Sebagai kota dengan even terbanyak di Indonesia yaitu mencapai 72 even di tahun 2017, belum membuat kota Banyuwangi dikenal oleh masyarakat Indonesia, sehingga wisatawan lokal belum banyak yang menjadikan Banyuwangi sebagai salah satu destinasi wisata unggulan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis apakah atraksi, budaya, infrastruktur dan peluang investasi berpengaruh terhadap keputusan berkunjung ke kota Banyuwangi sebagai destinasi wisata. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dengan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data. Kuesioner disebarkan dengan menggunakan purposive sampling dan memperoleh 355 responden, data kemudian diolah dengan menggunakan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial atraksi, budaya, infrastruktur dan peluang investasi berpengaruh terhadap keputusan berkunjung ke kota Banyuwangi sebagai destinasi wisata. Variabel yang memiliki pengaruh paling besar adalah budaya, sehingga pemerintah kota Banyuwangi dapat memasukkan unsur-unsur budaya sebagai bagian dari even yang diadakan dalam promosi wisata. Novelti dalam penelitian ini adalah keputusan berwisata berdasarkan city branding dengan keputusan investasi sebagai variabel yang mendukung pariwisata Banyuwangi, karena tempat yang menjadi tujuan wisata perekonomiannya akan berkembang karena wisatawan akan membelanjakan uangnya untuk hotel, makan, membeli souvenir dan membayar tiket masuk untuk tempat dan atraksi wisata. Dapat disimpulkan bahwa kota Banyuwangi dapat menjadi salah satu peluang investasi bagi investor selain sebagai tempat wisata.