Zamrut Hirsa Mohammad
Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Rancang Bangun Sistem Pencegahan Bahaya Tersesat dan Hipoksia pada Pendaki gunung berbasis Mikrokontroler ESP 32 Zamrut Hirsa Mohammad; n/a Nurussa'adah; Raden Arief Setyawan
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 9, No 1 (2021)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mendaki gunung adalah salah satu kegiatan outdoor yang populer di masyarakat. Aktivitas mendaki gunung yang dulunya adalah kegiatan ekslusif bagi kalangan tertentu atau pecinta alam dan sejenisnya. Namun meyimpan beberapa potensi bahaya  bagi para pendaki. Potensi bahaya yang sering terjadi adalah kekurangan oksigen (hipoksia) dan tersesat. Sensor oximeter digunakan sebagai sarana memonitoring SpO2 sehingga bisa mengetahui apabila memasuki batas rawan. Modul GPS disini digunakan sebagai pengambilan data koordinat dan ketinggian. ESP32 adalah otak dari seluruh rangkaian digunakan untuk memproses data sensor dan menampilkanya melalui webserver. Data nantinya dapat dilihat oleh smartphone pengguna yang telah terhubung dengan wifi access point ESP 32. Keunggulan dari sistem ini adalah murni tidak butuhnya koneksi internet sehingga cocok untuk daerah terpencil, Hasil pengujian menunjukkan reabilitas yang tinggi pada pembacaan data. Sensor oximeter ini memiliki rentang error 0,77%. Hasil pengujian gps menunjukkan akurasi dalam mendapatkan koordinat dengan rentang error sekitar 8,4 Meter   Kata kunci: Hipoksia, SpO2, Koordinat, ESP 32, offline mode ABSTRACT Mountain climbing is one of the popular outdoor activities in the community. Mountain climbing activities were previously exclusive activities for certain circles or nature lovers and the like. But save some potential dangers for climbers. The potential dangers that often occur are lack of oxygen (hypoxia) and getting lost. The oximeter sensor is used as a means of monitoring SpO2 so that it can find out when it enters the vulnerable limit. The GPS module is used here as a coordinate and altitude data retrieval. ESP32 is the brain of the entire circuit used to process sensor data and display it via a webserver. The data can later be seen by smartphone users who have been connected to a wifi access point ESP 32. The advantage of this system is that it does not need a pure internet connection so it is suitable for remote areas. The test results show high reliability in reading data. This oximeter sensor has an error range of 0.77%. The results of the gps test show high accuracy and speed in getting coordinates with an error range of about 8.4 meters Keywords: Hypoxia, SpO2, Coordinates, ESP 32, offline mode