Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

APLIKASI BEBERAPA STRAIN Beauveria bassiana TERHADAP Helopeltis antonii Sign PADA BIBIT JAMBU METE Warsi Rahmat Atmaja; Tri Eko Wahyono; Azmi Dhalimi
Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat Vol 21, No 1 (2010): BULETIN PENELITIAN TANAMAN REMPAH DAN OBAT
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21082/bullittro.v21n1.2010.%p

Abstract

Penelitian dilakukan di Laborato-rium dan Rumah Kaca Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat (Balittro), mulai Mei sampai Agustus 2005. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh strain dan konsentrasi B. bassiana yang efektif terhadap H. antonii pada bibit jambu mete. Sebagai perlakuan, B. Bassi-ana terdiri dari strain Leptocorisa, Lopho-baris, dan Hipothenemous, dan konsen-trasi masing-masing strain adalah 104, 106, dan 108 serta kontrol. Aplikasi dilakukan dengan cara menyemprotkan larutan B. bassiana sesuai dengan konsentrasi masing-masing perlakuan yang diuji. Infes-tasi masing-masing 10 ekor serangga dewasa H. antonii pada setiap perlakuan dilakukan sesaat setelah aplikasi. Penga-matan dilakukan setiap hari dengan meng-hitung tingkat kematian H. antonii. Peneli-tian menggunakan rancangan acak leng-kap dengan 10 perlakuan dan 3 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa B. bassiana strain Lophobaris konsentrasi 106 dan 108, strain Leptocorisa 104, 106, dan 108, strain Hipothenemous 106 dan 108 efektif terhadap H. antonii. Tingkat kema-tian tertinggi H. antonii pada masing-masing strain B. bassiana berturut-turut 100; 96,66; dan 100%. 
EFEKTIVITAS PATOGEN SERANGGA SEBAGAI AGENSIA HAYATI UNTUK MENGENDALIKAN Maenas maculifascia PADA TANAMAN YLANG-YLANG (Canangium odoratum) Warsi Rahmat Atmadja; Tri Eko Wahyono; Nurbetti Tarigan
Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat Vol 20, No 1 (2009): BULETIN PENELITIAN TANAMAN REMPAH DAN OBAT
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21082/bullittro.v20n1.2009.%p

Abstract

Penelitian Efektivitas beberapa strain Beauveria bassiana dan virus MnNPV sebagai agensia hayati untuk mengendalikan Maenas maculifascia pada tanaman ylang-ylang telah dilakukan di laboratorium dan rumah kaca kelompok peneliti Hama dan Penyakit, Balai Penelitian Tanaman Obat dan Aromatik sejak Januari - Desember 2007. Strain B. bassiana yang digunakan adalah : Strain GBH, ED34, ED6, ED3, E7, ED2, ED9, dan strain belalang masing-masing konsentrasi 108. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Acak Leng-kap dengan 9 perlakuan dan 3 ulangan. Per-lakuan diberikan dengan menyemprotkan larutan spora secara langsung ke tajuk tanaman ylang-ylang. Setelah kering angin 10 ekor ulat M. maculifascia instar 3 diinfestasikan ke tanaman ylang-ylang. Pengamatan dilakukan setiap hari terhadap mortalitas ulat kenanga (M. maculifascia). Pada percobaan ke-2 larutan virus dipalikasikan dengan mengoleskannya pada daun tanaman ylang-ylang, setiap per-lakuan menggunakan 3 lembar daun kemudian dimasukkan kedalam stoples plastik yang telah berisi 10 ekor ulat instar 3. Konsentrasi larutan virus MmNPV adalah : tanpa pengenceran (murni), pengenceran 1 kali, pengenceran 2 kali dan kontrol. Pengamatan dilakukan setiap hari dengan cara menghitung mortalitas M. maculifascia. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Acak Lengkap dengan 4 perlakuan dan 6 ulangan. Hasil penelitian menunjukan bahwa semua strain B. bassiana yang diuji efektif untuk mengendalikan M. maculifascia instar 3 dengan kematian berkisar antara 83,33-100%. Efektivitas virus MmNPV mengendalikan M. maculifascia instar 3 adalah 68,3%.
PENGARUH CASHEW NUT SHELL LIQUID (CNSL) TERHADAP MORTALITAS HELOPELTIS ANTONII SIGN PADA BIBIT JAMBU METE Warsi Rahmat Atmadja; Tri Eko Wahyono
Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat Vol 17, No 2 (2006): BULETIN PENELITIAN TANAMAN REMPAH DAN OBAT
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21082/bullittro.v17n2.2006.%p

Abstract

Effect of Cashew Nut Shell Liquid (CNSL) to Mortality of Helopeltis antonii Sign on Cashew SeedlingThe effects of CNSL to Helopeltis antonii Sign. on cashew seedling were done in labo-ratory and greenhouse of pest and deaseases division at Research Institute for Spice and Medicinal crops on June until September 2004. The research aimed to study of  CNSL influence to H. antonii on cashew  seedling. This expe-riment were used two methods, they are topical spray and foliar spray methods. The CNSL treatment that applications to insects with 0.625; 1.25; 2.50 and 5% concentrations and control. The total number of insect were used 10 insects for each treatment of H. antonii adult respectively. The application of cashew seedling used 1.25; 2.50; 5; 10 and 20% concentrations and control. Observation was carried out every day by counting H. antonii mortality level. The research was made with use of Randomized Block Design (RBD) with 5 treatments and 5 replications for topical spray method and 6 treatments and 4 replications for foliar spray method. The research results showed that mor-tality level of insects highest was applied directly to H. antonii in CNSL treatment with 5% concentration was 100% on the 6th days after application, while the application to cashew seedling with 20% concentration on 4, 5, and 6 th days after application, the mortality level of  H. antonii were 52.50, 62.50 and 97.50% respectively.
PENGARUH CASHEW NUT SHELL LIQUID (CNSL) TERHADAP MORTALITAS HELOPELTIS ANTONII SIGN PADA BIBIT JAMBU METE Warsi Rahmat Atmadja; Tri Eko Wahyono
Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat Vol 17, No 2 (2006): BULETIN PENELITIAN TANAMAN REMPAH DAN OBAT
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21082/bullittro.v17n2.2006.%p

Abstract

Effect of Cashew Nut Shell Liquid (CNSL) to Mortality of Helopeltis antonii Sign on Cashew SeedlingThe effects of CNSL to Helopeltis antonii Sign. on cashew seedling were done in labo-ratory and greenhouse of pest and deaseases division at Research Institute for Spice and Medicinal crops on June until September 2004. The research aimed to study of  CNSL influence to H. antonii on cashew  seedling. This expe-riment were used two methods, they are topical spray and foliar spray methods. The CNSL treatment that applications to insects with 0.625; 1.25; 2.50 and 5% concentrations and control. The total number of insect were used 10 insects for each treatment of H. antonii adult respectively. The application of cashew seedling used 1.25; 2.50; 5; 10 and 20% concentrations and control. Observation was carried out every day by counting H. antonii mortality level. The research was made with use of Randomized Block Design (RBD) with 5 treatments and 5 replications for topical spray method and 6 treatments and 4 replications for foliar spray method. The research results showed that mor-tality level of insects highest was applied directly to H. antonii in CNSL treatment with 5% concentration was 100% on the 6th days after application, while the application to cashew seedling with 20% concentration on 4, 5, and 6 th days after application, the mortality level of  H. antonii were 52.50, 62.50 and 97.50% respectively.
APLIKASI BEBERAPA STRAIN Beauveria bassiana TERHADAP Helopeltis antonii Sign PADA BIBIT JAMBU METE Warsi Rahmat Atmaja; Tri Eko Wahyono; Azmi Dhalimi
Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat Vol 21, No 1 (2010): BULETIN PENELITIAN TANAMAN REMPAH DAN OBAT
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21082/bullittro.v21n1.2010.%p

Abstract

Penelitian dilakukan di Laborato-rium dan Rumah Kaca Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat (Balittro), mulai Mei sampai Agustus 2005. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh strain dan konsentrasi B. bassiana yang efektif terhadap H. antonii pada bibit jambu mete. Sebagai perlakuan, B. Bassi-ana terdiri dari strain Leptocorisa, Lopho-baris, dan Hipothenemous, dan konsen-trasi masing-masing strain adalah 104, 106, dan 108 serta kontrol. Aplikasi dilakukan dengan cara menyemprotkan larutan B. bassiana sesuai dengan konsentrasi masing-masing perlakuan yang diuji. Infes-tasi masing-masing 10 ekor serangga dewasa H. antonii pada setiap perlakuan dilakukan sesaat setelah aplikasi. Penga-matan dilakukan setiap hari dengan meng-hitung tingkat kematian H. antonii. Peneli-tian menggunakan rancangan acak leng-kap dengan 10 perlakuan dan 3 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa B. bassiana strain Lophobaris konsentrasi 106 dan 108, strain Leptocorisa 104, 106, dan 108, strain Hipothenemous 106 dan 108 efektif terhadap H. antonii. Tingkat kema-tian tertinggi H. antonii pada masing-masing strain B. bassiana berturut-turut 100; 96,66; dan 100%.