Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PEMANFAATAN PELAYANAN INFORMASI PASAR OLEH PETANI DAN PEDAGANG KUBIS BUNGA : Kasus di Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Hepi Hapsari; Ronnie S. Natawidjaja; Yuni Astuti
Sosiohumaniora Vol 11, No 2 (2009): SOSIOHUMANIORA, JULI 2009
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (362.401 KB) | DOI: 10.24198/sosiohumaniora.v11i2.5416

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui karakteristik informasi yang dibutuhkan petani dan pedagang kubis bunga. Penelitian menggunakan metode survei dengan analisis data secara deskriptif dan uji Augmented Dickey-Fuller (ADF). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sumber, isi, media dan frekuensi penyampaian informasi PIP sesuai dengan keinginan petani dan pedagang. Namun informasi harga yang disajikan PIP tidak dimanfaatkan oleh petani dan pedagang. Petani menggunakan informasi harga dari pedagang pengumpul. Pedagang pengumpul memperoleh informasi dari pedagang besar. Pedagang besar memperoleh informasi dari loper (pengecer). Informasi harga PIP cenderung lebih tinggi dari harga faktual yang terjadi di pasar. Faktor-faktor yang mempengaruhi petani dan pedagang tidak menggunakan informasi harga PIP karena (1) kesenjangan harga PIP dengan harga pasar faktual, (2) publikasi melalui papan harga dan surat kabar sudah tidak ada lagi, (3) kurangnya pengetahuan petani dan pedagang tentang PIP.
Analisis Daya Saing dan Dampak Kebijakan Terhadap Beras Organik Ekspor (Suatu Kasus di Gapoktan Simpatik Kabupaten Tasikmalaya) Tirsa Neyatri Bandrang; Ronnie S. Natawidjaja; Maman Karmana
AGRIVET JOURNAL Vol 3, No 1 (2015)
Publisher : UNIVERSITAS MAJALENGKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengembangan beras organik  merupakan salah satu tuntutan pasar Internasional dalam hal peningkatan mutu dan kesehatan. Sehingga dalam aplikasi penerapan beras organik ekspor ini menjadi prioritas utama yang harus dikembangkan secara konsisten dan keberlanjutan. Tujuan dalam penelitian ini adalah: 1) menganalisis keunggulan komparatif dan keunggulan kompetitif beras organik ekspor,  2)  menganalisis dampak kebijakan pemerintah terhadap  beras organik ekspor.Teknik penentuan responden dalam penelitian ini  dilakukan dengan teknik sampel random bertingkat (multistage random sampling) yaitu di Kecamatan Cisayong dan Kecamatan Salawu Kabupaten Tasikmalaya. Alat analisis yang digunakan untuk mengetahui daya saing suatu komoditi dan dampak kebijakan pemerintah terhadap komoditi tersebut yaitu Policy Analysis Matrix (PAM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa beras organik ekspor memiliki keunggulan kompetitif dan komparatif. Ini digambarkan dari nilai indikator efisiensi pengusahaan beras organik ekspor  yaitu nilai PCR ( 0,275) dan DRC (0,031)  yang bernilai kurang dari satu. Kebijakan pemerintah terhadap input dan output secara keseluruhan berdampak menghambat produsen untuk berproduksi dan belum berjalan secara efektif.  Namun, secara keseluruhan komoditas beras organik ekspor memiliki daya saing.                Sehingga dari penelitian mengenai analisis daya saing beras organik ekspor ini diharapkan keikutsertaan pemerintah untuk lebih proaktif dalam pengembangan beras organik ekspor agar lebih memiliki nilai jual serta daya saing di pasar Internasional.Kata kunci : beras organik, daya saing, Gapoktan Simpatik