Dwiky Satrio Wibowo
Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Univesistas Brawijaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PROYEKSI KEBUTUHAN LISTRIK TAHUN 2018-2025 PADA WILAYAH KOTA MALANG DENGAN MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK LEAP (LONG-RANGE ENERGY ALTERNATIVES PLANNING SYSTEM) Dwiky Satrio Wibowo; Unggul Wibawa; Teguh Utomo
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 7, No 5 (2019)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kebutuhan akan energi listrik sekarang ini memang tidak dapat terelakkan mengingat perkembangan yang berkelanjutan yang diiringi dengan kemajuan teknologi yang cukup pesat dan peningkatan taraf hidup yang tinggi sehingga dapat menyebabkan konsumsi energi listrik meningkat. Untuk itu perlu dilakukan kajian perencanaan tentang proyeksi kebutuhan energi listrik.. Penelitian ini bertujuan untuk memprediksikan jumlah pelanggan dan kebutuhan energi listrik pada tahun akhir proyeksi tahun 2025. Data-data yang digunakan antara lain jumlah pelanggan dan pemakaian listrik (kWh) di semua sektor tarif pelanggan periode 2014-2017, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) periode yang sama dan beberapa data penunjang lainnya. Data yang sudah diolah nantinya digunakan pada perangkat lunak LEAP (Long-range Energy Alternative Planning system) untuk mendapatkan hasil proyeksi. Permintaan dihitung berdasarkan besarnya aktivitas pemakaian energi listrik dan besarnya pemakaian energi listrik per aktivitas (intensitas energi). Tahun 2017 sebagai tahun dasar perhitungan. Hasil proyeski menunjukkan untuk pertumbuhan jumlah pelanggan mengalami peningkatan pada tahun 2025 yang mencapai 69.747 pelanggan. Untuk proyeksi terhadap kebutuhan energi listrik sendri dari lima sektor pelanggan yang diproyeksikan, terdapat dua sektor pelanggan yang mengalami penurunan konsumsi energi listrik yaitu sektor rumah tangga dan sektor publik yang masing-masing mengalami penurunan sebesar -0,0083% dan -0,027%. Sedangkan untuk peningkatan konsumsi energi listrik paling besar dialammi oleh sektor sosial yaitu sebesar 7,95%. Kata kunci: intensitas energi, LEAP. ABSTRACT The need for electrical energy today is indeed inevitable given the continuous development accompanied by rapid technological advancements and a high increase in living standards that can lead to increased electricity consumption. For this reason, it is necessary to do a planning study on the projections of electrical energy needs. This study aims to predict the number of customers and electricity needs in the final year of projections in 2025. The data used include the number of customers and electricity consumption in all sectors customers for the 2014-2017 period, the same Gross Regional Domestic Product (GRDP) and some other supporting data. Processed data will be used in LEAP (Long-range Energy Alternative Planning system) software to get projected results. Demand is calculated based on the amount of electricity consumption activities and the amount of electricity consumption per activity (energy intensity). 2017 as the base year of calculation. Project results show that the number of customers has increased in 2025, reaching 69,747 customers. For the projections of the electricity demand of the five customer sectors projected, there are two customer sectors that experience a decrease in electricity consumption, namely the household sector and the public sector, which have decreased by -0.0083% and -0.027% respectively. Whereas the largest increase in electricity energy consumption is experienced by the social sector, which is 7.95%. Keyword: intensity energy, LEAP.