Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Budaya Lokal Dalam Sastra Lisan “Kasih Amai dan Pipik Uban” di Kabupaten Rokan Hulu Riau Nuratika Nuratika; Yetty Morelent; Endut Ahadiat
Jurnal Ilmiah Pendidikan Scholastic Vol 6 No 1 (2022): Jurnal Ilmiah Pendidikan Scholastic
Publisher : Fakultas Sastra Universitas Ekasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36057/jips.v6i1.512

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan budaya lokal yang terdapat dalam sastra lisan Kasih Amai dan Pipik Uban di Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau. Jenis penelitian adalah kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, pengamatan, perekaman dan pencatatan. Langkah-langkah analisis yaitu mentranskripsikan bahasa daerah ke Indonesia, setelah itu diidentifikasi data yang mengandung budaya lokal, kemudian menganilisis dan membuat kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa sastra lisan Kasih Amai dan Pipik Uban memilliki nilai budaya lokal yaitu berupa 1) Tradisi Manda, 2) Tradisi Menggunakan Alat Tradisional, 3) Tradisi Piyayi, 4) Tradisi Mumorun, 5) Tradisi Muiriek, 6) Tradisi Moangin.
Penerapan Model APPPPM Keterampilan Membaca Siswa Taman Baca Tanah Ombak Padang Gusnetti Gusnetti; Yetty Morelent; Rio Rinaldi
Bakaba : Jurnal Sejarah, Kebudayaan dan Kependidikan Vol 9, No 2 (2021)
Publisher : Laboratorium Program Studi Pendidikan Sejarah Universitas PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22202/bakaba.2021.v9i2.5028

Abstract

Peneraan model APPPPM keterampilan membaca dilakkukan di taman bacaan Tanah Ombak berdasarkan observasi dan wawancara kultur dan cara belajar siswa ssekolah allam Minangkabaau sama ddegansiswa di Taman Bacaan Tanah Ombak. Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan kemampuan membaca  siswa Tman Bacaan Tanah Ombak. Teori yang digunakan adalah teori oleh  Akaaya (2012),  Haromi (2014)  dan Akin (2014). Metode yang digunakan dalam penelittian ini adalah metode kualitatif dan kuantitatif. Subjek penelitian adalah 8 orang siswa Taman Bacaan Tanah Ombak yang erdiri dari 3 orang ssiswa kelas 3, 6 orang siswa kelas 4, 4 orang siswa kelas 5 dan 5 oorang siswa kelas 6. Hasil  analisis data menunjukkan bahwa nilai rata rata yang diperoleh siswa kelas 3 sebanyak 9,50, nilai rata rata yang diperoleh siswa kelas 4 sebanyak 8,15, nilai rata rata yang diperoleh siswa kelas 5 sebanyak 7,50,  dan nilai rata rata yang diperoleh siswa kelas 6 sebanyak 8,48.Dengan demikian hasil penelitian ketrampilan membaca denangan model  AP4M wiswa Taman Bacaan Tanah Ombak sudah mampu membaca demgan baik dengan nilai  8,29 dalam  kategori sangat baik
PELAKSANAAN PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR DI KENAGARIAN KAPAU KECAMATAN TILATANG KAMANG KABUPATEN AGAM Gusnetti Gusnetti; Yetty Morelent; Usmeldi Usmeldi; Azmi Nandra
Cerdas Proklamator Vol 10 No 1 (2022): JURNAL CERDAS PROKLAMATOR
Publisher : Program Studi PGSD FKIP Universitas Bung Hatta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37301/cerdas.v10i1.134

Abstract

Kenagarian Kapau Kecamatan Tilatang Kamang Kabupaten Agam terdiri dari 3 sidang yaitu sidang Induring, sidang Pandan Basasak dan sidang Pasia Parak Maru. Masing-masing siding memiliki satu Sekolah Dasar. SD 01 terletak di siding Pandan Basasak, SD 07 terletak di Sidang Induring dan SDNegeri 21 terletak di Sidang Pasia Parak Maru. Tujuan penelitian ini untuk melihat pelaksanaan pendidikan Sekolah Dasar yang ada di Kenagarian Kapau Kecamatan Tilatang Kamang Kabupaten Agam. Meode penelitian yaitu, observasi, angket, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan kepemimpinan kepala sekolah sangat baik, iklim sekolah sagat baik, kinerja guru sangat baikkepengawasan sekolah kategori baik, partisipasi orang tua kategori baik.Simpulan ditemukan adalah bahwa pelaksanaan pendidikan di sekolah Dasar di Kenagaraian Kapau Kecamatan Tilatang Kamang berjalan dengan baik.
Pembentukan Karakter dan Implementasi Budaya Perempuan Minang melalui Aturan Sumbang Duo Baleh di Sekolah Menengah Sumatera Barat Yetty Morelent; Romi Isnanda; Gusnetti Gusnetti; Popi Fauziati
JSHP : Jurnal Sosial Humaniora dan Pendidikan Vol 6, No 1 (2022): JSHP (Jurnal Sosial Humaniora dan Pendidikan)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Politeknik Negeri Balikpapan.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32487/jshp.v6i1.1246

Abstract

Minangkabau custom and tradition has a sets of rules for women, so that they can maintain their privileges. One of the rules is called Sumbang Duo Baleh. However, today, the rules tend to be violated. This can be seen in the behavior of female students at school. This study aims to determine students' understanding of Sumbang Duo Baleh as a prohibition on behavior and character building, implementation of the culture of Minang women, and re-encouraging these rules at high school at West Sumatera. The research data was collected by observation, questionnaire and  interview to the teachers, The results of this study are as follows: (1) female students did not understand the rules of Sumbang Duo Balehas a prohibition in behaving. This is due to the generation that many women who have forgotten their identity as Minang women, (2) From the results of interviews with teachers, the character building of female students do not implement and socialize the rules existing in the traditional Tambo. To recultivate the understanding towards Sumbang Duo Baleh culture by socializing and implementing the ins and outs of the rules during learning process and extracurricular activities at school. AbstrakAdat Minangkabau menetapkan suatu aturan kepada perempuan, agar ia bisa menjaga keistimewaannya. Salah satu aturannya adalah sumbang duo baleh. Kenyataannya pada perempuan zaman sekarang, aturan perempuan Minang tersebut, cenderung dilanggar. Hal ini terlihat pada tingkah laku siswa perempuan di sekolah yang telah melanggar aturan budaya Minang yang dituangkan dalam sumbang duo baleh seperti : sumbang duduak, sumbang tagak, sumbang jalan, sumbang kato, sumbang caliak, sumbang makan, sumbang pakai, sumbang karajo, sumbang tanyo, sumbang jawek, sumbang bagaua, sumbang kurenah. Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan budaya Minang melalui sumbang duo baleh, dalam rangka pembentukan karakter perempuan Minang di sekolah menengah di Sumatera Barat. Sedangkan metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi kasus yang menghasilkan data deskriptif. Data penelitian dikumpulkan dengan cara observasi, angket melalui google form dan wawancara  dengan beberapa guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa :  (1) Ditemukan pelanggaran sumbang duo baleh pada siswa perempuan pada masing-masing tingkatan kelas dalam berperilaku seperti sumbang duduak, sumbang tagak, sumbang bagaua, sumbang kato,  sumbang karajo, sumbang caliak, sumbang makan , sumbang jalan. Hal ini disebabkan generasi perempuan banyak yang telah melupakan jati dirinya sebagai seorang perempuan Minang, (2) Dari hasil wawancara dengan guru, pembentukan karakter siswa perempuan minang tidak mencerminkan budaya perempuan Minang. Salah satu faktor penyebabnya adalah banyaknya orang tua di rumah yang tidak menyampaikan lagi masalah aturan yang ada dalam tambo adat. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa untuk pembentukan karakter dan jati diri perempuan Minang diperlukan implementasi pemahaman sumbang duo baleh, dengan cara mensosialisasikan dan mengimplementasikan seluk beluk sumbang duo baleh pada saat PBM dan ekstrakurikuler.
Nilai Islami dalam Novel Dzikir-dzikir Cinta Karya Anam Khairul Anam Aidil Yamin; Yetty Morelent; Endut Ahadiat
Jurnal Ilmiah Pendidikan Scholastic Vol 6 No 2 (2022): Jurnal Ilmiah Pendidikan Scholastic
Publisher : Fakultas Sastra Universitas Ekasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36057/jips.v6i2.522

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan unsur akidah, syariah, dan akhlak Islami yang terdapat dalam novel Dzikir-dzikir Cinta karya Anam Khairul Anam. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan objektif dan mimesis memakai metode deksriptif. Penelitian ini menggunakan teknik analisis isi (Content analisys) dengan cara mengumpulkan dan menganalisis data melalui telaah isi novel dan telaah kepustakaan. Hasil penelitian diklasifikasikan atas: (1) akidah, berkenaan dengan (a) iman kepada Allah yang berkaitan dengan Mengucapkan syahadat, Allah maha berkuasa atas segala sesuatu, dan Allah maha sempurna, tiada yang melebihinya; (b) iman kepada hari akhir, yakni tentang keyakinan bahwa segala amal perbuatan akan dibalas Allah di akhirat nanti;(c) iman kepada Qhoda dan Qodhar yakni tentang takdir Allah yang harus diterima dengan sabar dan tawakkal. (2) syari’ah dalam novel Dzikir-dzikir Cinta ditemukan terbagi dalam hal ibadah dan muamalah (hubungan dengan manusia). Dalam hal ibadah, ditemukan nilai Islami yang berkaitan dengan: (a) shalat wajib dan shalat sunat tahajjut, (b) membaca Al-Qur’an, (c)berdo’a, dan (d) berpakaian yang menutup aurat; dan dalam hal muamalah ditemukan nilai-nilai Islam tentang: (a) munakahat (pernikahan), permasalahan yang ditemukan mengenai anjuran untuk menikah, memberi nama yang baik, membesarkan dan mendidik anak. (b) jinayat (pidana) ditemukan permasalahan tentang zina, perkosaan dan hal-hal yang mendekatinya, dan menyuap atau menyogok.; (3) akhlak, ditemukan dalam novel Dzikir-dzikir Cinta tercakup dalam (a) akhlak kepada Allah, yakni berkenaan dengan bersyukur, bersabar, bertawakkal kepada Allah. (b) akhlak kepada sesama manusia meliputi akhlak terhadap orang tua, dan akhlak terhadap tamu.
Nilai Pendidikan Karakter Bersahabat/Komunikatif dan Peduli Sosial Dalam Novel Origami Hati Karya Boy Candra Hasmaruddin Hasmaruddin; Yetty Morelent; Endut Ahadiat
Jurnal Ilmiah Pendidikan Scholastic Vol 6 No 2 (2022): Jurnal Ilmiah Pendidikan Scholastic
Publisher : Fakultas Sastra Universitas Ekasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36057/jips.v6i2.523

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan nilai-nilai pendidikan karakter bersahabat/komunikatif dan peduli sosial dalam novel Origami Hati karya Boy Candra. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif. Data dikumpul dengan menggunakan metode baca dan catat dan analisa deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 13 nilai pendidikan karakter bersahabat/komunikatif dan 10 nilai pendidikan karakter peduli sosial. Nilai pendidikan karakter bersahabat/komunikatif dominan digambarkan oleh tokoh Citra. Sedangkan nilai pendidikan katakter peduli sosial dominan digambarkan oleh tokoh Nenek Aruna. Berdasarkan hasil penelitian, nilai-nilai pendidikan dapat dijadikan sebagai bahan ajar pembelajaran sastra dalam teks novel pada jenjang SMA/MA/SMK/MAK.
Analisis Wacana Kritis Teks Berita CPNS dan PPPK Koran Elekronik Detik.com dan CNN Indonesia Kiki Nofika Sari; Ineng Naini; Yetty Morelent
Jurnal Ilmiah Pendidikan Scholastic Vol 6 No 2 (2022): Jurnal Ilmiah Pendidikan Scholastic
Publisher : Fakultas Sastra Universitas Ekasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36057/jips.v6i2.538

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan struktur makro, superstruktur dan suruktur mikro berita CPNS dan PPPK pada koran detik.com dan CNN Indonesia. Teori yang digunakan adalah teori analisis wacana Eriyanto (2009) dan Van Dijk (2009). Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Sumber data penelitian ini adalah berita koran eletronik edisi Januari tahun 2022. Hasil penelitian ini menemukan pertama, pada koran elektronik detik.com, ada 28 topik memperlihatkan simpati pada tenaga honorer sebagai media aktif menyuarakan aspirasi tenaga honorer, dan topik berusaha mencitrakan sikap netral pada pemerintah. Kedua, supertruktur yang terdiri dari pendahuluan, bagian isi, bagian penutup menunjukkan bahwa teks pada koran detik.com dan CNN Indonesia tidak konsisten. Ketiga, superstruktur struktur mikro yang terdiri dari latar, detail dan maksud ditemukan teks berita koran elektronik detik.com dan CNN Indonesia berusaha menunjukkan informasi yang memberikan citra positif kepada pembaca dan tidak memihak kepada pemerintah. Oleh karena itu, dapat disimpulkan kedua media berusaha memberikan informasi yang medianya agar menjadi konsumsi publik, meskipun memberikan topik yang berlawanan.
Pengembangan Model Pembelajaran Tematik Berbasis Aktivitas Siswauntuk Mengembangkan Kemampuan Menulis Narasi Siswa Kelas IVSekolah Dasar Rahmi Anwar; Yetty Morelent; Joni Alfino; Jendriadi Jendriadi
Indonesian Research Journal On Education Vol. 3 No. 1 (2023): Page: 1 - 862
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (314.258 KB) | DOI: 10.31004/irje.v3i1.88

Abstract

This study aims to explain the development process and product development of student activity-based thematic learning models to improve the narrative writing skills of fourth grade elementary school students that are valid, practical, and effective. The background of this research is that it begins with the low narrative writing skills of fourth grade elementary school students at SDN 19 Pasar Ambacang, Kuranji sub-district, Padang City. This type of research is development research. This study uses a 4-Dmodel consisting of 4 stages, namely the stage of defining, designing, developing, and disseminating. However, the dissemination stage was carried out in class IV SDN 19 Pasar Ambacang, Kuranji District, Padang City. The developed model was validated by experts. The practicality of the module is seen through the results of teacher and student responses as well as analysis of implementation and learning outcomes using the designed module. The results of this study indicate the following. First, the development process consists of three stages, namely the definition stage which analyzes the curriculum, concepts, and students. At the design stage, the module framework is designed and the module framework is written. Second, at the module development stage, validation results from experts were 84.70 with valid categories. There are two practical models based on practitioner responses, namely; first,the practicality by the teacher is 93.13 with a very practical category. Practicality by students in the first trial was 93.15 with a very practical category. The effectiveness of the developed model has an average of 86.7 with very effective qualifications. Based on the description of the data analysis, it can be concluded that the thematic learning model based on student activities is valid, practical and effective for improving the narrative writing skills of fourth grade elementary school students.
MYTHOLOGY IN ORAL LITERATURE AND IMPLICATIONS TO THE EXISTENCE OF LOCAL WISDOM IN DISTRICT VII KOTO SUNGAI SARIAK PADANG PARIAMAN DISTRICT: MITOLOGI DALAM SASTRA LISAN DAN IMPLIKASI TERHADAP EKSISTENSI KEARIFAN LOKAL DI KECAMATAN VII KOTO SUNGAI SARIAK KABUPATEN PADANG PARIAMAN Romi Isnanda; Yetty Morelent; Hasnul Fikri; Rio Rinaldi
Jurnal Kata Vol. 6 No. 1 (2022): Jurnal Kata : Penelitian tentang Ilmu Bahasa dan Sastra
Publisher : LLDIKTI Wilayah X

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (287.967 KB) | DOI: 10.22216/kata.v6i1.778

Abstract

The purpose of this study is to explain the social functions contained in the mythology/folklore that exist and their implications for the existence of local wisdom in District VII Koto Sungai Sariak, Padang Pariaman. The theory as the reference was proposed by Hasanuddin WS (in Sutriarti et al., 2012). Collecting data by recording and distributing questionnaires. The data were analyzed by means of (1) transcription, (2) transliteration, (3) grouping based on the research focus. Based on the results of data analysis and discussion, it can be concluded that first, mythology/folklore is full of social values and functions in people's lives; second, the results of the questionnaire distribution, namely (1) people who understand the function and importance of maintaining local wisdom 80.3%; (2) people who view local wisdom as limited to the performing arts of the Cultural Studio 64.6%; (3) stories obtained from the elders 21.8%; (4) oral literature does not need to be preserved because it is 18.4% outdated. Thus, the existence of oral literature still needs attention for the community, in District VII Koto Sungai Sariak, Padang Pariaman.
PENERAPAN MODEL CITRA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS SASTRA PADA SISWA KELAS XII SMA PLUS TERPADU Elysa Elvania; Yetty Morelent; Syofiani Syofiani
JGK (Jurnal Guru Kita) Vol 7, No 3: Juni 2023
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jgk.v7i3.43706

Abstract

CITRA (Cari Ide Tulis Tanpa Ragu) menjadi sebuah model dalam pembelajaran yang dapat diterapkan pada pembelajaran bab apresiasi sastra khususnya dalam pembelajaran menulis sastra. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui sejauh mana kemampuan siswa menengah pertama di sekolah SMA Plus Terpadu Pekanbaru dalam menulis puisi yang berkaitan dengan tradisi setempat adapun siswa diharapkan mampu menciptakan puisi sesuai dengan topik yang diajarkan. Selain menggunakan model CITRA, teknik creative reading juga dijadikan sebagai salah satu penunjang siswa dalam proses kreatif menulis yakni dengan membaca serta memahami suatu teks terdahulu untuk memunculkan ide-ide baru. Teori yang digunakan dalam penelitian ini ialah teori CITRA yang dikemukakan oleh Hernacki dan Koentjaraningrat .Pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini berupa karya tulis siswa berbentuk lembar kerja siswa yang ditulis dalam selembar kertas. Hasil analisis yang ditemui dalam penelitian ini ialah terdapat 4 puisi yang ditulis oleh Samuel Jonatan, Ayu Syafira, Mulyadi dan Salwa dengan pemilihan kata yang tepat dan sesuai dengan topik. Dengan demikian siswa mampu menuliskan ide-ide, frase dan kata-kata sesuai topik dengan baik serta mampu memahami karakter puisisehingga tidak menghilangkan ciri khas puisidalam budaya lokal