Tingkat pengetahuan masyarakat dalam memahami masalah kesehatan dapat mempengaruhi sikap dalam melakukan aktivitas di kehidupan sehar-hari. Pengabdian masyarakat yang dilaksanakan di Desa Bantengan, Kabupaten Madiun yang berfokus pada penyuluhan kesehatan dengan penyampaian materi hipertensi pada sasaran lanjut usia, materi stunting pada ibu dan balita, materi kesehatan reproduksi dengan sasaran remaja usia 18-25 tahun, dan materi CTPS untuk usia 5-10 tahun. Tujuannya supaya masyarakat sadar dan mampu memahami serta terjadi peningkatan pengetahuan. Metode penyuluhan kesehatan ini secara ceramah pada kelompok sasaran yang telah ditentukan dengan media PPT (Power Point) dan poster. Dengan penyampaian materi penyuluhan, masyarakat menjadi mengerti dan terjadi perubahan sikap dan perilaku berdasarkan pengetahuan yang didapat melalui penyuluhan secara sadar dan mandiri.