Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search
Journal : Edumaspul: Jurnal Pendidikan

The Analysis of Students’ Ability in Speaking by Using Information Gap Strategy at the Eighth of SMP Negeri 1 Gido in 2022/2023 Pintariani Lase; Nursayani Maru'ao; Yasminar Amaerita Telaumbanua; Elwin Piarawan Zebua
Edumaspul: Jurnal Pendidikan Vol 7 No 2 (2023): Edumaspul: Jurnal Pendidikan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Speaking is one of the important skills in English besides listening, reading and writing. It is important because speaking is always used in daily activities. People can convey their opinions, ideas, and express their expressions or feelings to others. Speaking is very important in language learning because it can make students active in communicating with others and giving opinions or ideas in the teaching-learning process. The purpose of this research is to analyze students' speaking ability by using Information Gap strategy in class VIII of SMP Negeri 1 Gido. This research uses qualitative research which emphasizes understanding problems in social life based on reality conditions, or real natural settings that are holistic, complex, and detailed. The sample size was 34 students in class VIII-B. while the data collection techniques were observation, interview, and documentation. the research results from the test were 9 students classified as poor, 19 people classified as good. The percentage from highest to lowest is: Excellent (0%) with a frequency of 0, good (71,4%) with a frequency of 25, fair (26.4%) with a frequency of 9, poor (0%) with a frequency of 0, and very poor (0%) with a frequency of 0. The results of speaking ability in using the information gap strategy of class VIII-B students fall into the good and sufficient category, it is known that 9 students scored 41-60, 25 students scored 61-80, they are at a good level which is around 61-80, meaning that their average score is 68.67.
The Description of Teacher-Students Interaction in English Speaking at the Tenth Grade of SMA Negeri 3 Gunung Sitoli in 2022/2023 Glorya Terima Niat Hia; Nursayani Maru'ao; Afore Tahir Harefa; Trisman Harefa
Edumaspul: Jurnal Pendidikan Vol 7 No 2 (2023): Edumaspul: Jurnal Pendidikan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study was to describe the interactions between teachers and students that occur in learning English in class X MIPA 1 SMA Negeri 3 Gunungsitoli, using an analytical description. The approach used is a qualitative approach with descriptive methods. The research subjects were teachers and students in class X MIPA 1 SMA Negeri 3 Gunungsitoli. The object of research is the interaction of teachers and students in learning English. Data collection techniques used are observation techniques, documentation and question sheets. The results of the study explain that motivation, school environment and learning schedules do not really affect the process of teacher-student interaction in the learning process. Student responses spoke more in Indonesian, to comment or ask questions. The interaction that occurs is a two-way interaction, this is related to speaking skills and the characteristics of the material being taught. The teacher's role in learning is to explain and give questions and then be answered by students. The interactions that occur are related to the characteristics of the material being taught and the skills that must be achieved by students after learning is complete.
The Descriptive Analysis of Teacher Questioning Strategy During the Classroom Interaction at the Eighth Grade of SMP Negeri 1 Gido in 2022/2023 Hasrat Harefa; Yustina Fetrima Ndruru; Trisman Harefa; Nursayani Maruao
Edumaspul: Jurnal Pendidikan Vol 7 No 2 (2023): Edumaspul: Jurnal Pendidikan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33487/edumaspul.v7i2.6589

Abstract

Penelitian ini adalah siswa kelas delapan dan guru bahasa Inggris. Proses belajar mengajar akan berjalan efektif bila ada interaksi antara guru dan siswa. Interaksi di kelas merupakan salah satu faktor penting dalam proses belajar mengajar. Bertanya telah diakui sebagai peralatan guru kelas dan pengajaran mendalam hingga menonjol. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi jenis pertanyaan dasar yang diajukan oleh guru. Metode penelitian menggunakan desain kualitatif deskriptif. Data diperoleh dengan melakukan observasi dan wawancara dengan pendidik dan siswa sebagai responden. Populasi penelitian ini adalah guru dan siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Gido. data di investigasi dengan menerapkan strategi bertanya yang terfokus pada ragam pertanyaan guru. Hasilnya menunjukkan bahwa seluruh pertanyaan guru ditemukan paling sering digunakan. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa pertanyaan dari guru lebih dominan dari pada pertanyaan siswa. Saran ditujukan kepada guru bahasa Inggris dan peneliti selanjutnya. Bagi guru bahasa Inggris, di sini peneliti memberikan saran agar strategi yang telah diterapkan dapat dikembangkan oleh guru dan dimungkinkan bagi guru bahasa Inggris untuk menerapkan strategi lain untuk memudahkan siswa dalam belajar .dan untuk peneliti selanjutnya, diharapkan peneliti selanjutnya lebih baik lagi terkait dengan topik penelitian ini.
Improving the Students Ability in Reading Comprehension through Read, Ask, Put (RAP) Strategy at the Eighth Grade of SMP Swasta Bunga Mawar Gunungsitoli In 2022/2023 Sirilus Suriani Telaumbanua; Nursayani Maruao; Yaredi Waruwu; Adieli Laoli
Edumaspul: Jurnal Pendidikan Vol 7 No 2 (2023): Edumaspul: Jurnal Pendidikan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33487/edumaspul.v7i2.6541

Abstract

Membaca merupakan salah satu keterampilan yang dianggap sebagai kegiatan yang paling penting untuk mendapatkan pengetahuan dan informasi dalam kehidupan manusia, terutama bagi siswa dalam belajar bahasa Inggris. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam membaca pemahaman melalui strategi Read, Ask, Put (RAP). Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan dalam dua siklus. Setiap siklus dilakukan dalam dua kali pertemuan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII-C yang berjumlah 31 siswa. Hasil data pada siklus I terdapat 19 siswa mendapat nilai "kurang" (61,29%), 7 siswa mendapat nilai "cukup" (22,58%), dan hanya 5 siswa yang mendapat nilai "baik" (16,13%). Nilai rata-rata siswa 59,03. Hasil data tersebut menunjukkan bahwa siswa belum berhasil. Pada siklus II terdapat 12 siswa mendapat nilai "sangat baik" (38,71%) dan 19 siswa mendapat nilai "baik" (61,29%). Nilai rata-rata siswa adalah 83,39. Hasil ini menunjukkan bahwa strategi Read, Ask, Put (RAP) dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam membaca pemahaman.
Increasing the Students’ Ability in Writing Descriptive Text by Using Draw Label Caption (DLC) Strategy at the Eighth Grade of SMP Negeri 2 Gido in 2022/2023 Sirilus Piusma Gulo; Hasrat Sozanolo Harefa; Nursayani Maruao Maruao; Hidayati Daeli
Edumaspul: Jurnal Pendidikan Vol 7 No 2 (2023): Edumaspul: Jurnal Pendidikan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33487/edumaspul.v7i2.6547

Abstract

Menulis adalah salah satu dari empat keterampilan dalam bahasa Inggris. Menulis adalah cara yang dapat digunakan oleh orang-orang untuk menyampaikan ide, pemikiran, kejatuhan, ekspresi dan informasi kepada orang lain dalam bentuk tertulis. Namun, para siswa di kelas delapan SMP Negeri 2 Gido tidak dapat mencapai skor kriteria kompetensi minimum, yaitu 70. Itu disebabkan oleh beberapa faktor yaitu siswa kelas memiliki kemampuan menulis yang rendah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis teks deskriptif. Dalam melakukan penelitian, peneliti menggunakan metode Penilaian Tindakan Kelas (PTK) untuk meningkatkan kemampuan menulis siswa di Kelas VIII-C SMP Negeri 2 Gido dengan menggunakan strategi Draw Label Caption (DLC). Dalam menggunakan strategi ini, siswa telah dibantu untuk mengembangkan ide-ide mereka melalui tahapan menggambar, label pada gambar yang diberikan oleh peneliti dan kalimat di bawah gambar objek yang akan dijelaskan. Siswa dipandu untuk mengubah tahapan ini menjadi paragraf. Jumlah peserta dalam penelitian ini adalah 29 siswa terdiri dari 17 siswa laki-laki dan 12 perempuan. Dalam mengumpulkan data, peneliti menggunakan tes tertulis secara individual. Hasil analisis yang dilakukan menunjukkan bahwa nilai rata-rata awal siswa adalah 49,82. Nilai yang lebih tinggi dari yang didapat siswa adalah 80 dan nilai terendah adalah 50 sedangkan rata-rata nilai siswa adalah 60. Selain itu rata-rata nilai mereka adalah 55,86. Nilai rata-rata dalam Siklus 1 adalah 55,86 dan Siklus 2 Tanda terendah adalah di 80 dan tertinggi 100. Ada 8 orang yang mendapat 95, 2 orang yang mendapat 90, 4 orang yang mendapat 85, dan 15 orang yang mendapat 80. Hasilnya memberi tahu kami bahwa penelitian memenuhi kriteria yang diharapkan. Nilai rata-rata adalah 85,51. Faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan siswa juga menunjukkan bahwa strategi caption label draw dapat meningkatkan kemampuan untuk menulis teks deskriptif.
An Analysis of Students Ability to Answer Reading Questions with Higher Order Thinking Skills Yuliman Laoli; Nursayani Maru'ao; Adieli Laoli; Riswan Zega
Edumaspul: Jurnal Pendidikan Vol 7 No 2 (2023): Edumaspul: Jurnal Pendidikan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33487/edumaspul.v7i2.6549

Abstract

The critical and creative thinking are crucial to be owned in this era. Thinking is one of the characteristics or characteristics of a person. Thinking is a mental activity experienced by a person when the person is faced with a situation or a problem that must be solved. Thinking is always related to the process of exploring ideas, forming various possibilities or alternatives, and being able to find solutions. The purpose of this research is to analyze what are the students' difficulties in answering HOTS questions and to investigate what are the factors that make students still make mistakes when answering reading questions with HOTS. From the results of the study explained that at the level of analysis students still have difficulties in translating or interpreting the meaning of the questions given, this is due to the lack of a list of vocabulary mastered by students. At the evaluation level students have difficulty processing information from the text given. At the level of creation, students have difficulty in making general conclusions so that students become constrained in creating new products. The second finding regarding the factors that make students still make mistakes in answering reading questions with HOTS is the lack of student study time, students' ability to learn English is still lacking, student mastery of HOTS material, and student learning situations. Researchers can conclude that the difficulties faced by students when answer HOTS questions and factors that make students still do mistakes in answer reading questions with HOTS are caused by a lack of understanding and ability of students to answer HOTS based questions.
The Use of Clustering Tehnique to Improve Students’ Achievement in Writing Recount Text at the Eight Grade of UPTD SMP Negeri 5 Gunungsitoli in 2022/2023 Niska Restina Gulo; Adieli Laoli; Nursayani Maru’ao; Afore Tahir Harefa
Edumaspul: Jurnal Pendidikan Vol 8 No 1 (2024): Edumaspul: Jurnal Pendidikan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menulis merupakan salah satu keterampilan penting yang harus dipelajari. Menulis adalah cara yang baik untuk mengembangkan kemampuan bahasa Inggris siswa. Menulis merupakan suatu proses untuk menghasilkan produk yang dipengaruhi oleh beberapa unsur seperti kosa kata, tata bahasa, organisasi, ejaan dan tanda baca. Salah satu permasalahan yang peneliti temukan adalah siswa tidak mampu membedakan bentuk regular dan irreguler verbs pada past tense. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan prestasi siswa dalam menulis teks recount dengan menggunakan teknik clustering. Peneliti menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) khususnya metode kuantitatif sebagai metode penelitiannya. Terdapat dua siklus yang mana siklusnya terdiri dari dua pertemuan yang masing-masing pertemuan terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Data dikumpulkan peneliti dari hasil observasi, catatan lapangan dan lembar evaluasi. Dari hasil penelitian setiap siklusnya mendapatkan perbaikan dengan menggunakan teknik clustering. Pada siklus I siswa gagal, rata-rata nilai siswa sebesar 59,86. Pada siklus II seluruh siswa berhasil lulus KKM dengan rata-rata nilai siswa 82,86. Peneliti menyimpulkan bahwa cara terbaik untuk meningkatkan prestasi siswa dalam menulis teks recount adalah dengan menggunakan teknik clustering. Oleh karena itu, peneliti menyarankan dan merekomendasikan siswa dan guru untuk menggunakan teknik ini guna meningkatkan kemampuan mereka dalam menulis sebuah teks, khususnya teks recount.