikasi well head compressor, melakukan analisa teknis dan ekonomi penggunaan well head compressor. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah identifikasi liquid loading dengan laju alir kritis (critical velocity) menggunakan metode Coleman, membuat model sumur dengan bantuan perangkat lunak PROSPER, aplikasi metode well head compressor dengan sensitivitas beberapa Pwh dengan bantuan perangkat lunak PROSPER, evaluasi laju produksi beberapa Pwh asumsi terhadap laju alir kritis, menganalisa sensitivitas nilai Pwh dan water gas ratio (WGR) terhadap laju produksi pada aplikasi well head compressor dan melakukan analisa teknis dan ekonomi penggunaan well head compressor pada sumur X. Dari hasil perhitungan Pwh kondisi existing di dapatkan nilai laju alir loading berdasarkan metode Coleman sebesar 0,276 MMSCFD dan nilai critical velocity loading sebesar 34,061 ft/sec. Dengan bantuan software PROSPER 11.5 terbentuk kurva IPR yang menghasilkan nilai absolute open flow (AOF) sebesar 1,178 MMSCFD. Pada simulasi tekanan Pwh sebsar 10 Psig menghasilkan nilai laju alir gas sebesar 0,213 MMSCFD dan laju alir kritis loading sebesar 0,205 MMSCFD. Nilai NPV pada opsi beli sebesar 0,18 dan pada opsi sewa sebesar 0,24, nilai IRR pada opsi beli sebesar 8,07 % dan pada opsi sewa nilai IRR lebih dari 100%, nilai POT pada opsi beli sebesar 10 bulan dan pada opsi sewa sebesar 1 bulan. Opsi sewa lebih di pilih karena lebih baik nilai parameter NPV, IRR dan POT. Dari hasil simulasi dengan software PROSPER penggunaan well head compressor dapat di gunakan untuk mengatasi problem liquid loading pada sumur X yaitu pada P suction 10 Psig atau lebih kecil tidak akan terjadi liquid loading. Dari sensitivitas nilai Pwh dan WGR terhadap laju produksi gas dapat terlihat dari laju produksi yang dihasilkan, semakin kecil nilai Pwh dan WGR maka laju produksi akan semakin besar.