Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

HUBUNGAN LAMANYA PERAWATAN HEMODIALISA DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK DI INSTALASI HEMODIALISA RS MITRA KASIH CIMAHI Bagja Angga Sukma; Nina Aminah; Asep Wahyudin
Jurnal Kesehatan Budi Luhur : Jurnal Ilmu-Ilmu Kesehatan Masyarakat, Keperawatan, dan Kebidanan Vol 13, No 2 (2020): Juli 2020
Publisher : STIKes Budi Luhur Cimahi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hemodialisa merupakan terapi yang berfungsi untuk menggantikan peran ginjal yang beroperasinya menggunakan sebuah alat yang khusus untuk mengeluarkan toksik uremik dan mengatur cairan elektrolit tindakan ini juga merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas hidup penderita gagal ginjal kronik. Bebarapa klien baru biasanya merasakan cemas dalam melakukan perawatan Hemodialisa. Cemas adalah emosi dan pengalaman subyektif dari seseorang yang membuat dirinya tidak nyaman. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan Lamanya Perawatan Hemodialisa dengan Tingkat Kecemasan Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik di Instalasi Hemodialisa RS Mitra Kasih Cimahi. Penelitian kuantitatif dengan rancangan deskriptif korelasional yang menggunakan metode analitik dengan pendekatan cross sectional yaitu penelitian untuk mengetahui dinamika korelasi factor-faktor resiko dengan efek, dengan cara pendekatan observasi atau pengumpulan data sekaligus pada suatu saat. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 78 orang dengan teknik pengambilan sample menggunakan total sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner HARS (Hamilton Anxiety Rating Scale) sebanyak 14 soal. berdasarkan hasil analisis bivariate menggunakan uji chi-square didapatkan hasil p=0,000 < a = 0,05 maka kesimpulan adalah   terdapatnya hubungan antara lamanya perawatan hemodialisa dengan tingkat kecemasan pada pasien gagal ginjal gronik di Instalasi Hemodialisa RS Mitra Kasih Cimahi. Diharapkan kepada perawat untuk memberikan edukasi dan perhatian yang lebih kepada pasien hemodialisa agar pasien merasa lebih nyaman dan tidak cemas. Kata Kunci : gagal ginjal kronik, hemodialisa, tingkat kecemasan
HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN STROKE PADA KLIEN HIPERTENSI DI PUSKESMAS DTP GUNUNGHALU KAB BANDUNG BARAT 2020 Bagja Angga Sukma; Nina Aminah; Cepi Lukman Koswara
Jurnal Kesehatan Budi Luhur : Jurnal Ilmu-Ilmu Kesehatan Masyarakat, Keperawatan, dan Kebidanan Vol 13, No 2 (2020): Juli 2020
Publisher : STIKes Budi Luhur Cimahi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hipertensi merupakan keadaan dimana tekanan darah sistolik ≥ 140 mmHg dan tekanan darah diastolik ≥ 90 mmHg. Hipertensi dapat menimbulkan komplikasi stroke, sehingga perilaku pencegahan stroke perlu dilakukan. Cara untuk mencegah terjadinya stroke adalah dengan perubahan gaya hidup yaitu tingkat stres. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat stres dengan perilaku pencegahan stroke pada klien hipertensi di Puskesmas Gununghalu  Bandung Barat Tahun 2020. Jenis penelitian yang digunakan adalah non-eksperimen dengan jenis korelasional dan pendekatan cross sectional menggunakan non probability sampling dengan purposive sampling. Jumlah sampel sebanyak 65 orang. Penelitian dilakukan pada bulan September 2020. Pengumpulan data menggunakan kuesioner DASS 42 dan perilaku pencegahan stroke. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar klien hipertensi memiliki tingkat stres normal (39,5%), terbanyak perilaku pencegahan stroke baik (77,8%). Uji hipotesis menggunakan uji chi square dengan nilai p=0,000 (α=0,05) dan nilai r=-0,60. Simpulan : ada hubungan yang signifikan antara tingkat stres dengan perilaku pencegahan stroke pada klien hipertensi di Puskesmas Gununghalu Bandung Barat. Saran : diharapkan perawat gadar dan mahasiswa dapat mensosialisasikan mengenai perilaku pencegahan stroke dan melakukan pengabdian masyarakat yang berfokus meningkatkan perilaku pencegahan stroke pada klien hipertensi. Kata Kunci : tingkat stres; perilaku pencegahan stroke; hipertensi
HUBUNGAN TURNOVER INTENTION DENGAN KINERJA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT MITRA KASIH CIMAHI Bagja Angga Sukma; Supiyanto Supiyanto; Dwi Yuli Retnaningsih
Jurnal Kesehatan Budi Luhur : Jurnal Ilmu-Ilmu Kesehatan Masyarakat, Keperawatan, dan Kebidanan Vol 13, No 2 (2020): Juli 2020
Publisher : STIKes Budi Luhur Cimahi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah angka turnover perawat Rumah Sakit Mitra Kasih yang masih diatas standar yang telah ditetapkan yaitu 5%, sedangkan nilai turnover pada tahun 2019 dengan rata-rata 38,5%. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan antara turnover intention dengan kinerja perawat di ruang rawat inap Rumah Sakit Mitra Kasih Cimahi. Jenis penelitian ini menggunakan rancangan survei analitik dengan desain cross sectional. Teknik sampling menggunakan purposive sampling, diperoleh sampel 42 orang perawat. Teknik analisis data yang digunakan yaitu uji statistic non parametris dengan menggunakan rumus chi kuadrat untuk mengetahui hubungan antar dua variable. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai turnover intention perawat di ruang rawat inap Rumah Sakit Mitra Kasih Cimahi termasuk pada kategori baik dan kinerja perawat di ruang rawat inap juga termasuk pada kategori baik, sedangkan uji chi kuadrat  menunjukkan nilai p 0,019 < 0,05 yang artinya Ho ditolak yang berarti ada hubungan antara turnover intention dengan kinerja perawat di ruang rawat inap Rumah Sakit Mitra Kasih Cimahi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara turnover intention dengan dengan kinerja perawat di  ruang rawat inap Rumah Sakit Mitra Kasih Cimahi , saran yang diberikan kepada pihak Rumah Sakit Mitra Kasih yaitu dengan memberikan reward kepada perawat yag berprestasi, bonus liburan dan kompensasi yang sesuai bagi perawat. Kata Kunci : turnover intention, kinerja perawat
HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN STROKE PADA KLIEN HIPERTENSI DI PUSKESMAS DTP GUNUNGHALU KAB BANDUNG BARAT 2020 Bagja Angga Sukma; Nina Aminah; Cepi Lukman Koswara
Jurnal Kesehatan Budi Luhur : Jurnal Ilmu-Ilmu Kesehatan Masyarakat, Keperawatan, dan Kebidanan Vol. 13 No. 2 (2020): Juli 2020
Publisher : STIKes Budi Luhur Cimahi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62817/jkbl.v13i2.127

Abstract

Hipertensi merupakan keadaan dimana tekanan darah sistolik ≥ 140 mmHg dan tekanan darah diastolik ≥ 90 mmHg. Hipertensi dapat menimbulkan komplikasi stroke, sehingga perilaku pencegahan stroke perlu dilakukan. Cara untuk mencegah terjadinya stroke adalah dengan perubahan gaya hidup yaitu tingkat stres. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat stres dengan perilaku pencegahan stroke pada klien hipertensi di Puskesmas Gununghalu Bandung Barat Tahun 2020. Jenis penelitian yang digunakan adalah non-eksperimen dengan jenis korelasional dan pendekatan cross sectional menggunakan non probability sampling dengan purposive sampling. Jumlah sampel sebanyak 65 orang. Penelitian dilakukan pada bulan September 2020. Pengumpulan data menggunakan kuesioner DASS 42 dan perilaku pencegahan stroke. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar klien hipertensi memiliki tingkat stres normal (39,5%), terbanyak perilaku pencegahan stroke baik (77,8%). Uji hipotesis menggunakan uji chi square dengan nilai p=0,000 (α=0,05) dan nilai r=-0,60. Simpulan : ada hubungan yang signifikan antara tingkat stres dengan perilaku pencegahan stroke pada klien hipertensi di Puskesmas Gununghalu Bandung Barat. Saran : diharapkan perawat gadar dan mahasiswa dapat mensosialisasikan mengenai perilaku pencegahan stroke dan melakukan pengabdian masyarakat yang berfokus meningkatkan perilaku pencegahan stroke pada klien hipertensi. Kata Kunci : tingkat stres, perilaku pencegahan stroke, hipertens
HUBUNGAN LAMANYA PERAWATAN HEMODIALISA DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK DI INSTALASI HEMODIALISA RS MITRA KASIH CIMAHI Bagja Angga Sukma; Nina Aminah; Asep Wahyudin
Jurnal Kesehatan Budi Luhur : Jurnal Ilmu-Ilmu Kesehatan Masyarakat, Keperawatan, dan Kebidanan Vol. 13 No. 2 (2020): Juli 2020
Publisher : STIKes Budi Luhur Cimahi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62817/jkbl.v13i2.130

Abstract

Hemodialisa merupakan terapi yang berfungsi untuk menggantikan peran ginjal yang beroperasinya menggunakan sebuah alat yang khusus untuk mengeluarkan toksik uremik dan mengatur cairan elektrolit tindakan ini juga merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas hidup penderita gagal ginjal kronik. Bebarapa klien baru biasanya merasakan cemas dalam melakukan perawatan Hemodialisa. Cemas adalah emosi dan pengalaman subyektif dari seseorang yang membuat dirinya tidak nyaman. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan Lamanya Perawatan Hemodialisa dengan Tingkat Kecemasan Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik di Instalasi Hemodialisa RS Mitra Kasih Cimahi. Penelitian kuantitatif dengan rancangan deskriptif korelasional yang menggunakan metode analitik dengan pendekatan cross sectional yaitu penelitian untuk mengetahui dinamika korelasi factor-faktor resiko dengan efek, dengan cara pendekatan observasi atau pengumpulan data sekaligus pada suatu saat. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 78 orang dengan teknik pengambilan sample menggunakan total sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner HARS (Hamilton Anxiety Rating Scale) sebanyak 14 soal. berdasarkan hasil analisis bivariate menggunakan uji chi-square didapatkan hasil p=0,000 < a = 0,05 maka kesimpulan adalah terdapatnya hubungan antara lamanya perawatan hemodialisa dengan tingkat kecemasan pada pasien gagal ginjal gronik di Instalasi Hemodialisa RS Mitra Kasih Cimahi. Diharapkan kepada perawat untuk memberikan edukasi dan perhatian yang lebih kepada pasien hemodialisa agar pasien merasa lebih nyaman dan tidak cemas. Kata Kunci : gagal ginjal kronik, hemodialisa, tingkat kecemasan