Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS X SMA N 1 KECAMATAN BASA AMPEK BALAI KABUPATEN PESISIR SELATAN DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI MIND MAPPING Putri, Dwi Eka; Gusnetti, Gusnetti; Hartati, Yulia Sri
Pendidikan Bahasa Indonesia No 1 (2014): Jurnal Wisuda Ke 48 Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Pendidikan Bahasa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The background of this research is less attention of students to use verse, rhythm, and tones in writing poetry and also teacher doesn’t use variation strategy. The purpose of this research is to describe students ability in writing the poetry in class X at SMA N 1 Kecamatan Basa Ampek Balai Kabupaten Pesisir Selatan By using mind mapping strategy. This research is quantitative research which is using descriptive method the population of this research is the students of class X at SMAN 1 Kecamatan Basa Ampek Balai Kabupaten Pesisir Selatan which have total 283 students. The sample is collected by simple random sampling technique, so the class X5 is as the sample. The instrument which is used is the test, then getting the data to be analize  based on data analysis, it shows the conclusion that the ability of class X SMA N 1 Kecamatan Basa Ampek Balai Kabupaten Pesisir Selatan in writing the poetry is good by using mind mapping strategy (averages in 76-85%).
Character Education Values on Novel “Sepatu Dahlan” by Khrisna Pabichara: Critical Reading Gusnetti, Gusnetti; Agustina, Agustina; Ermanto, Ermanto
Proceedings of the UR International Conference on Educational Sciences 2018: Proceedings of the 2nd UR International Conference on Educational Sciences
Publisher : Proceedings of the UR International Conference on Educational Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This article discusses the values of character education in the novel “Sepatu Dahlan” by Khrisna Pabichara. The theory used in this article is guided by the article Tarigan (2009), Ermanto (2012), Ulinnuha (2013), Karnasa (2013), Gusnetti (2014), Jalilihar et al. (2015), Kulkarni et al (2015), Tornberg (2016), Sriwimon (2017) Sanz (2017). This research was carried out with qualitative research with descriptive methods. The results showed that there were 15 characters of education found in the novel” Sepatu Dahlan” by Khrisna Pabichara, on the other hand, religious, honest, responsible, disciplined, hard work, creative, independent, democratic, curiosity, achievement, communicative, peaceful love, environment care, social care, and responsibility. Thus it can be concluded that novel “Sepatu Dahlan” can be implied in Indonesian language subjects in high school based on the 2013 curriculum.
Penerapan Model APPPPM Keterampilan Membaca Siswa Taman Baca Tanah Ombak Padang Gusnetti Gusnetti; Yetty Morelent; Rio Rinaldi
Bakaba : Jurnal Sejarah, Kebudayaan dan Kependidikan Vol 9, No 2 (2021)
Publisher : Laboratorium Program Studi Pendidikan Sejarah Universitas PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22202/bakaba.2021.v9i2.5028

Abstract

Peneraan model APPPPM keterampilan membaca dilakkukan di taman bacaan Tanah Ombak berdasarkan observasi dan wawancara kultur dan cara belajar siswa ssekolah allam Minangkabaau sama ddegansiswa di Taman Bacaan Tanah Ombak. Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan kemampuan membaca  siswa Tman Bacaan Tanah Ombak. Teori yang digunakan adalah teori oleh  Akaaya (2012),  Haromi (2014)  dan Akin (2014). Metode yang digunakan dalam penelittian ini adalah metode kualitatif dan kuantitatif. Subjek penelitian adalah 8 orang siswa Taman Bacaan Tanah Ombak yang erdiri dari 3 orang ssiswa kelas 3, 6 orang siswa kelas 4, 4 orang siswa kelas 5 dan 5 oorang siswa kelas 6. Hasil  analisis data menunjukkan bahwa nilai rata rata yang diperoleh siswa kelas 3 sebanyak 9,50, nilai rata rata yang diperoleh siswa kelas 4 sebanyak 8,15, nilai rata rata yang diperoleh siswa kelas 5 sebanyak 7,50,  dan nilai rata rata yang diperoleh siswa kelas 6 sebanyak 8,48.Dengan demikian hasil penelitian ketrampilan membaca denangan model  AP4M wiswa Taman Bacaan Tanah Ombak sudah mampu membaca demgan baik dengan nilai  8,29 dalam  kategori sangat baik
DESAIN MULTIMEDIA GAME TEMBAK HURUF UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN BAHASA SISWA KELAS 1 SD DALAM PENGENALAN HURUF ABJAD Ade Sri Madona; Gusnetti Gusnetti; Syofiani Syofiani
JELISA (Jurnal Edukasi dan Literasi Bahasa) Vol 2 No 1 (2021): JELISA (Jurnal Edukasi dan Literasi Bahasa)
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, , Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mahaputra Muhammad Yamin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (421.237 KB) | DOI: 10.36665/jelisa.v2i1.597

Abstract

This type of research uses research and development (R&D). Design and research development procedures using a 2-D model, namely define, design. In the validation process, the multimedia multimedia shooting game was validated by 2 experts. Based on the results of research that has been carried out, multimedia shooting game letters for the introduction of children's alphabet letters, which has obtained an assessment percentage of 82.99%, with a very valid category. The results obtained that the multimedia shooting game for letter recognition of the children's alphabet has been valid according to experts, used as a learning medium for Grade 1 Elementary School students.
Penerapan Model APPPPM Keterampilan Membaca Siswa Taman Baca Tanah Ombak Padang Gusnetti Gusnetti; Yetty Morelent; Rio Rinaldi
Bakaba Vol 9, No 2 (2021)
Publisher : Laboratorium Program Studi Pendidikan Sejarah Universitas PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1199.743 KB) | DOI: 10.22202/bakaba.2021.v9i2.5028

Abstract

Peneraan model APPPPM keterampilan membaca dilakkukan di taman bacaan Tanah Ombak berdasarkan observasi dan wawancara kultur dan cara belajar siswa ssekolah allam Minangkabaau sama ddegansiswa di Taman Bacaan Tanah Ombak. Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan kemampuan membaca  siswa Tman Bacaan Tanah Ombak. Teori yang digunakan adalah teori oleh  Akaaya (2012),  Haromi (2014)  dan Akin (2014). Metode yang digunakan dalam penelittian ini adalah metode kualitatif dan kuantitatif. Subjek penelitian adalah 8 orang siswa Taman Bacaan Tanah Ombak yang erdiri dari 3 orang ssiswa kelas 3, 6 orang siswa kelas 4, 4 orang siswa kelas 5 dan 5 oorang siswa kelas 6. Hasil  analisis data menunjukkan bahwa nilai rata rata yang diperoleh siswa kelas 3 sebanyak 9,50, nilai rata rata yang diperoleh siswa kelas 4 sebanyak 8,15, nilai rata rata yang diperoleh siswa kelas 5 sebanyak 7,50,  dan nilai rata rata yang diperoleh siswa kelas 6 sebanyak 8,48.Dengan demikian hasil penelitian ketrampilan membaca denangan model  AP4M wiswa Taman Bacaan Tanah Ombak sudah mampu membaca demgan baik dengan nilai  8,29 dalam  kategori sangat baik
VARIASI BAHASA MINANGKABAU DIALEK MASYARAKAT KABUPATEN SIJUNJUNG DENGAN DIALEK MASYARAKAT KABUPATEN PESISIR SELATAN PROVINSI SUMATERA BARAT Restu Maino; Gusnetti Gusnetti; Hasnul Fikri
JELISA (Jurnal Edukasi dan Literasi Bahasa) Vol 4 No 1 (2023): JELISA (Jurnal Edukasi dan Literasi Bahasa)
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, , Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mahaputra Muhammad Yamin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36665/jelisa.v4i1.704

Abstract

Variasi Bahasa Minangkabau Dialek Komunitas Sijunjung Kabupaten dengan Dialek Komunitas Pesisir Selatan di Sumatera Barat. Penelitian dilatarbelakangi oleh perbedaan dialek antar daerah. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan variasi dialek Minangkabau ditinjau dari fonologi berdasarkan fonemik. Dialek yang dipelajari Dialek Komunitas Sijunjung Kabupaten dengan Dialek Komunitas Pesisir Selatan di Sumatera Barat. Jenis penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Objek penelitian adalah komunitas Kabupaten Sijunjung dengan Kabupaten Pesisir Selatan Sumatera Barat. Data penelitian dikumpulkan dengan teknik wawancara, dan pencatatan. Setelah data terkumpul kemudian dianalisis menggunakan metode pencocokan intra lingual. Hasil penelitian menunjukkan tiga hal: (1) Dari 100 kosakata, terdapat 55 persamaan fonemik pembentuk kosakata. (3) Dari 100 kosakata 51 variasi kosakata fonemik. (2) Dari 100 kosakata, terdapat 100 istilah yang merupakan kosakata istilah dasar yang digunakan untuk tujuan mengatakan sesuatu. Dapat disimpulkan bahwa dari 100 kosakata yang dipelajari, hanya 51 kosakata yang memiliki variasi fonemik pembentuk kata. Jadi, variasi bahasa merupakan realitas bahasa yang harus dikenali. Variasi bahasa harus selalu dijaga oleh masyarakat, ujarnya. Agar bahasa yang mereka gunakan tidak hilang seiring dengan perkembangan zaman.
VARIASI DIALEK BAHASA MINANG (PASISIA) SISWA KELAS X SMA NEGERI 3 PAINAN ERMAWENI WENI; Gusnetti Gusnetti; Hasnul Fikri
JELISA (Jurnal Edukasi dan Literasi Bahasa) Vol 4 No 1 (2023): JELISA (Jurnal Edukasi dan Literasi Bahasa)
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, , Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mahaputra Muhammad Yamin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36665/jelisa.v4i1.711

Abstract

Penelitian yang berjudul “Variasi Dialek Bahasa Minang (Paisia) Pada Siswa kelas X SMA Negeri 3 Painan Kabupaten Pesisir Selatan” dilatarbelakangi oleh kondisi SMA Negeri 3 Painan sabagai sekolah berasrama. Dimana siswa di sekolah ini merupakan campuran siswa dari seluruh daerah yang ada di Kabupaten Pesisir Selatan. Di Kabupaten Pesisir Selatan sendiri terdapat beberapa perbedaan dialek antara bagian Utara dan Selatan. Setelah siswa tergabung di asrama ada beberapa dialek yang muncul dalam percakapan dan sering menimbulkan kebingungan di antara siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat perbedaan dialek bahasa Minang siswa dari Pesisir bagian Utara dengan Pesisir bagian Selatan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dengan teknik simak catat. Hasil penelitian ini diperoleh beberapa perbedaan dari dialek pasisia bagian utara dengan bagian selatan. Perbedaan ini dilihat dari aspek leksikal misalnya kata biaso (Utara) dan beso (Selatan). Perbedaan dialek ini tidak memberi pengaruh dalam komunikasi siswa di asrama malah menjadi tambahan kosa kata Bahasa Minang bagi siswa.