Galih Fajar Wicaksono
Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KAJIAN EKONOMIS KERUGIAN LISTRIK PLN AKIBAT PENCURIAN DENGAN SAMBUNG LANGSUNG DAN PENGUBAHAN KALIBRASI KWH METER Galih Fajar Wicaksono; Teguh Utomo
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 6, No 2 (2018)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

KWh meter analog atau pascabayar bekerja menggunakan metode induksi medan magnet dimana medan magnet tersebut menggerakan piringan yang terbuat dari alumunium yang dikopel dengan digit counter. Pencurian listrik yang berfokus pada kWh meter ada berbagai macam, dan akan dibahas mengenai pencurian dengan sambung langsung yaitu menjumper terminal fasa dan pengubahan kalibrasi kWh meter. Penelitian ini bertujuan: 1). mengetahui perbandingan kWh yang tercatat jika instalasi dipasang secara normal dengan instalasi yang disambung langsung (dijumper terminal fasanya); 2). mengetahui perbandingan kWh yang tercatat jika instalasi dipasang secara normal dengan kWh meter yang nilai seting putarannya diubah; 3). mengetahui nilai ekonomis yang seharusnya diperoleh Instansi PLN ketika kWh meter dipasang normal dan kWh meter diubah. Sehingga diharapkan akan diperoleh pengetahuan dan pemahaman lebih lanjut mengenai pencurian listrik pada kWh meter dengan sambung langsung maupun pengubahan kalibrasi kWh meter. Pada penelitian ini didapatkan rata-rata selisih nilai eror antara kWh meter yang terpasang normal dengan yang dijumper terminal fasanya sebesar -20.3733, dan antara kWh meter yang terpasang normal dengan yang kalibrasinya diubah sebesar -3.7058. Didapatkan pula selisih total biaya pemakaian listrik selama satu bulan untuk kWh meter normal dengan yang dijumper adalah sebesar Rp. 34,536.-, dan untuk selisih kWh meter normal dengan yang kalibrasinya diubah sebesar Rp. 12,876.-. Kata kunci: KWh Meter, Pencurian, Eror, Biaya Pemakaian.   ABSTRACT Analog or postpaid kWh meters work by using a magnetic field induction method where the magnetic field moves a dish made of aluminum coupled with a digit counter. Electric theft that focuses on kWh meter there are various kinds, and will be discussed about the theft by direct-connected that is connecting phase point and the changing of calibration of kWh meter. The aim of this study: 1). knowing the recorded kWh ratio if the installation is installed normally with a direct-connected installation (jumper terminals); 2). knowing the kWh ratio recorded if the installation is installed normally with kWh meter whose rotation setting value is changed; 3). knowing the economic value that should be obtained by PLN Agencies when kWh meter is installed normally and kWh meter is changed. So it is expected to obtain knowledge and further understanding of the theft of electricity at kWh meters with direct connect and changing calibration kWh meters. In this research, we get the average of error difference between kWh meter that is installed normally with the direct connected of the phase point equal to -20.3733, and between kWh meter that is installed normally with the changing calibration equal to -3.7058. Also obtained difference of total cost of electricity consumption for one month for kWh meter normal with direct connected of the phase point is Rp. 34,536.-, and for the normal kWh meter difference with the changing calibrator is Rp. 12,876.-. Keywords: KWh Meter, Theft, Error, Usage fee.