Dewi Yolanda Susi Andari
Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Simulasi Kinerja Routing Protokol Open Shortest Path First (OSPF) dan Enhanced Interior Gateway Routing Protocol (EIGRP) Menggunakan Simulator Jaringan Opnet Modeler v. 14.5 Dewi Yolanda Susi Andari; Sholeh Hadi Pramono; Muhammad Fauzan Edy Purnomo
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 1, No 2 (2013)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (287.356 KB)

Abstract

Salah satu teknologi sistem jaringan komputer yang sedang berkembang pesat saat ini adalah Internet. Untuk membangun sebuah jaringan Internet dibutuhkan suatu mekanisme routing yang digunakan untuk mengintegrasikan seluruh komputer dengan tingkat fleksibilitas yang tinggi. Routing merupakan bagian utama dalam memberikan suatu performansi dalam jaringan. Oleh sebab itu, muncul berbagai jenis routing protokol untuk melengkapi proses routing pada jaringan. Dengan banyaknya routing protokol yang ada, seorang administrator jaringan membutuhkan adanya referensi perbandingan mengenai kinerja dari masing-masing jenis routing protokol tersebut. Salah satunya adalah Enhanced Interior Gateway Routing Protocol (EIGRP) dan Open Shortest Path First (OSPF). Pada paper ini akan dibahas mengenai kinerja dari kedua routing protocol tersebut pada jaringan dengan topologi hybrid. Analisis dilakukan dengan menggunakan network simulator OPNET Modeler v.14.5. Hasil simulasi membuktikan bahwa EIGRP memiliki waktu konvergensi yang lebih cepat, 0,0087 detik saat link normal, 0,0093 detik saat skenario pertama link gagal, dan 0,008 detik saat skenario kedua link gagal. Pada skenario link normal maupun skenario pertama link gagal besarnya throughput rata-rata EIGRP lebih baik daripada OSPF. Besarnya throughput EIGRP yaitu 67.100,78 bps dan 22.327,2 bps. Saat skenario kedua link gagal, OSPF memiliki nilai throughput yang lebih baik yaitu sebesar 11.154,92 bps. OSPF dan EIGRP menghasilkan packet delay end-to-end rata-rata, jitter, dan prosentase packet loss yang masih berada pada rentang nilai yang dapat diterima oleh pengguna secara umum. Kata Kunci—routing, OSPF, EIGRP, OPNET