Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI JAGUNG DI DESA FOREKMODOK KECAMATAN WELIMAN KABUPATEN MALAKA Yanuarius W. N. Seran; Paulus Un; Selfius P. N. Nainiti
Buletin Ilmiah Impas Vol 20 No 1 (2019): Buletin Ilmiah Impas
Publisher : Undana Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (433.486 KB) | DOI: 10.35508/impas.v0i0.1144

Abstract

This research aims to know farm income, and to find out factors which influence the production of maize farm. Direct interview using quetioanaire was applied to collect primary data. Collected data were tabulated and analyzed using multiple regression anlysis to decribe production function. The result of study showed that the average of farm income was Rp 17.036.255 with average revenue as big as Rp 20.428.571 and average cost per hectare was Rp 3.407.101. Factors which influence the production were the land size (X1), manpower (X2), capital (X3). From regression result with Multiple Linear Regression, the coefficient value of determination R Square as big as 0,615 with the meaning that the ability of independent variable in explain dependent variable as big as 61,5% and the rest 38,5% explaned by variables were not involved in this study. From result of F test (simultaneous test) obtained that factors of X1, X2, and X3 had significant impact toward maize production. While from the result of t-test (partial test) obtained that factors which significant influential toward maize production namely the land size (X1) and capital (X3), while manpower (X2), was not significant influential toward maize production. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pendapatan, dan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi produksi usahatani jagung. Pengumpulan data dengan wawancara menggunakan kuisioner. Ditabulasi dan dianalisis menggunakan model fungsi produksi Regresi Linear Berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa besarnya rata-rata pendapatan usahatani jagung di lokasi penelitian sebesar Rp 17.036.255 dengan rata-rata penerimaan sebesar Rp 20.428.571 dan rata-rata biaya perhektar Rp 3.407.101. Faktor-faktor yang mempengaruhi produksi adalah luas lahan (X1), tenaga kerja (X2), Modal (X3). Dari hasil regresi dengan fungsi Regresi Linear Berganda nilai koefisien determinasi R Sguare sebesar 0,615 dengan artian bahwa kemampuan variabel bebas untuk menjelaskan variabel terikat sebesar 61,5% dan sisanya 38,5% dijelaskan oleh variabel-variabel yang tidak dimasukan dalam penelitian ini. Dari hasil uji F (uji simultan) diperoleh bahwa faktor X1, X2, dan X3 berpengaruh nyata terhadap produksi jagung pada ⍺ 0,5% maka H0 ditolak dan H1 diterima. Sedangkan dari hasil uji t (uji parsial) diperoleh bahwa faktor yang berpengaruh nyata terhadap produksi jagung yaitu luas lahan (X1) dan modal (X3), sedangkan tenaga kerja (X2), tidak berpengaruh nyata terhadap produksi jagung.
KELAYAKAN FINANSIAL AGROINDUSTRI KOPI ARABIKA BAJAWA (Studi Kasus Pada Ksu Fa Masa Kecamatan Bajawa Kabupaten Ngada Nusa Tenggara Timur) Lusia Ermelinda Yasinta Nosi; Doppy Roy Nendissa; Paulus Un; Damianus Adar
Journal of Agricultural Socio-Economics (JASE) Vol. 3 No. 2 (2022): Journal of Agricultural Socio-Economics (JASE)
Publisher : University of Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jase.v3i2.18970

Abstract

Kopi Arabica Bajawa telah menjadi kopi yang diminati masyarakat pencinta kopi di Indonesia. Hadirnya Koperasi Serba Usaha (KSU) “Fa Masa” sebagai ukuran respon permintaan terhadap produk agroindustri kopi Arabica Bajawa cenderung meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Menganalisis pendapatan agroindustri kopi Arabika Bajawa; 2) Menganalisis penggunaan modal, dan 3) Menganalisis kelayakan finansial. Penelitian dilakukan di KSU Firma “Fa Masa”, Kecamatan Bajawa, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur. Pemilihan responden menggunakan metode purposive sampling. Analisis data menggunakan analisis input-output, perbandingan biaya investasi dan modal kerja untuk mengetahui tingkat penggunaan modal. Kelayakan finansial menggunakan analisis NPV, IRR, Net B/C dan Payback Period selama 5 tahun umur ekonomis dengan tingkat bunga 9% per tahun. Hasil penelitian menunjukan bahwa: agroindustri kopi Arabica Bajawa di KSU “Fa Masa” memperoleh pendapatan sebesar Rp. 37.547.545 per bulan dengan rata-rata pendapatan per tahun sebesar Rp. 450.570.540. Tingkat penggunaan modal sebesar 77,73 % per tahun. Sedangkan untuk kriteria kelayakan finansial, di peroleh hasil NPV sebesar Rp. 5.668.106.257 bernilai positif, IRR sebesar 9,2%, Net B/C sebesar 19,89 dan Payback Period sebesar 2 tahun 6 bulan. Hasil penelitian ini menegaskan bahwa agroindustry kopi Arabica Bajawa menguntungkan dan layak dikembangkan.